if you want to bring happiness to the whole world, go home, love your family
Hari ini, masih ada gak sih yang mempertanyakan apa itu bahagia? Sepertinya makin banyak yah huhu. Jangankan kita yang hidup di zaman serba canggih dan berlimpah kemudahan ini, bahkan sejak zaman dulu sekelas Nabi aja yang kalau kita jadi blio, wah bahagia kali lah. Tapi siapa sangka, untuk mengukur sang nabi ini beneran bahagia atau nggak, Allah tetap ngadain ujian maha sulit, konon lagi kita ini oi yang even bukan Nabi.
Maaf yak, diawal paragrap aja udah kayak ngajak duel di atas ring tinju haha, ngajuin pertanyaan filosofis yang bikin mumet pikiran, pake acara membanding-bandingkan bahagia kita dengan bahagia versi nabi, jauh lah. Sebenarnya gak ada maksud apa-apa, aku ingin ngajak pembaca, yok, cek lagi, apakah kita sudah bahagia?
Adalah ia, terkenal paling sukses, paling beriman dan pualing buagus ibadahnya, bahkan jadi trending topic di kalangan malaikat. Saking heitsnya kabar prestasi manusia ini, setan pun kepo, dan tercetuslah ide setan untuk mengetes sehebat apa si hamba Allah itu, maka setan ngajuin SIM (surat izin menganggu) pada Allah.
Mulailah setan menganggu, namun sayang, keimanan sang hamba Allah sangat baja, setan putus asa dong. Lalu setan curhat ke Allah. Allah balas begini ‘Sesungguhnya ia adalah hamba yang mukmin dan sejati imannya, Aku membolehkanmu mengujinya. Lakukan apa saja yang kau mau, lalu lihat sendiri hasilnya’.
Wow, sepertinya Allah kayak udah kasih garansi gitu yang memastikan setan bakal kapok gangguin. Namun bukan setan namanya kalau gak ngebuktikan sendiri. Setelah menyusun brief dan skenario hebat dalam misi penghancuran seorang hamba Allah ini, setan pun beraksi.
Setan musnahkan hartanya, tapi gak mempan, hamba Allah tetap beriman. Setan ajuin izin untuk membunuh seluruh anaknya dengan cara menggoyangkan rumah hamba Allah itu dan wafat semua anaknya. Apa yang terjadi? Justru hamba Allah ini makin taat.
Setan murka dong, setan minta izin lagi untuk merusak tubuh hamba Allah dengan cara mengirimkan penyakit kulit yang dahsyat, sampai tubuhnya membusuk dan mengeluarkan nanah. Semua keluarga menjauh, kecuali istrinya. Dalam riwayat lain, istri pun ikut pergi.
Yup, inilah kisah Nabi Ayub ‘alaihissalam termaktub dalam QS. Al Anbiya’ ayat 83-84. Kalau kita jadi Nabi Ayub masih sanggup bahagia dan bersyukur? Wallahu’alam ya Allah huhu. Yaelah itu mah Nabi, coba cari yang standar manusia biasa juga kayak kita. Bhaique!
Nicholas James Vujicic nama lengkapnya, lahir di Brisbane, Australia, 35 tahun lalu. Lahir dalam kondisi mengidap Tetra-Amelia Syndrom, suatu gangguan kelahiran sangat langka tanpa tangan dan kaki.
Nick panggilan akrabnya ditakdirkan dengan tubuh yang hanya dari kepala sampai pinggang. Dengan keadaan seperti itu Nick dijuluki a tiny man with a giant heart, pria imut dengan hati raksasa.
Karena cacat fisiknya itu, secara gak langsung sejak kecil Nick sudah ditempa untuk berjuang secara mental dan emosional. Nick sempat depresi di usia 8 tahun. Beruntung ia memiliki orang tua luarbiasa yang paham akan kondisi Nick, sehingga usia 17 tahun Nick membangun Life Without Limbs, sebuah organisasi non profit.
Bahkan di usia 21 tahun Nick sanggup selesaikan kuliahnya di Universitas Griffith. Nick juga jadi motivator di beberapa kampus dan jadi inspirator bagi sejumlah pemuda di negaranya. Dalam setiap ceramah Nick menyampaikan meskipun ia tak memiliki beberapa anggota tubuh tapi ia masih punya harapan dan menemukan arti hidup ini.
Pada tahun 2010 dia menerbitkan buku pertamanya berjudul Life Without Limits: Inspiration for a Ridiculously Good Life. Nick pun punya slogan khusus, No Arms, No Legs, No Worries!
Sekarang Nick sudah menemukan kebahagiannya, hidup bahagia bersama istri dan dua anak kandungnya. MasyaAllah! Dari kisah Nick sendiri, aku banyak belajar, dia begitu yakin bahwa Tuhannya tidak menyiakannya.
source: idntimes |
Happiness is Homemade
Kata bijak di atas bertebaran di mesin pencari dan memang betul adanya, kebahagiaan itu sejatinya kita loh yang ciptakan.
