Ada satu akun instagram yang menarik dan aku suka menonton kontennya yaitu akun @bestchefkamol, pemiliknya adalah anak laki-laki usia 12 tahun asal Inggris, ia suka berbagi video masak memasaknya yang kemudian hasil masaknya dicoba oleh adiknya. Beberapa resepnya juga mudah untuk dipraktekkan.
Ketika melihat si Kamol ini aku teringat anak-anakku yang lelaki semua untuk bisa punya kemampuan memasak sejak dini. Kemudian aku menemukan satu artikel bagus banget yang ditulis oleh seorang istri koki yang suaminya chef dan membuka kursus memasak.
Artikel tersebut berjudul 10 Manfaat Tak Terduga dari Mengajari Anak Memasak disadur dari situs chefrafaelgonzalez.com, tulisan Chef Rafael sangat mewakili rasa penasaranku selama ini tentang manfaat luar biasa dari melibatkan dan mengajarkan anak memasak. Dalam tulisan ini tidak semua manfaat aku bahas, namun akan ada beberapa manfaat yang aku rangkum.
Rumah menjadi tempat aku dan anak-anak paling banyak menghabiskan waktu, hanya saja karena kegiatanku yang selain jadi IRT juga bekerja dari rumah membuatku merasa kehabisan ide main. Jadi, ada dua kegiatan favorit di rumah tanpa gawai dan efektif meningkatkan bonding aku dan anak-anak yaitu membaca buku dan memasak.
Ternyata ada banyak manfaat yang keren sekali dari mengajarkan anak-anak dan remaja untuk memasak layaknya seorang koki.
8 Manfaat Tak Terduga dari Mengajarkan Anak-Anak dan Remaja Memasak
Memasak, sekilas kegiatan yang remeh temeh bahkan seringnya orang tua merasa terganggu jika anak melibatkan diri secara sukarela untuk membantu di dapur, padahal kalau saja orang tua tahu betapa banyaknya manfaat memasak bersama anak tentu kegiatan ini akan jadi momen indah yang akan dikenang anak dan manfaatnya juga turut secara langsung dirasakan oleh si kecil.
1. Meningkatkan Keterampilan Akademis
Proses yang tampak mudah bagi orang dewasa namun tampak rumit bagi anak-anak adalah memasak. Jadi memasak bukan hanya sekadar tentang makanan tapi ternyata dapat meningkatkan keterampilan akademis.
Kegiatan memasak secara tidak langsung mengajarkan anak untuk mendengarkan, mengamati dan mengikuti arahan dalam resep. Memasak juga meningkatkan keterampilan matematika, hal ini terlihat saat menakar bahan yang akan dimasak agar rasa dan teksturnya pas. Keterampilan lain yang dilatih dalam memasak yaitu pemahaman bacaan, bagaimana anak dituntut untuk mengikuti resep dari buku masak sehingga kosakata mereka bertambah. Memasak juga menumbuhkan keterampilan kolaborasi anak. Bekerja sama dengan tim di dapur pasti rumit, anak belajar kendali emosi menghadapi orang lain.
2. Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Secara Menyeluruh
Pelajaran pertama dalam memasak salah satunya adalah cara menggunakan pisau dengan benar. Ketika aku melihat sendiri proses latihan menggunakan pisau bagi seorang calon chef ternyata tidak mudah ya memang memerlukan disiplin latihan agar piawai. Pada anak kemampuan bisa menggunakan pisau dapat dipakai di bidang lain dalam kehidupan seperti saat membuat kerajinan tangan, bahkan bonusnya dapat meningkatkan keterampilan menulis tangan, mengikat tali sepatu, dll
3. Cara Praktis Untuk Memantik Kreativitas
Memasak menjadi cara praktis untuk memantik kreativitas anak, namun harus kuasai keterampilan resep dasar terlebih dahulu dengan begitu selanjutnya akan lebih mudah. Anak bisa kita dorong untuk menguasai resep muffin, nah jika sudah piawai maka nantinya anak bisa saja membuat kombinasi muffin baik dari segi rasa ataupun toppingnya.
4. Memasak Meningkatkan Kesehatan Mental
Ada penelitian yang menemukan bahwa ikut kelas memasak atau kegiatan memasak dapat meningkatkan hasil kesehatan mental dan meredakan depresi. Ketika anak menguasai keterampilan hidup yang penting seperti memasak tentu kelak mereka akan merasa lebih kompeten dan mampu mengendalikan hidup mereka.
5. Memasak dapat Memperluas Selera Si Pemilih Makanan
Aku setuju dengan manfaat memasak yang ini, karena anak yang cenderung memilih makanan perlu merasa nyaman dengan masakan yang tampilan, bau dan tekstur baru sebelum mencicipinya.
Dengan orangtua mengajari anak memasak, tentu si pemilih makanan akan lebih mudah menentukan selera ketika ia sedang tidak ingin makan apa yang terhidang.
