Lebaran adalah momen paling ditunggu sebab seluruh keluarga berkumpul dan berbagi suka cita. Momen inilah yang mesti orangtua ciptakan agar menjadi kesan indah di benak anak sepanjang hidupnya.
Ada banyak perbedaan besar menikmati lebaran saat sebelum dan sesudah punya anak. Bagi Pembaca Nufazee yang memiliki anak batita dan usia SD, pasti perlu referensi kegiatan mengisi libur lebaran agar tidak terjadi mati gaya lalu berujung anak-anak jadi cepat bosan dan tidak happy.
Sebagai orangtua dengan dua anak lelaki dengan perbedaan usia 5 tahun membuat kami merasa perlu merencanakan kegiatan selama libur lebaran.
Yuk Intip 7 Kegiatan yang Kami Persiapkan Agar Libur Lebaran Keluarga Tidak Membosankan
1. Mengunjungi Saudara
Momen silaturahmi menjadi wajib saat lebaran dan yang dikunjungi adalah anggota keluarga yang paling tua. Berhubung aku masih memiliki nenek alias uyut atau anak-anak memanggil unyang. Maka, seminggu pertama lebaran akan diagendakan untuk silaturahmi.
2. Latihan Adab-Adab Silaturahmi
Idealnya poin kedua dilatih sebelum poin pertama sehingga anak-anak piawai saat menghadapi tingkah pola saudara ketika kumpul lebaran.
Persiapkan anak untuk membayangkan suasana lebaran di rumah unyang, dimana akan ramai kakek nenek, onti oom, dan sepupu-sepupu, boleh menggunakan media album foto supaya anak-anak memiliki gambaran wajah saudara yang nanti akan mereka temui.
Lalu, latih anak agar tahu harus apa ketika silaturahmi seperti berjalan dan duduk tenang, cara izin ambil kue atau minum, cara berjalan di hadapan yang lebih tua, cara salam yang benar. Oiya siapkan juga skenario ‘what if’ bagaimana jika ada sepupu yang main gawai, bagaimana jika merasa gak nyaman dan ingin segera pulang, bagaimana jika ada orang dewasa yang perkataannya bikin gak nyaman, dll.
Kegiatan seperti ini dinamakan Briefing Role and Playing atau BRP yang sangat membantu anak paham situasi dan harus apa serta anak jadi lebih mudah dikondisikan sehingga orangtua tidak perlu memperbesar bola mata atau surat leher ketika menghadapi perilaku ya anak, sebab anak sudah di briefing lebih dulu.
3. Menonton Film Keluarga
Jika tidak ada agenda silaturahmi, maka kami akan habiskan waktu di rumah dengan agenda nonton film keluarga bersama.
Nah, akan lebih seru lagi jika sebelum nonton, orangtua mempersiapkan popcorn, libatkan anak dalam persiapan ini, anak pasti senang sekali.
4. Membuat DIY Hiasan Lebaran
Ada banyak tutorial DIY hiasan lebaran yang bisa dibuat bersama anak, apakah itu ucapan happy eid mubarak, menata meja, menata gelas untuk tamu, dll
5. Bercerita
Bercerita menjadi kegiatan yang sangat mudah dilakukan tapi apa yang bisa orangtua ceritakan seperti kenangan orangtua masa kecil ketika menikmati momen lebaran, bisa juga pinjam buku di perpustakaan online tentang perbedaan cara peringatan lebaran di berbagai negara di belahan dunia.
6. Membuat Kue Kering
Kesibukan Ramadan menjadikan orangtua tidak sempat buat kue kering sehingga cukup dengan beli dagangan teman saja. Nah, gunakan momen libur lebaran untuk eksekusi resep kue kering yang selama ini hanya disimpan saja.
7. Short Holiday dengan Staycation
Referensi kegiatan lain adalah dengan staycation. Pilih lah lokasi staycation yang jauh dari suasana kota, sehingga anak-anak bisa menikmati alam dengan sempurna.
Semoga 7 referensi kegiatan mengisi libur lebaran di atas bisa menjadi inspirasi orangtua dalam mengupayakan momen bonding dan menciptakan kenangan Indah dalam memori anak.