Menurut Profesor Daniel Gilbert, kebahagiaan itu ada dua, yaitu kebahagiaan alami dan kebahagiaan sintesis.
Pertanyaannya, kebahagiaan mana yang akan bertahan lama? Kebahagiaan alami atau Sintesis?
Allah telah mendesain hidup dan kehidupan dalam bentuk saling berpasang-pasangan, ada siang pasti ada malam, ada lelaki ada wanita, ada bahagia pasti ada sedih.
Semakin seseorang bergantung pada kebahagiaan alami, kata inspirator Jamil Azzaini, maka ia akan rentang terombang ambing antara bahagia dan menderita. Itu mungkin penyebab kita sering galau, sebab kita bahagia kalau banyak uang, terkenal, postingan di sosmed selalu dapat like, love ribuan bahkan jutaan, sebaliknya jika tidak memiliki itu semua, kita akan menjadi orang yang pualing menderita sedunia.
Kebahagiaan alami akan hilang seiring berjalannya waktu, misal nih kita tentu bahagia bisa pergi umroh bersama pasangan, namun bahagianya akan jadi biasa karena berlalunya waktu, bahkan bahagianya akan tergantikan sebab kita akan berangkat haji pula.
Aku kasih lagi satu contoh yang masih hangat, kabar salahsatu selebgram yang jadi kiblat generasi milenial, dan berencana menutup akun Instagramnya, yes dia adalah Karin Novilda atau terkenal dengan nama Awkarin.
Dalam video youtube terbarunya, ia menceritakan apa yang terjadi pada dirinya selama ini, hingga ia sampai pada titik hidup dimana ia mencari kebahagiaan sejati setelah puas ditinggal teman dan kembali menderita mental illness yang kedua kalinya.
Karin merasa selama ini dikelilingi toxic bernama social media. Untuk itu, setelah kontraknya selesai dengan proyek yang berhasil membuat ia terkesan berandalan di mata netizen, ia pun mendirikan manajemen sendiri, kemudian bertransformasi jadi The New Karin.
Karin juga memutuskan untuk menutup lembaran dirinya yang lama, akun IG nya akan lebih banyak berisi campaign yang mengajak kepada kebaikan dan baru-baru ini memilih untuk turun membagi bantuan langsung ke korban gempa tsunami di Palu, Donggala dan Sigi. MasyaAllah!
See? Bahagia sintesis yang bertahan lama.
Maka, mulai sekarang seringlah mencari dan menciptakan kebahagiaan, baik untuk diri sendiri maupun orang di sekitar kita.
Aku jadi teringat perkataan Rasulullah SAW,
“Sungguh mengherankan perkara orang mukmin. Sesungguhnya semua perkaranya baik dan hal itu tidak dimiliki seseorang kecuali orang mukmin. Jika mendapatkan kebahagiaan dia bersyukur, maka itu baik baginya dan jika ditimpa musibah dia bersabar dan itu baik baginya” ( HR. Muslim)
XPANDER Tons of Real Happiness, Menebar Jutaan Kebahagiaan di Medan
Masih terkait ngebahas kebahagiaan, salahsatu usaha menciptakan kebahagiaan khususnya untuk keluarga kita tercinta adalah menyediakan, sandang, pangan, papan dan kenderaan.
Meskipun kendaraan masih punya sepeda motor, memiliki mobil menjadi item dalam daftar impian keluargaku.
Selama ini kalau jalan ke mol, selalu cuek beibeh dengan booth pameran mobil, sebab ya gitu kalau pameran mobil selain ada kakak SPG nya yang cantik dan berpakaian minim, khawatir menganggu kesehatan mata kita sekeluarga ditambah gak pede banyak tanya karena memang belum terkumpul duitnya hihi.
Kemudian, kalau datang ke pameran mobil, gak pernah menyediakan kids corner, supaya Ayah Bunda bisa puas melihat mobil yang sedang dipamerkan.
Beda dengan event XPANDER Tons of Real Happiness yang telah berlangsung di Kota Medan pada 19-21 Oktober 2018 lalu tepatnya di pelataran parkir belakang Plaza Medan Fair. Medan menjadi kota ke-lima dari campaigne tersebut.
Campaigne XPANDER Tons of Real Happiness merupakan rangkaian kegiatan dari kendaraan Mitsubishi Xpander.
Tujuan dari campaigne ini adalah mensosialisasikan keunggulan Mitsubishi Xpander. Uniknya sosialisasi ‘power Xpander’ divisualisasikan dengan demo Xpander menarik beban besar yang dipresentasikan membawa Carousel/Komedi Putar. Carousel atau Komedi Putar sendiri menjadi simbol kebahagiaan.
Untuk selanjutnya campaign Tons of Real Happiness mempresentasikan bahwa Xpander menjadi satu-satunya small MPV dengan fitur lengkap dan tenaga besar yang sanggup membawa berton-ton kebahagiaan melalui wahana Family Park special for keluarga Indonesia.
