Kamis, 10 Juli 2008
Ada yang cinta mati, terlalu cinta, entah apalagi istilahnya. Hal ini sudah q duga sejak dia sms2an sama q beberapa hari ini. Cara bicaranya di sms aneh, penuh misteri. Pagi ini jelas dia sedang bermasalah dengan hatinya, dia sulit menata hatinya, dia loose control.
Dia bilang, tanpa sebab jelas 4 hari yang lau dia mutusin Halimah dan Lidya. Jd dia nyambung lagi Halimah, trus siapa lagi tu Lidya?. Bagi dia, cewek2 yang dia pacaran hanya sebagai pelarian cunta karena dia tidak bias memacari aq. Trus dia bilang inti masalahnya adalah kenapa dia terlalu berharap, kalau aq jadi milik dia?.
Dia juga bilang Aq bisa buat dia jadi kokoh dan roboh, dan tangguh.
Dia juga nyebut2 bahwa diri dia psikopat, dia juga minta nomor Faiz. Oh God, q takut masalah jadi rumit dan kenapa juga q kasih nomor hp Faiz.
Sudah q duga, akan jadi begini, jika terlalu memuja seseorang. Benar2 ini diluar kendali q. Aq harus apa? Apa yang harus aq lakukan?, Akan banyak yg akan tersakiti jika ini tidak diselesaikan.
CATATAN HATI BUAT DIA YANG CINTA MATI
Dear Wahid,
Sudah q duga, dirimu sedang sakit, dirimu sedang bermasalah. Aq tahu kau sangat-sangat memujaku, saat pertama bertemu waktu pendaftaran masuk MAN, 5 tahun yang lalu sampai sekarang. Mencintaiku adalah hakmu. Tapi, memilikiku bukan jalan yang terbaik dari masalah ini. Mintalah pada Sang Pemilik Cinta dan Pemberi Cinta itu, karena Dia yang paling tahu apa jalan keluar yang terbaik. Dia yang paling mengerti dirimu.
Aku sudah curiga, kau aneh sejak qt sms2an beberapa hari yang lalu. Aq tahu, Aq ngerti apa yang Wahid rasakan. Karena aku juga pernah merasakanโmencintai seseorang tp tidak bias memilikinya sepenuhnya. Tapi, pelampiasannya bukan memacari teman cewekmu sebanyak-banyaknya. Itu hanya makin akan menyakitkan buat dirimu dan teman-teman cewekmu itu, mereka tidak salah Wahid, plisโฆhentikan semua itu. Hanya itu yang bisa aq katakana pada dirimu. Aq yakin kau mampu melakukannya. Cari hal positif, cari kegiatan, dekatkan lagi dirimu padaNya, mintalah sungguh2 padaNya, waktu yang akan memulihkan lukamu, perlahan-lahan.
Kau tahu kenapa aq mengancammu sejak aq berikan nomor hp Faiz pada dirimu? Aq takut kau akan melakukan tindakan bodoh, yang akan makin membuat dirimu tersakiti, diriku dan juga dirinya dan Aq tidak akan memaafkanmu jika hal terburuk itu terjadi. Plis mengertilahโฆ!. Jgn ganggu dia demi aq. Kau tidak perlu menjadi mediasiku, aku tidak membutuhkannya. Aq akan tetap mencintainya walaupun tidak harus memilikinya. Memang apa yang ingin kau katakana padanya?
Plisโฆtenangkan dirimu. Kau tahu? Kau tetap akan jadi teman baikku selamanya, tapi maaf aku tidak bisa mencintaimu seperti aku mencintai Faiz, rasa cinta itu, rasa saying itu hanya sebatas teman. Aku tahu persahabatan ini tidak akan seenjoy lagi seperti dulu saat sebelum kau mengatakan perasaan itu padaku