Terkaget-kaget melihat deadline
Blog Writing Competition yang deadline-nya 1 Januari 2012, semoga masih diberi
kesempatan #pasti adminnya baik hati =)
![]() |
http://lestariairku.dagdigdug.com/ |
AIR. Aku tidak bisa bayangkan
jika hidup tanpa air. Aku masih bisa hidup tanpa makan beberapa hari tapi untuk
hidup tanpa air selama berhari-hari, tetap tidak bisa dibayangkan
#Alhamdulillah, jangan sampai terjadi dah. Tubuh kita saja sebagian besar
terdiri dari air, otak kita apalagi, banyak mengandung air, itu sebab kurang
konsentrasi berarti kekurangan air alias kurang minum. Apalagi? Ya hidup kita
ini dikelilingi, air, air, air dan air.
Apa
Kabar Air Kita Hari Ini?
Pernahkah kita menanyakan
kondisi air kita saat ini? Sudah saatnya kita mempertanyakan kabar air kita.
Air hari ini layaknya manusia, jika diperlakukan terlalu bahkan diabaikan, ia bisa menjadi bencana, tsunami, banjir, es yang
mencair di kutub utara, dan jika diperlakukan dengan selayaknya air tentu
menjadi sahabat yang baik untuk semua.
Beruntunglah kita yang tinggal
di Indonesia, sejatinya ungkap Ketua Umum Panitia Hari Air Dunia XVIII (22/3/11) seperti dilansir di
situs mitrainsani.or.id, Mochammad Amron, potensi sumber daya air di Indonesia
cukup besar. Negara kita menduduki posisi ke-5 di dunia setelah Brazil, Amerika
dan Canada.
Yah, walaupun kita menduduki
urutan ke 5 untuk urusan besarnya sumber daya air, jangan buat kita menjadi
seorang yang boros air. Bisa jadi survey itu dibuat hanya untuk melalaikan
kita, hingga someday persediaan air
bersih kita berkurang, kita tidak punya cukup alat untuk membiayai program
pengelolaan air bersih, dan membuat Negara ini berhutang kepada Negara maju
hanya untuk urusan air. Tidak perlu menunggu, komersialisasi, privatisasi air,
atau โsasi apalah istilahnya, yang jelas sedang melingkupi Negara ini.
Sebanyak 300 PDAM tulis Launa, Sip., Mm dalam opininya berjudul โHak Rakyat
Atas Airโ di situs Kabar Indonesia.com, yang
diberikan hak mengelola air bersih bagi masyarakat dianggap tidak mampu
mengelola usaha komersialisasi air secara efisien dan menguntungkan akibat
administrasi yang buruk. Sehingga saat ini, sekitar 168 juta penduduk Indonesia
belum memperoleh akses layak atas air bersih.
Nah, dalam kondisi inilah dunia
yang berpaham kapitalisme ini mulai menancapkan kukunya, Bank Dunia (BD) lanjut
Launa dalam tulisannya, menawarkan kebijakan pengelolaan sumber daya air dengan
total utang mencapai 500 juta USD (sekitar Rp. 4.5 Triliun). Berdasarkan kesepakatan itu,
pada tahun 1998 Indonesia mengajukan program restrukturisasi sektor air bernama
Water Resources Sector Adjusment Loan (Watsal). Wow! Bisa-bisa someday Indonesia menjual seluruh air untuk
membayar hutang negara.
UU
Sumber Daya Air
Setelah dibaca-dibaca lagi,
ternyata Negara punya UU yang menjamin hak setiap penduduknya untuk memperoleh
air #banyak juga ya yang dijamin Negara ini atas rakyatnya.
Pengelolaan sumber daya air
telah diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
Pasal 2 undang-undang itu menegaskan bahwa sumber daya air dikelola berdasarkan
asas kelestarian, keseimbangan, kemanfaatan umum, keterpaduan, dan keserasian,
keadilan, kemandirian, serta transparansi dan akuntabilitas. Selanjutnya, Pasal
4 dan 5 menegaskan bahwa sumber daya air memiliki fungsi sosial, lingkungan
hidup, dan ekonomi yang diselenggarakan dan diwujudkan secara selaras. Negara
menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air bagi kebutuhan minimal
sehari-hari guna memenuhi kebutuhan hidup yang sehat, bersih, dan produktif.
Dilemmatis memang menjadi air.
Diperebutkan sana sini, beda dengan minyak yang jika tidak ada minyak masih ada
gantinya, namun jika air, air mah
ibarat lagu, tak tergantikan, dan tak bisa berpaling ke lain hati.
