-->
15
Juni 2014
Juni 2014
Ish
udah hampir seminggu aja kami disini, (^0^)/ dan kami hari ini hendak berpetualang
lagi, thanks to Nisa dan Sumaiyyah, kali
ini Syahmi tak ikut *tobat kali hihihi :p*
Sebelum
berpetualang, kami ke sekretariat organisasi Nisa di Kolej Universiti Insaniah,
ada beberapa hal yang perlu diselesaikan, maklumlah Wakil Presiden Mahasiswa
pulak *colek Nisa* ๐ lepas tu sekitar
jam 11 kami langsung berangkat menuju Muzium Padi, Pusat Sains Negara Cawangan
Wilayah Utara, lalu ke Masjid Al Bukhary, berlanjut ke Muzium Diraja, Balai
Seni Negeri Kedah, dan foto-foto di depan Masjid Zahir ( mirip Masjid Taj Mahal
di India) dan Menara Alor Setar, lalu ke Masjid Al Bukhari lagi dan makan
malam, lalu pulang, wow seronok kan *_*
Jadi,
Kedah dulunya sampai sekarang adalah daerah yang menghasilkan beras terbesar di
Malaysia, itu sebab dibuat Muzium Padi, semua tentang Padi ada disini, Monumen
Beras versi besarnya juga ada, ish nambah wawasan kali lah. Semua tentang Padi lengkap kap kap, puas foto-foto
disini hahaha
ini dia penampakan Gunung Keriang tu, keren kan *_* |
Oh ya ada yang ketinggalan, sebelum ke Muzium Padi, di kawasan yang sama pula, ada wisata Gunung Keriang namanya, kita bisa berpetualang di dalam Gua tu, aih pengennya tapi tak sempatlah #baca mantra
Selamat Datang di Muzium Padi, HTM hanya RM 5 ja untuk Dewasa ๐ apa karena sepi ya, padahal di tiket tu dewasa RM 3 , tapi ya sudahlah ๐
Di depan pintu masuk, kita langsung di tawarkan pada wisata sejarah 'Kedah Tempo Doeloe'. Design ruangannya seperti gua, beranak tangga melingkar untuk mencapai lokasi pemandangan berupa lukisan pemandangan Kedah Masa Lampau, aku takjub, Subhanallah, dan di dalam itu kita bisa menikmati pemandangan dengan duduk di kursi yang disediakan, kemudian tempat kita duduk dan berpijak akan berputar pelan-pelan, jadi tak perlu capek-capek berdiri, tapi karena senang sangat, kami manfaatkan untuk foto-foto hahaha, ya sesekali menikmati pemandangannya juga, gila aja, ruangan luas melingkar itu, di lukis pemandangan Kedah, detil sekali, bahkan ada kegiatan masyarakat masa itu, sawah-sawah membentang, aih ntahlah kek mana lagi bilangnya ๐
bingung, cari oleh-oleh? pihak pengelola menyediakan ruangan khusus untuk membeli oleh-oleh ^_^ |
inilah lengkapnya musium padi, semua di abadikan, sampai-sampai peralatannya lalu syair-syair yang dikumandangkan saat memanen *_* |
narsis dulu sebelum pulang hahaha |
Petani Alay, ya Allah, akan jadi apalah padinya X_X |
Tak
jauh dari Muzium Padi, berdiri tegak Pusat Sains Negara Cawangan Wilayah Utara,
benar-benar perjalanan yang mengejutkan ๐ , ini lokasi yang aku impikan sejak
dulu, masuk ke pameran sains *_* , makin tambah pengetahuan alamku, semua bisa
dicoba, ada beberapa yang tak boleh dicoba. Sedihnya, pas ke planetarium ini,
baterai Asro-ku lobet T_T #Umaaakkk, dan aku bawa power bank, tapi ntah kenapa
dia tidak berfungsi, parahnya lagi aku gak bawa charger -_-โ Pelajaran kali
buatku bahwa sebelum berpetualang, persiapkan dan pastikan perlengkapan kamu
dalam keadaan baik dan layak digunakan, dan pelajaran lagi nih, teliti lah
membeli alat elektronik nah aku #cupu kali masalah ini #huwaaaaโฆ
jauh dari Muzium Padi, berdiri tegak Pusat Sains Negara Cawangan Wilayah Utara,
benar-benar perjalanan yang mengejutkan ๐ , ini lokasi yang aku impikan sejak
dulu, masuk ke pameran sains *_* , makin tambah pengetahuan alamku, semua bisa
dicoba, ada beberapa yang tak boleh dicoba. Sedihnya, pas ke planetarium ini,
baterai Asro-ku lobet T_T #Umaaakkk, dan aku bawa power bank, tapi ntah kenapa
dia tidak berfungsi, parahnya lagi aku gak bawa charger -_-โ Pelajaran kali
