– Begini Caraku Hadapi Tantangan Saat Menyusui Buah Hati –
Menyusui itu sulit, lalu mengapa ibu memilih yang sulit? Karena ingin memberikan yang terbaik untuk si buah hati
– dr. Ayu Pratiwi, SpA, MARS –
Aku cukup kaget mendengar pernyataan dokter Tiwi di atas saat menghadiri event edukasi tentang menyusui pada akhir tahun 2019. Namun setelah aku sadari, mengenang perjalanan menyusui anak pertama, ah ternyata menyusui itu memang sulit, meskipun sulit tapi bisa dan layak diperjuangkan.
Keinginan menyusui ternyata bisa gagal jika gak paham hadapi tantangannya. Aku teringat cerita seorang sahabat yang gagal menyusui karena tidak sanggup menahan sakitnya puting payudara yang lecet, ditambah nyinyiran mertua yang terlanjur masuk ke dalam hati, huhu.
Selain itu ada yang bilang bahwa memberikan ASI dalam keluarga dapat jadi faktor genetik. Maksudnya? Iya, jika dulu ibu kita memberikan ASI maka kelak anak perempuannya juga melakukan hal sama pada bayinya, sebaliknya jika sang ibu dulu memberikan sufor, maka anak mereka juga akan memberikan sufor pada anaknya.
Kalau aku sih big no dengan pernyataan tersebut, sebab Allah sudah memberikan satu paket onderdil dalam tubuh ibu yang dipersiapkan untuk 3 tugas mulia, yaitu, hamil, melahirkan dan menyusui. Masalahnya, kita sudah optimalkah memberdayakan diri untuk menjalani ketiga tugas tersebut?
Qodarullah, aku lahir secara prematur dari ibu dengan latarbelakang keluarga yang percaya ASI adalah makanan terbaik bayi. Maka, aku selalu mendengar perjuangan ibuku saat memberiku ASI.
Tiap pagi, ada 3 minuman yang harus ibuku minum dalam gelas besar yang telah dipersiapkan oleh nenekku yakni, air perasan daun pepaya, air perasan daun inai, dan jamu kunyit. Aku saja membayangkannya udah kembung duluan ๐ tapi beneran speechless deh ditambah kondisiku juga premature pasti keadaan saat menyusuiku waktu itu tentu sulit sekali T_T *auto rindu mamak huhu
Selain melewati tantangan 3 minuman itu, agar ASI lancar, ibuku diberikan makanan enak dan bergizi seperti sop tulang kaki sapi, nasi hangat dengan sambal jahe merica yang diuleg, โnikmat sekaliโ, kenang ibuku.
Mendengar cerita ibuku tentang tantangan saat menyusuiku, aku pun jadi semangat untuk menyusui bayiku.
Saat menjalani proses menyusui bayiku untuk pertama kalinya, mengingatnya saja rasa ingin menangis T_T. Ketika itu aku hamil trimester akhir tidak membekali diri dengan ilmu menyusui, hanya bermodalkan cerita pengalaman orangtuaku saja. Selain itu aku diperlakukan dengan gak baik oleh nakes saat proses IMD, disini sumber sedihnya huhu. Membayangkan akan jalankan proses IMD yang indah, ambyar seketika.
Oiya, sebaik melahirkan aku tidak satu ruangan dengan bayiku, aku pasrah saat bayi dikasi sufor secara aku juga dalam kondisi sakit. Pokoknya dua hari pertama jadi ibu, drama bangetlah. Aku pun alami konstipasi parah usai melahirkan, sindrom baby blues tak terhindarkan lagi.
Beruntungnya aku saat kondisi seperti itu, ada suami yang aku tahu dia gak banyak bicara tapi dari raut wajahnya dia sedang berpikir keras cari solusi. Suami pun beli pompa ASI, print out artikel tentang menyusui, bantu pijat agar produksi oksitosinku meningkat, lalu tiap hari beli daun katuk dan membelikanku hape baru wkwkw. Alhamdulillah seminggu pertama yang suram terlewatkan, aku bisa menyusui.
Tantanganku yang lain dalam menyusui adalah kondisiku usai berbulan-bulan jadi busui, aku mengalami penurunan berat badan yang berujung seperti kurang gizi. Ternyata kondisiku yang kurang gizi dapat pengaruh pada volume ASI.
Lalu apa cerita menyusui pada anak kedua? Ah kali ini jauuuh lebih indah huhu, rasanya ingin menangis, menangis bahagia hehe.
