– Hidup Tenang dan Damai Di Rumah Impian Berlatarkan Gunung: It’s My Dream, Mas –
Bismillah,
Assalamualaykum Pembaca Nufazee,
Pernah dengar lirik lagu ini gak?
Hanya bilik bambu tempat tinggal kita
Tanpa hiasan, tanpa lukisan
Beratap jerami, beralaskan tanah
Namun semua ini punya kita
Memang, semua ini milik kita sendiri
Hanya alang-alang pagar rumah kita
Tanpa anyelir, tanpa melati
Hanya Bunga Bakung tumbuh di halaman
Namun semua itu punya kita
Memang, semua itu milik kita sendiri
Jangan bilang saat baca lirik lagu ‘Rumah Kita’ dari God Bless ini kalian sambil bersenandung ya? Sip, kalau gitu kita seumuran, wkwkw apaan sih
Setiap kita pasti punya rumah impian. Rumah Impian versi aku itu muncul saat usia jelang Tsanawiyah setara dengan SMP gitu. Jadi, aku sekeluarga masih tinggal tempat nenek. Rasanya tahu banget hidup menumpang. Gak enak huhu.
Oleh karena itu aku diam-diam menuliskan rumah impian di dalam buku catatan harianku. Inspirasi rumah impian versi aku datang dari rumah nenek yang memang rumah klasik, rumah orang dulu era 80-an. Memiliki halaman depan yang luas. Bahkan ada taman kecil di dalam rumah. Di taman itu dulu ada pohon jambu air yang lebat sekali buahnya.
Di taman kecil itu juga, aku membangun lapak bermain masak – masakan. Berlokasi di pojokan, ukuran 1 meter. Seru sekali hehe.
Pelan tapi pasti rumah impian ku itu semakin tambah catatannya sejak membaca novel berjudul Emak yang ditulis Daoed Joesoef.
Pada bab 4 novel itu menceritakan Emak dan Penataan Halaman. Emak yang bernama Siti Jasiah itu menyarankan pada anak-anaknya bahwa jika nanti punya rumah, pastikan halaman depan dan belakangnya luas.
Mengapa? Penting banget punya tanaman yang dapat dimanfaatkan, seperti menanam tanaman obat ataupun sayur mayur. Emak Siti Jasiah juga memberikan kesempatan pada anak-anaknya untuk belajar berkebun dengan masing-masing anak memiliki 1 kavling tanah, terserah mau ditanami apa oleh pemiliknya, yang penting ada hasilnya. Dengan ide seperti itu, anak-anak jadi tertantang dan secara gak langsung belajar proses menanam.
Lebih lanjut, aku punya beberapa poin mengenai rumah impianku.
Rumah Impian Versi Nufazee
Jauh dari Kebisingan dan Hiruk Pikuk Kota
Alhamdulillah saat ini aku tinggal di lokasi yang sangat nyaman jauh dari kebisingan lalu lalang kendaraan. Buka pagar eh dihadapkan dengan tanah kosong milik orang ( haha ya iyalah) beralaskan rumput hijau ditambah jajaran pohon sawo milik tetangga. Kemudian pas di samping rumah ada tali air yang syukurnya udah diperbaiki dan diperkuat tanah pinggirnya dengan tumpukan bebatuan.
Punya Halaman Depan dan Belakang yang Luas
Suatu hari aku berkunjung ke rumah seorang guru. Lalu kami mengomentari tampilan rumah barunya ‘Kenapa gak semua lantainya disemen Bu?’
Kemudian Ibu guru cantik itu menjawab ‘Kalau kalian nanti punya rumah, pastikan ada halaman yang masih memiliki tanah, dengan begitu membuat kita tiap hari mengingat asal kita dan kemana kita kembali, tanah mengingatkan kita akan betapa dekatnya kematian’
Alamak, mendengar nasihat sang guru, langsung auto merenung.
Pun dengan memiliki halaman depan dan belakang yang luas, ada banyak yang bisa kita lakukan. Anak-anak puas berlarian kesana kemari. Buat pesta kebun pun tak perlu pusingkan lokasi sebab punya halaman luas rumah sendiri.
Berlatarkan Gunung dan Suasana Hening dan Damai Ala Perkampungan
Dulu awal menikah dan dibawa ke rumah suami yang sedikit jauh dari tengah kota, aku sempat menangis, namun lama-lama mulai menerimanya asal kuota internet hp aman haha.
Kemudian tahun 2018 pernah mengunjungi kota Padang Panjang. MasyaAllah enak banget, sejuk, lokasinya berlatarkan gunung. Saat buka jendela kos rumah teman, eh udah disambut gunung yang indah sepaket dengan kabut-kabut tipisnya.
Jadi, impianku, rumahnya gak terlalu jauh ke pedalaman tapi tetap bersuasanakan hening, damai dan sejuk ala perkampungan serta modern.
Nah, sekarang pertanyaannya, apakah ada ciri-ciri rumah impian seperti itu di zaman serba canggih saat ini?
Alhamdulillah ada, yeay, yaitu dengan memiliki salahsatu unit di Adhi City Sentul
Adhi City Sentul memiliki konsep TOD atau transit-oriented development yang memudahkan mobilitas sepanjang Jabodebek.
Luas area Adhi City Sentul 120 ha dengan ruang terbuka hijau yang sangat lega dan mengutamakan keseimbangan alam. Tak hanya itu saja Adhi City Sentul menawarkan pesona keindahan alam dari megahnya Gunung Pancar dan Gunung Salak sehingga menambah keistimewaan hunian modern ini.
Hidup Tenang dan Damai Di Rumah Impian Berlatarkan Gunung: It’s My Dream, Mas.
Selamat membangun rumah impian ya atau memilih dan memiliki satu unit di Adhi City Sentul. Aamiin ya Rabb.