buatku bahwa sebelum berpetualang, persiapkan dan pastikan perlengkapan kamu
dalam keadaan baik dan layak digunakan, dan pelajaran lagi nih, teliti lah
membeli alat elektronik nah aku #cupu kali masalah ini #huwaaaaโฆ
Tapi
ya sudahlah, Alhamdulillah dapat juga beberapa foto, semua tentang peragaan
sains ada disini, dan beruntungnya lagi, hari itu hari Minggu, kami masuk free
(^0^)/ kabarnya dari Sumaiyyah dan Nisa, biaya masuk biasanya RM 7. Berikut
alat peraga yang kucoba ada listrik-listrik gitu, ish aku lupa lah judulnya apa
-_-โ lalu ada alat pengukur cairan yang ada dalam tubuh kita, kemudian ada
percobaan Dancing Rope, ada juga rumah gempa, di dalam rumah itu ada 3 tombol,
tombol 1 adalah level gempa rendah skala richternya, sampai pada tombol 2 dan 3
makin kencanglah getaran rumah tu ditambah lagi efek suara yang membuat kita
makin merasakan begini toh gempa berkekuatan skala richternya tinggi, dan
muasssiihh banyak lagi *_*
ya sudahlah, Alhamdulillah dapat juga beberapa foto, semua tentang peragaan
sains ada disini, dan beruntungnya lagi, hari itu hari Minggu, kami masuk free
(^0^)/ kabarnya dari Sumaiyyah dan Nisa, biaya masuk biasanya RM 7. Berikut
alat peraga yang kucoba ada listrik-listrik gitu, ish aku lupa lah judulnya apa
-_-โ lalu ada alat pengukur cairan yang ada dalam tubuh kita, kemudian ada
percobaan Dancing Rope, ada juga rumah gempa, di dalam rumah itu ada 3 tombol,
tombol 1 adalah level gempa rendah skala richternya, sampai pada tombol 2 dan 3
makin kencanglah getaran rumah tu ditambah lagi efek suara yang membuat kita
makin merasakan begini toh gempa berkekuatan skala richternya tinggi, dan
muasssiihh banyak lagi *_*
seru-seruan di dua tempat tu, kami melanjutkan perjalanan untuk sholat zuhur
dan itu di Masjid Albukhary, aish, cantik kali masjidnya *_* Subhanallah .
Masjid ini dibangun oleh jutawan bernama Bukhary, asli orang Kedah, dan dia
juga membangun universitas, persis dekat dengan masjidnya. Universitas yang dia
bangun pun untuk pelajar-pelajar yang kurang mampu. Subhanallah
Selesai
sholat kami pun cari makan T_T lapar umaak, Alhamdulillah ketemu dengan rumah
makan, salahsatu system rumah makan disini #eaak sistem sistem ๐ , kita
ditawarkan pakai nasi atau tidak, nah bila pakai nasi, maka penjual akan
menyiapkan nasi kita, lalu untuk lauknya kita yang pilih , ntar pas kita sampai
di tempat duduk kita, penjual akan menghitung lauk apa yang kita ambil, karena
uang mulai menipis hihihi, aku ambil telur dadar yang disambal lalu tumis toge,
hanya RM 3 ajah :D.
sholat kami pun cari makan T_T lapar umaak, Alhamdulillah ketemu dengan rumah
makan, salahsatu system rumah makan disini #eaak sistem sistem ๐ , kita
ditawarkan pakai nasi atau tidak, nah bila pakai nasi, maka penjual akan
menyiapkan nasi kita, lalu untuk lauknya kita yang pilih , ntar pas kita sampai
di tempat duduk kita, penjual akan menghitung lauk apa yang kita ambil, karena
uang mulai menipis hihihi, aku ambil telur dadar yang disambal lalu tumis toge,
hanya RM 3 ajah :D.
Jom,
kita lanjut, kami pun bertolak ke Muzium Diraja, mirip Istana Maimun, disini
kita bebas mengelilingi keluar masuk kamar, tampak dari luar, istana ini
sederhana sangat, tapi, banyak kali jendela dan bilik, aihhhh *_*tiket masuk ke
istana ini free, hanya saja tak boleh
foto-foto, cukup dilihat-lihat aja ya dek ๐ Di istana ini, sejarah Kedah
diabadikan.
Begitu
pun pas kami ke Balai Seni Negara, tak boleh poto-poto. Letak balai ini pun tak
jauh dari istana, tinggal jalan kaki aja, dan free. Disinilah tempat penyimpanan hasil seni seniman Kedah, ada
lukisan, patung, replika rumah Tok Su, layang-layang.