6. Belajar memasak saat anak-anak atau remaja akan menghasilkan pola makan sehat seumur hidup
Para peneliti mengungkapkan bahwa saat seseorang belajar memasak sebelum dewasa nantinya cenderung mengkonsumsi buah-buahan, sayuran dan bijian serta cenderung tidak menderita obesitas.
Pada orang dewasa seringkali kita menemukan mereka tidak suka sayur, namun pada dasarnya karena mereka belum pernah belajar cara memasak sayur tersebut dengan benar dan enak.
7. Memasak membantu anak-anak mencapai tujuan masa depan mereka
Salahsatu alasan mengapa banyak orang dewasa muda sulit memenuhi kebutuhan setelah kuliah adalah kurangnya pengetahuan memasak. Anak muda yang tak pernah belajar memasaknya akhirnya hidup dari mengolah makanan instan dan makanan siap saji. Jenis makanan tersebut tentu mahal dan tidak sehat.
Dengan mengajarkan anak-anak memasak, orangtua seakan memberi kekuatan pada anak untuk berhemat tanpa mengorbankan rasa atau kesehatan sehingga anak dapat mencapai tujuan hidup mereka lebih cepat dan lebih sedikit rasa sakit dari kegagalan.
8. Punya Anak yang bisa memasak membuat hidup orang tua menjadi lebih mudah
Memasak tak hanya membuat kemudahan dalam hidup si anak saja tapi juga orang sekitar mereka. Anak-anak yang memiliki kemampuan memasak dapat menyiapkan makan siang yang hangat dan memberi makan adik-adiknya.
Jadi, jika orangtua ingin mengubah kehidupan, hubungan dan masa depan anak jadi lebih baik, maka mulailah dari dapur. Nah, agar momen mengajak anak memasak lebih menyenangkan dan susah lupa maka orang tua dapat memulainya dengan mencoba beberapa permainan mengenai memasak di situs web culinaryschools.org.
Mengenalkan Anak Kepada Dunia Kuliner Melalui Game Online
Anak zaman sekarang pasti akrab sekali dengan game online, bagi orangtua yang memiliki anak suka memasak dan senang bermain game pasti terbantu dengan adanya situs web Culinary School.
Culinary Schoolย adalah situs web yang membantu siswa mencari sekolah dan jalur karir di dunia kuliner. Situs ini tidak hanya berisi informasi mengenai sekolah tetapi juga bertabur game online seputar kuliner yang menyenangkan dan dapat dimainkan anak bahkan orang dewasa gaptek game online sekalipun kayak aku.
Seluruh game dalam situs web Culinary School dapat dimainkan secara gratis karena dirancang memakai desain web HTML5 yang ramah segala jenis gawai sehingga tidak perlu mengunduh aplikasi apapun.
Berikut ada 5 rekomendasi game online bertema kuliner dan juga lingkungan yang sudah saya mainkan,
1. Monkeys and Fruits
Game ini termasuk kategori game mengasah otak, semakin tinggi levelnya semakin sulit tantangan pemain untuk membantu si monyet mendapatkan pisang kesukaannya. Aku baru sampai level 13 nih, kalau kalian gimana? Cobain main Monkeys and Fruits dijamin menggelitik rasa penasaran.
2. Fruits Memory
Permainan selanjutnya adalah Fruits Memory, permainan dengan kategori memory cards game ini sekilas tampak mudah namun ternyata sulit jika tidak konsentrasi. Pengguna diajak mengingat buah-buahan yang ada sesuai letaknya, nanti tebak pasangan buah yang sama, lakukan dengan cepat karena ada durasi waktunya. Serukan?
3. Plant Word
Rekomendasi permainan berikutnya yaitu Plant Word . Pada game ini pengguna diminta untuk mengisi huruf yang hilang pada nama-nama buah yang ditampilkan, jika kita berhasil melengkapinya akan ada suara yang bantu pengguna menyebutkan nama buahnya dengan pengucapan yang baik dan benar, dengan begitu permainan ini jadi bertujuan menambah kosa kata tentang buah dan sayur dalam Bahasa Inggris anak deh.
4. The Tom and Jerry Show River Recycle
Pada game ini masih berkaitan dengan dunia kuliner yang luas yakni bagaimana apa yang kita konsumsi juga berpotensi menghasilkan sampah sehingga ada kategori game tentang recycle. Aku suka dengan game The Tom and Jerry Show River Recycleย , kali ini Tom dan Jerry sedang akur sebab membantu membersihkan sungai dari sampah yang menganggu hewan di dalamnya. Pemain diajak mengangkut sampah dan menyesuaikan dengan berat yang diminta pada tiap level permainan serta berlomba dengan waktu. Serukan?
5. Twin The Bin
Twin The Bin adalah permainan dimana sampah bergerak sepanjang conveyor yang berada di atas. Pada tiap level kita mengendalikan petugasnya untuk bergerak ke kanan dan kiri menampung jenis sampah yang diminta.
Demikianlah rekomendasi game online tentang kuliner dari Culinary School, silahkan dijelajahi dan bersenang-senang serta sembari mengedukasi anak seputar kuliner dan juga kaitannya dengan lingkungan.
Semoga bermanfaat!