Pada kehamilan anak kedua, aku mempersiapkannya dengan sungguh termasuk bekal pengetahuan tentang menyusui, hasilnya? Aku jauh lebih siap, bahagia, no drama.
Seminggu pertama, aku mengalami lecet puting dan payudara bengkak, sempat menangis juga menahankannya dan ingin rasa memanggil jasa bidan. Alhamdulillah seiring pelekatan yang baik, penyembuhan puting usai diolesi ASI mulai tampak efeknya, kemudian memijat sendiri payudara yang bengkak akibat saluran yang gak lancar, aku pun dapat menyusui dengan lancar dan senyum senyum hihi.
Semoga perjalanan menyusuiku kali ini gak membuat aku kekurangan gizi, berat badan gak terjun bebas, Aamiin.
Ini Dia Rahasiaku Jalani Proses Menyusui dengan Bahagia
Hamil, Melahirkan dan Menyusui, menjalani prosesnya kayak mau berperang, penuh perjuangan. Maka, aku mempersiapkan momen menyusui pada kehamilan kedua dengan serius apalagi aku harus melewatkan perjalanan jadi ibu kali ini di tengah pandemik Covid-19, sehingga aku makin keras kepala belajar ilmu menyusui.
Berikut rahasiaku jalani proses menyusui dengan bahagia:
1. Menurunkan Standar Ideal IMD
Dulu aku termasuk ibu yang keukeuh merkeukeuh ingin jalani IMD ideal namun akhirnya kecewa. Setelah belajar, ternyata IMD ini perlu kesiapan banyak pihak termasuk tenaga kesehatannya. Jadi, jika gak sempat lakukan IMD di rumkit, secepatnya lakukan di rumah.
2. Bicarakan Keinginan IMD dan Minta Bayi Satu Ruangan dengan Ibu
Jelang partus, aku dan suami mendatangi klinik tempat aku akan melahirkan dan membicarakan keinginanku untuk IMD dan layanan satu kamar dengan bayi. Alhamdulillah terwujud. Jadi, diskusikan keinginanmu dengan nakesmu ya.
3. Makan. Minum dan Bersenang-Senanglah, Taapiiโฆ
Busui mah bebas ya haha, MMB ini adalah koentji, meskipun koentji, tetap dijaga pola makannya. Awal menyusui aku jaga banget pola makan, tiba Lebaran Haji, aku khilaf makan daging, emang sih ASI jadi mancur tapi aku menderita gusi bengkak huwaaa T_T tobat dah.
Maka, balik lagi jaga pola makan. Aku kurangi gorengan, jajan snack ringan udah gak pernah lagi, makan mi instan pun aku hindari, minum kopi dan teh hampir gak pernah, kurangi konsumsi gula. Aku lebih memilih ngemil pisang rebus, ubi kukus, bubur kacang hijau, kurma, buah dan sayur, makan makanan yang dikukus, makan makanan yang proses pengolahannya gak ribet.
4. Paham Manfaat, Teknik Menyusui dan Manajemen Laktasi
Di masa pandemi, aku menjalani kehamilan dengan di rumah saja, tentu momen ini aku manfaatkan untuk belajar. Aku sempat mengikuti beberapa webinar menyusui dan merawat newborn, saking niatnya, segala poin penting sampai aku catat, biar ingat. Ketika melahirkan, Alhamdulillah ilmunya kepake banget.
5. Jaga Kesehatan dengan Minum Suplemen
Memiliki bayi berarti siap untuk begadang lagi. Nah seiring usia, badan ini udah mulai gak sanggup diajak begadang terlebih lagi habis melahirkan, maka bagiku konsumsi suplemen membantu banget banget.
Saat tahu aku hamil, aku langsung cari tahu suplemen ibu hamil. Zaman hamil anak pertama, aku minum suplemen juga, namun sayang ternyata belum halal dan zat besi dalam kandungan suplemennya sebabkan konstipasi, pantes banget selama hamil anak pertama, aku akrab dengan konstipasi T_T duh beneran gak enak, cakiiittt.
Alhamdulillah seorang sahabat merespon pencarianku, gak tanggung-tanggung, ia sampai memberikan suplemennya yang berlebih untukku dan mengirimkannya saat itu juga. Makasi Mb Adis ๐Ya Allah, makasi banget udah di kelilingi dengan orang-orang baik.
Suplemen itu adalah Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold, dan Alhamdulillah wa MasyaAllah, cocok sama aku.
