– 5 Alasanku Cinta Banget dengan FLP –
Bismillah,
Assalamualaykum, Kawan
Kalau baca atau dengar kata FLP apa sih yang terlintas? Sebagian pasti menjawab dengan kepanjangan yang becanda, seperti
Forum Lingkar Perempuan
Forum Lingkar Pria
Jelasnya, FLP adalah Forum Lingkar Penulis ^^ yang kata Sastrawan Indonesia, Taufik Ismail
FLP adalah hadiah Tuhan untuk Indonesia
Aku bergabung di FLP Sumut sejak tahun 2007 sampai sekarang, udah 12 tahun ya masyaAllah, lama amat wkwkw.
Apa aja sih yang bikin aku cinta dengan FLP?
1. Pendiri dan Penulis Hebat yang Bernaung di dalamnya
Jujur nih ya, motivasi pertama kali gabung di FLP adalah karena aku suka baca tulisan para anggota pendahulunya FLP nih seperti Mb Asma Nadia, Muthmainnah, Helvy Tiana Rosa, Afifah Afra dan lain-lain.
Zaman Aliyah kelas 3 aku manfaatkan waktu bukan mempersiapkan ujian akhir tapi gencar meminjam novel karya anak FLP dari teman yang rajin beli, jangan ditiru yah. Aku hanya rajin baca, duit belum cukup beli novel bahaha.
Setiap kali mengakhiri bacaan novel, aku pasti sempatkan baca profil pengarangnya. Lalu ada kata-kata begini, penulis tergabung dalam FLP atau Forum Lingkar Pena. Wah semakin kepo dong, FLP itu apa sih, ada gak di Medan, kapan buka oprec?
Sebelum tahun 2007 itu aku udah pengen daftar aja FLP tapi gak yakin bakal terikutin soalnya kan masih sekolah, ya udahlah, menunggu tamat sekolah baru daftar dan Alhamdulillah lulus. Pas banget kakak kelas adalah bagian dari pengurusnya, haha, untung banyak kan. MasyaAllah.
2. Visi Misi FLP
Sejak gabung aku udah kesengsem dengan visi misi FLP, gimana gak? Ini aku jembrengkan visi misinya,
3. Pilar FLP
Pilar inilah yang membedakan FLP dengan organisasi kepenulisan lainnya. Ada 3 pilar FLP,
Jadi kadang yang tergabung di FLP pada akhirnya ada yang fokus kepenulisan, keislaman atau keorganisasiannya bahkan ada yang kuat pada tiga pilar itu.
Kalau kamu yang mana ?
4. Kental Rasa Kekeluargaan
Entah kenapa berada di FLP aku jadi punya saudara baru, huhu. Senang punya kakak dan abang hebat dan sukses serta menginspirasi.
Rasa kekeluargaan pun pernah aku ceritain disini
( Baca juga : FLP dan Aku : Sebuah Nafas Panjang )
5. FLP : Pabrik Penulis Hebat
Sebenarnya alasan ini mirip nomor satu ya, tapi gak apa walau terkesan aku seperti kehabisan alasan wkwkw.
Beruntung bisa berada di FLP itu artinya setiap aku menantikan munas, inilah momen dapat bertemu penulis se-Indonesia. Gak berhenti untuk takjub, sedot semangat menulis mereka. Kelak jadi pemberat timbangan amal baik di akhirat karena berkumpul dengan orang shalih.
FLP juga jadi penyemangat kala motivasi menulis menurun, melihat semangat kawan-kawan muda yang baru masuk FLP, menatap binar di mata mereka, duh semoga bisa istiqomah ya Dek di FLP ^^
Keberadaan FLP di Indonesia dengan tulisan-tulisan yang menginspirasi dan mencerahkan turut meramaikan jagad toko buku dengan karya yang baik, bukan karya yang mengajak pada hal yang tak baik.
Sekarang di tengah dunia digital, sebagai anggota FLP aku merasa turut menyebarkan kebaikan pula dengan menulis konten-konten bermutu, bak kata Ustadz Salim A. Fillah,
Setiap kali mau melakukan atau menuliskan sesuatu, tanyakan pada diri terlebih dahulu, apakah kelak tulisan ini akan membawa kita ke syurga?
Semoga bermanfaat!
FLPOke!