Tak
mau kehilangan momen dan masih di kawasan yang sama, kami sempat foto di depan
Masjid Zahir (Taj Mahal-nya Malaysia) dan di depan Menara Alor Setar, meski nampak
puncaknya aja hahaha #yang penting foto #eaakk. Namun foto nya, di HP kak Erna, belum di blututkan T_T
Untuk
waktu kunjungan, Muzium Diraja, Balai Seni Negara dan Rumah Tok Su, dibuka pada
jam 9 pagi sampai jam 5 sore, kecuali hari Jumโat tutup dari jam setengah 1
sampai setengah 3. ^_^
Lalu
demi mengejar waktu, kami buru-buru ke rumah Tok Su, nah ini rumah bersejarah
pula di Kedah. Sayangnya kami datang sekitar jam 5 sore lewat, sehingga tak
bisa masuk untuk melihat-melihat dalam dari Rumah Tok Su. Tapi tak apa, *ingat
mantra kita apaa?* ๐
Nah
sebelum pulang, kawan-kawan paling tak tahan lihat lapangan rumput hijau
menawan dikelilingi rimbunnya pepohonan trembesi, bawaannya mau syuting film
india aja #hahaha bahkan lebih dari itu, bersilat mereka, amboi X_X
sebelum pulang, kawan-kawan paling tak tahan lihat lapangan rumput hijau
menawan dikelilingi rimbunnya pepohonan trembesi, bawaannya mau syuting film
india aja #hahaha bahkan lebih dari itu, bersilat mereka, amboi X_X
Next
destination, karena penatnya, aku pasrah aja mau dibawa kemana oleh Sumaiyyah
dan Nisa, #hahaha, HP ku lobet total sejak dibawa foto-foto di kawasan Rumah
Tok Su, itu nasib si asro ntah macam apa udah, lobet dikit di charge, kira 10%
dihentikan pasokan energinya lalu dipaksa foto-foto lagi X_X #elus-elus Asro sayang
:-*
Kali
ini kami disinggahkan Sumaiyyah di depan gerbang Istana Anak Bukit, karena Asro
lobet total dan sangat tergantung charger di mobil Sumaiyyah, entah dapat ilham
apa si Nisa puny aide untuk foto-foto kami dari dalam mobil hahaha #aduh, kalau
ingat kejadian itu, sakit perut aku, gelak-gelak, Nisa ni memang semangat kali
orangnya, kalau tak semangat dia mendorong (tepatnya memaksa :p) kami untuk
foto-foto disana, mungkin tak ada kenang-kenangan kami foto disana dan dengan
cara yang unik pula X_X
Lalu,
kami pun lanjut lagi ke untuk melihat senja di Tasik (baca: Danau) Darul Aman.
Kedah ni kaya akan taman umum untuk masyarakatnya, seperti Jubli Emas itu dan Tasik
Darul Aman. Sebelum kami mencari PeWe alias Posisi Wuenak, kami sempatkan
membeli cemilan berupa rujak ( RM2,5) dan Kerupuk Leko (RM 1 ) dan Air Mineral
2 botol ( RM 1 /botol) nah baru mantap ini menikmati pemandangan dan kegiatan
beberapa pengunjung, seperti bermain gelembung, member makan ikan di danau,
jogging, push up, atau sekadar Te Pe Te Pe, tebar pesona dengan naik bebek air #hahaha , sedang kami, menikmati cemilan
sambil memandangi danau , menikmati senja dan hampir melempar kerupuk leko
kepada dua pria yang sengaja mendayung bebek air ke arah dan memandangi kami -_-โ
#mau minta rujak dan kerupuk kami, bilaangg :p
kami pun lanjut lagi ke untuk melihat senja di Tasik (baca: Danau) Darul Aman.
Kedah ni kaya akan taman umum untuk masyarakatnya, seperti Jubli Emas itu dan Tasik
Darul Aman. Sebelum kami mencari PeWe alias Posisi Wuenak, kami sempatkan
membeli cemilan berupa rujak ( RM2,5) dan Kerupuk Leko (RM 1 ) dan Air Mineral
2 botol ( RM 1 /botol) nah baru mantap ini menikmati pemandangan dan kegiatan
beberapa pengunjung, seperti bermain gelembung, member makan ikan di danau,
jogging, push up, atau sekadar Te Pe Te Pe, tebar pesona dengan naik bebek air #hahaha , sedang kami, menikmati cemilan
sambil memandangi danau , menikmati senja dan hampir melempar kerupuk leko
kepada dua pria yang sengaja mendayung bebek air ke arah dan memandangi kami -_-โ
#mau minta rujak dan kerupuk kami, bilaangg :p
Hari
menjelang malam dah, saatnya pulang, tapi di perjalanan pulang kami singgah di
depan Air Force College, (^0^)/
menjelang malam dah, saatnya pulang, tapi di perjalanan pulang kami singgah di
depan Air Force College, (^0^)/
Dan
tiada hari tanpa ke-seronok-an *benar gak penempatan imbuhan ku ini? Semoga gak
ditimpuk ahli Bahasa Malaysia, aamiin #kalem
Jom,
pulangโฆ