Selama hamil aku berasa sehat, selain jalani pola hidup dan pola makan sehat, juga minum Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold. Qodarullah selama hamil lalu, aku gak ada sekalipun sakit bahkan flu pun gak ada, pencernaan lancar jaya. Apa gak sesayang itu aku dengan Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold *ketjup
Review Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold, Suplemen Lengkap Nutrisi dari Masa Hamil sampai Masa Menyusui
Semua ibu hamil, jelas dr. Tiwi, bisa menyusui karena ada hormonnya, hormon prolaktin dan hormon oksitosin.
Payudara ibu memang sudah dipersiapkan sedemikian rupa oleh Allah sebagai pabrik ASI sejak hamil bahkan didesain kayak bantal bagi bayi sehingga disanalah tempat yang paling nyaman.
Lalu apa beda ASI dengan air susu mamalia lain?
Manusia perlu waktu 180 hari untuk capai 2 kali berat lahirnya, karena pada ASI salahsatu komposisi makronutriennya yang paling tinggi yaitu laktosa sekitar 7 persen, yang bermanfaat dalam perkembangan otak bayi.
Sedangkan sapi perlu 47 hari untuk capai 2 kali berat lahirnya. Kandungan laktosanya hanya 4 persen saja, yang bermanfaat untuk otot sapi, karena sapi dipersiapkan untuk bekerja.
Kandungan ASI, Lebih dari 100 Komponen Hebat
Pada ASI yang paling dinanti sesaat bayi lahir adalah kolostrum, disebut juga cairan emas. Cairan emas ini mengandung lebih dari 100 komponen hebat diantaranya penuh antibodi yang bermanfaat melindungi bayi dari alergi dan infeksi. Ada sel darah putih juga yang melindungi bayi terhadap infeksi.
Kemudian kolostrum mengandung purgative atau pencahar yang berguna membersihkan mekonium, cegah kuning pada bayi. Lalu ada Growth Factors, bermanfaat mempercepat matang usus bayi. Dan pada kolostrum terdapat kandungan tinggi vitamin A.
Maka, yuk berjuang demi si kolostrum ini keluar di hari-hari pertama kelahiran bayi!
Seiring bertambahnya usia bayi, kandungan ASI juga berubah, dari kolostrum menjadi mature milk. Mature milk terbagi dua, Foremilk dan Hindmilk. Formilk lebih encer karena dirancang seperti air minumnya bayi, mengandung banyak protein, sehingga bayi ASI gak perlu dibersihkan mulutnya. Selanjutnya adalah Hindmilk yang lebih kental, disinilah lemak itu, yang buat bayi kenyang dan gendut.
Begitu juaranya ASI, sehingga sangat direkomendasikan oleh IDAI ( Ikatan Dokter Anak Indonesia ) yang menyatakan ASI adalah satu-satunya nutrisi ideal untuk bayi pada enam bulan pertama kehidupannya, lalu lanjut pemberian makanan pendamping ASI hingga 2 tahun.
Sepenting Apa Proses Menyusui?
Sepenting kehidupan bayi itu sendiri.
Proses menyusui penting banget dalam merangsang perkembangan saraf otak bayi. Saat menyusui, bayi dapat aroma badan ibu, suara nafas ibu, detak jantung ibu, suara nyanyian ibu, dan sentuhan ibu, kesemuanya itu adalah stimulasi loh.
Menyusui juga membangun ikatan / bonding ibu dengan bayi.
Selain itu, dalam proses menyusui, tidak bisa dilakukan oleh sang Ibu sendiri, tanpa dibantu ayah, makanya ada istilah breastfeeding father. Istilah ini artinya bukan ayah yang menyusu tapi ayah yang support ibu menyusui, karena dapat membangun ikatan antara ayah dan bayi.
Tips Lancar Menyusui dan Hasilkan ASI Berkualitas untuk Buah Hati
Proses menyusui tidak hanya bermanfaat sebagai stimulasi tapi juga penyaluran nutrisi.
Pemberian ASI, bagaimana pun kondisi ibu, tetap bernutrisi, itulah hebatnya ASI. Hal ini dilihat dari keadaan para ibu di Afrika yang ada kasus kekurangan gizi, mereka tetap bisa menyusui.
Semoga ibu menyusui disini gak ada yang kekurangan gizi ya huhu. Gak hanya gizi ibu menyusui saja yang diperhatikan agar ASI bernutrisi tapi juga paham akan proses menyusui mengurangi risiko gagal menyusui di kemudian hari.