Pertama tahu kabar event ini, gilak keren banget konsep promosinya. Sembari Ayah Bunda melihat mobil, anak bisa puas juga bermain, pokoknya semua bahagia deh. Oh ya gak tanggung-tanggung, roadshow ini dilakukan di 9 kota di Indonesia.Tercatat, XPANDER Tons of Real Happiness sudah menebar bahagia sejak Juli 2018 di Bekasi, Semarang, Surabaya, Makassar dan baru selesai di Medan.
XPANDER Tons of Real Happiness menawarkan kebahagiaan berupa taman hiburan keluarga dengan berbagai pilihan wahana yang dapat dinikmati seperti, Ferris Wheel, Carousel, Swing Carousel, Mini XPANDER Traffic Park, Balloon Pool, Balloon Castle, 360 Photo Booth dan aktifitas yang bikin bahagia lainnya.
Wahana itu semua membuat aku bernostalgia dengan keberadaan taman ria sewaktu zaman aku SD, tiap liburan caturwulan, aku yang selalu meraih peringkat pertama, prestasiku ini jadi tiket masuk gratis ke wahana bermain masa itu.
Dan tak ketinggalan, hayo apa coba? Pastinya spot menarik untuk menambah konten feed IG dong hihi, alias spot foto yang juga dilombakan di sosial media.
Irwan Kuncoro selaku Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI dalam pembukaan ToRH di Medan mengungkapkan bahwa event ini sejak Juli 2018 telah dihadiri lebih dari 44.000 pengunjung dan itu di luar ekspektasi mereka. Dan mereka berusaha terus improvisasi pada setiap kota agar event berjalan lebih baik lagi dan dapat memberikan pengalaman menyenangkan bagi pengunjung.
Selain ada wahana bermain, pengunjung juga dapat meet & greet dan menyaksikan aksi panggung dari Rifat Sungkar, The Sasono’s Family, DJ Yasmin, Zara Leola dan ada Automotive Talkshow Om Mobi, Fitra Eri, Ridwan Hanif, Diandra Gautama.
Aku berkesempatan datang di hari Sabtu (20/10), sebelum hadir aku sudah registrasi online untuk mendapatkan kode registrasi sebagai tiket masuk.
Sebaik masuk aku dan teman-teman langsung diarahkan untuk menikmati test drive, syukurnya ketemu dengan teman yang punya SIM A supaya bisa test drive.
Usai merasakan sensasi naik XPANDER yang smooth dan hangat serta kabin yang luas bikin betah, terlalu singkat test drive nya haha, aku dan teman-teman berkesempatan foto dengan The Sasono’s Family dan Bang Rifat.
Pas banget lagi sepi jadi puas selfi dengan Widi Mulia, berasa ketemu kembaran, euy hanya saja beda nasib hihi.
Aku beneran menikmati event XPANDER Tons of Real Happiness ini huhu, kurang 3 hari, nambah hari dong hihi. Soalnya kita sekeluarga jadi berkesempatan libur dadakan karena event ini. Aku gak sempat merasakan naik komedi putar dan kuda pusing, khawatir mabok wkwkw, pengen nyoba yang 360 nya, gak pede sendirian kayak manekin. Selebihnya aku puas-puaskan foto aja di spot foto yang disediakan sertaaa menemani si kecil berlarian kesana kemari. Ketika Khalil ingin coba Mini XPANDER trafic park, eh mobilnya lagi pada isi tenaga wkwkw. Akhirnya Khalil menikmati main di kids corner yang disediakan.
Si Ayah dan Om Gio sempat main lempar panah itu hasil dari test drive, Alhamdulillah dapat kaos dan payung, yeay!
Berhubung Medan di Minggu malam, macet total, kami pulang lebih awal. Meskipun begitu ToRH tetap berlangsung sampai jam 10 malam.
Yang paling penting dari event XPANDER Tons of Real Happiness adalah semua wahana dapat dinikmati GRAAATISSSS!
Selanjutnya XPANDER Tons of Real Happiness akan hadir di kota Pekanbaru pada tanggal 2-4 November 2018. Warga Pekanbaru wajib ramaikan event ini, dijamin zerrruu!
Segera daftar di www.tonsofrealhappiness.com
XPANDER The Next Generation of MPV dan Prestasinya
Ketika sesi wawancara dengan Mas Irwan, aku jadi tahu bahwa XPANDER ini adalah MPV terkeren di kelasnya. Memiliki desain body yang futuristik, kabin luas dan senyap, serta tenaga besar. Pas banget dimiliki keluarga muda Indonesia.
Bangganya lagi Indonesia telah menjadi basis Xpander, nah negara lain impor Xpander dari Indonesia.
Untuk harga unitnya sangat bersaing dan kompetitif, belum lagi dengan kualitas yang ditawarkan Xpander.
Di Medan sendiri, penjualan Xpander masuk 5 besar terbanyak. Wah, laris ya Xpander ini. Sukses Selalu Mitsubishi Xpander.
2 Comments. Leave new
Ambil satu yok ? Hihihihi
Yok yah 😁