Jika sudah bicara jamin
menjamin, tentu akan jadi masalah bagi daerah di Indonesia ini yang memang
daerah yang memilikii curah hujannya sedikit (Indonesia punya dua musim,
kemarau dan hujan), sehingga sering terjadi konflik kepentingan pengelolaan
sumber daya air yang membuat kesan Negara tidak adil dalam perataan terhadap
sumber dan kemudahan terhadap akses air bersih. Jadi, teringat dengan iklan
Aqua, yang berhasil membuat penduduk dekat dengan akses air bersih. โSumber air
suda dekatโ #dengan dialek penduduk Papua.
Baiklah kita kembalikan urusan
jamin menjamin hak atas perolehan air kepada Negara dan jajarannya, semoga
mampu mengatasi permasalahan air ini. Jangan sampai terjadi ada korban/rakyat
yang berjatuhan gara-gara memperebutkan air untuk mengairi sawahnya yang kekeringan.
Think
Globally, Act Locally
Subjudul di atas seringkali
dijadikan tagline dalam kampanye โgreenโ yang lagi nge-tren saat ini.
Sebenarnya permasalahan air amat erat dengan urusan kerusakan lingkungan, jadi
jika dikait-kaitan semua menuju ke benang merah โGlobal Warmingโ, pemanasan
global. Maka dari itu, hal simple yang bisa saya selaku blogger dan kita semua
lakukan terkait Konservasi Sumber Daya Air adalah:
1. Matikan
keran air jika tidak diperlukan
Saya
suka panik jika mendengar suara keran air yang lepas begitu saja sedangkan bak
air sudah penuh, belum lagi iklan-iklan sabun, odol dan sampo di Indonesia ini
mengajarkan konsumen untuk boros air. Sedang sikat gigi, keran air diputar
sampai habis, tentu airnya terbuang sia-sia.
2. Manfaatkan
ulang air buangan
Semisal
air sisa mencuci beras, bisa dipakai buat menyiram bunga. Air bekas cucian baju
bisa dipakai kembali untuk membersihkan toilet atau kamar mandi.
3. Kurangi
makan daging
Bukan
melarang makan daging, hanya saja dikurangi karena kita turut menghemat air.
Penggunaan air terbesar adalah di industri peternakan, di Amerika Serikat
dibutuhka 1.ooo.ooo liter air bersih untuk membersihkan 1 kg daging sapi.
4. Kurangi
konsumsi air mineral kemasan
Air
mineral kemasan punya andil dalam produksi gas rumah kaca, seperti dituturkan
studi Pacific
Institute. Studi ini menunjukkan korelasi antara konsumsi energi dan
produksi air mineral kemasan. Produksi 1 liter air mineral kemasan (lengkap
dengan proses produksi air dan pengemasan) membutuhkan energi sebesar 3.4
megajoules. Maka, energi yang dikeluarkan oleh Indonesia di tahun 2007 untuk
produksi air mineral dapat mencapai 27 milyar megajoules.
Energi
yang dimaksud pasti ada campur tangan air di dalamnya #sejak kapan air punya
tangan. Yang jelas, dalam proses pembersihan kemasannya, tentu dibutuhkan
bergalon-galon air supaya kemasanya steril. Bayangkan berapa gallon air yang
bisa kita hemat jika kita senantiasa membawa air minum kita dalam wadah yang
sekarang sudah banyak pilihan botol air minum yang cantik.
![]() |
ke pantai bawa botol minum hihihih #gak mau ngotorin pantai dengan sampah air mineral kemasan |
5. Buang
sampah pada tempatnya
Himbauan
ini tentu sudah tidak asing lagi, tapi hayolahโฆkita sepakat untuk membuang
sampah pada tempatnya yah. Kalau bisa mulai biasakan buat 4 tong sampah. Sampah
plastic, Sampah Kertas, Sampah Basah, dan Sampah Botol/Kaleng.
6.
-->Gerakan
Buat Biopori. Biopori
adalah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi banjir dengan cara
meningkatkan daya resap air pada tanah.
4 M
kawan, Mulai dari diri sendiri, Mulai ajak sanak saudara, teman, dan handai
taulan, Mulai dari hal terkecil, Mulai dari sekarang. Keselamatan bumi dan isinya adalah kerja tim, jadi...jika aku, kamu, dan kita semuanya peduli. Maka, kita bisa melestarikan air bersih untuk kelangsungan kehidupan kita dan bahkan setelah kita.
2 Comments. Leave new
Sungguh berartinya air ya…
miris jika melihat sungai yg sudah tercemar dengan berbagai sampah dan mengeluarkan bau busuk yg tidak sedap.
yap, benar banget bg andes, klo bukan dari kita2 yg muda ini utk memulai penghematan air, nah, ntar generasi kita minum air apa dong? =)
Semoga bermanfaat ^_^