Tentang Gizi Ibu Menyusui
Dalam sebuah penelitian di Amerika yang melibatkan ibu menyusui dan bersedia mengurangi asupan energi sekitar 67%, lebih dari setengah juga ya ckckc, selama seminggu.
Hasilnya persis yang aku ceritakan di atas tentang kondisi para ibu di Afrika yang kekurangan gizi, gak ada masalah dengan nutrisi ASI, bahkan mencukupi kebutuhan bayi, hebat ya ASI.
Namun efek diet seminggu itu dimana busui kurang 1500 kalori, cenderung mengalami penurunan volume ASI, dampak buruk lainnya status gizi pada ibu juga menurun diikuti kesehatan ibu.
Jadi, gizi ibu menyusui sangat perlu diperhatikan, kalori makanan yang dikonsumsi ibu mempengaruhi volume ASI yang dihasilkan. ASI menyesuaikan makanan yang ibu konsumsi.
Ternyata begitu ya, pantesan kalau sudah menyusui, berat badanku kacau, huhu. Sepenting itu ya ASI bernutrisi untuk ibu dan bayi yang istimewa, agar keduanya cukup nutrisi. Ah, aku jadi paham sekarang.
Standar Sukses Menyusui
Adapun standar sukses menyusui bukan dilihat dari size payudara ibu, bukan juga dari stok ASIP yang memenuhi kulkas, apalagi dari perolehan sertifikat lulus ASI Eksklusif.
Menyusui dikatakan sukses apabila berat badan bayi naik sesuai kurva pertumbuhan. Maka, penting banget saat proses menyusui bayi peroleh manfaat dari Foremilk dan Hindmilk.
Salahsatu ciri ASI bernutrisi adalah ASI berwarna kuning atau putih pucat dan punya kandungan lemak ( DHA, AA) yang cukup.
Tentu, demi ASI bernutrisi dan berkualitas, si ibu harus makan minum yang sehat juga cukup dan bantu lengkapi nutrisi yang diperlukan dengan konsumsi suplemen bernutrisi lengkap seperti Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold (PBFG).
Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold adalah suplemen dengan kandungan lengkap, 17 Nutrisi Esensial, bantu penuhi nutrisi Ibu sehingga dapat memberikan ASI bernutrisi untuk Buah Hati.
Kandungan nutrisi esensial yang dimaksud diantaranya ada asam folat dan zat besi yang dapat mencegah ibu dari risiko anemia, kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi buah hati serta mencegah osteoporosis pada ibu.
Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold juga ada Omega 3/DHA yang tidak berbau dan tidak bikin mual saat dikonsumsi, bermanfaat dalam dukung pertumbuhan otak dan mata buah hati. Konsumsi Omega 3/DHA dapat mengubah kadar vitamin, mineral dan lemak jadi lebih baik.
Kemasan Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold
Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold dikemas dalam wadah botol kaca dengan tutup berbahan plastik.
Tersedia dalam isian 180 kapsul, 120 kapsul dan 60 kapsul
Oiya Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold merupakan produk keluaran Australia dan didatangkan oleh PT. Kalbe Blackmores Nutrition, Jakarta. Dan produk ini halal.
Komposisi Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold
Mengapa Aku Konsumsi Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold?
Dalam mencari suplemen untuk hamil dan menyusui sama seperti kayak nyari jodoh ya. Pada kehamilan pertama, aku konsumsi suplemen yang tidak cocok denganku huhu, sehingga aku menderita konstipasi parah, sedihnya lagi produk tersebut belum berlogo halal.
Nah, di kehamilan kedua ini, aku menjatuhkan pilihan untuk konsumsi Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold sampai sekarang saat jadi ibu menyusui.
Ada 8 Alasan Aku Konsumsi Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold:
1. Halal
2. Zat besi tidak bikin konstipasi
3. Dosisnya pas disesuaikan kebutuhan ibu hamil dan menyusui
4. Ada vitamin dan mineral yang diperlukan ibu hamil
5. Dosis kalsium dan DHA yang tinggi
6. Gak bikin mual dan lidah pahit
7. Kemasan botolnya reusable
8. ASI Lancar dan Bernutrisi
Qodarullah rutin minum Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold merasa lebih sehat jalani peran sebagai busui dan hampir tidak pernah lagi alami konstipasi. MasyaAllah wa Alhamdulillah
Cara Minum Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold
Minum Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold sehabis makan 2 kapsul setiap hari.
Kapsul lunaknya agak gede, sehingga jadi tantangan juga minumnya waktu di trimester pertama hehe, tapi sekarang udah terbiasa. Minumnya atu-atu ya, biar gak keselek.
Beli Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold Dimana?
Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold dapat dibeli secara online di e-commerce seperti Tokopedia, Blibli, Lazada dan Shopee dengan ada tulisan Official Store pada tokonya.
Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold Dukung World Breastfeeding Week 2020
Awal Agustus lalu selama sepekan, dunia memperingati Pekan Menyusui Sedunia tahun 2020 atau World Breasfeeding Week 2020. Tak ketinggalan Kalbe Blackmores Nutrition turut memperingatinya dengan memberikan rangkaian edukasi di media sosial bagi ibu hamil dan menyusui tentang pentingnya ASI dan masa menyusui serta pemenuhan ASI bernutrisi untuk ibu dan bayi.
Di Kalbe Blackmores Nutrition, ujar Tiffany Pratiwi Suwandi, selaku Brand Manager Kalbe Blackmores Nutrition, kami menyadari pentingnya dukungan berbagai pihak untuk dapat menyukseskan pemberian ASI. Masi dalam rangka peringati World Breastfeeding Week 2020, selain mengedukasi seputar ASI dan menyusui via Instagram @blackmoresid, Kalbe Blackmores Nutrition ajak para ibu untuk berbagi pengalaman dan tantangan di masa-masa menyusui serta dukungan lingkungan dan orang-orang terdekat.
Harapannya lanjut Tiffany, para ibu hamil dan menyusui sadar bahwa ia tidak sendiri, sehingga nantinya dapat lebih percaya diri jalani masa menyusui dan memberikan ASI bernutrisi bagi buah hati.
Aksi Kalbe Blackmores Nutrition dalam dukung Pekan ASI Sedunia yang tahun ini bertemakan Support breastfeeding for healthier planet gak berhenti pada edukasi semata tapi juga kerjasama Blackmores dengan Bumi Sehat Foundation, sebuah organisasi non-profit yang fokus pada penyediaan akses layanan berkualitas, higienis serta pengupayaan kelahiran anak secara layak.
Sejak 2017 ujar Dickson Susanto, General Manager Kalbe Blackmores Nutrition, kami bermitra dengan Yayasan Bumi Sehat dan secara berkelanjutan telah membantu pemenuhan gizi ibu hamil dan menyusui melalui pembagian 12000 botol Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold setiap tahun di Klinik Bumi Sehat yang tersebar di 3 kota yaitu Denpasar, Aceh dan Papua.
Wah keren banget ya aksi Kalbe Blackmores Nutrition, dengan begini bantu kerja dan program pemerintah banget ya dalam Indonesia Sehat, Cegah Stunting dan pemenuhan ASI sebagai hak anak serta kesehatan juga keselamatan ibu hamil di Indonesia. Semoga aksi Kalbe Blackmores Nutrition bisa tersebar ke berbagai kota di Indonesia ya!
Semoga cerita pengalaman dan infoku ini bermanfaat ya dan aku rekomendasi banget konsumsi Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold.
Buat para Ibu hamil yang masih ragu bisa menyusui atau gak, plis plis banget menjadi berdaya. Punya smartphone kan? Ada kuota internet dong? Nah informasi seputar kehamilan sehat dan menyusui bertaburan disana, ada akun Instagram para dokter, silahkan dikepoin, ada YouTube juga, ikut deh kelas-kelas laktasi, gabung di komunitas menyusui, bahkan sekarang ada penyedia jasa homestay agar fokus menyusui.
Memang agak keluar modal besar di awal demi bisa menyusui, namun setelahnya akan nikmat, banyak kemudahan dalam merawat bayi ASI.
Kalau zaman dulu, wajar banget ada yang gagal menyusui, nah kalau zaman sekarang wah asli aku bilang, sayang banget, kasihan anaknya.
Yuk, mari upayakan ASI Bernutrisi untuk Ibu dan Bayi yang Istimewa!
Akun Sosial Media Blackmores
Website
Instagram : @blackmoresid
Selamat MengASIhi!
Sumber tulisan :
https://m.kalcare.com/artikel/ciri-ciri-blackmores-resmi-dari-kalbe
https://www.blackmores.co.id/product/kehamilan-dan-menyusui/pregnancy-breastfeeding-gold