‘Luulll’ teriak nenekku #biasanya nenek klo teriak manggil namaku ada
byk tafsirnya, bisa jadi aku lupa nutup jendela, lupa angkat kain, dan
asiknya klo namanku dipanggil nenek, ada makanan yg mau dia bagi padaku,
tp panggilannya mlm ini jauhh dari tafsir biasanya. Ternyata dia
manggil aku buat bantu membunuh tikus. Gubrak!
Langsung saja smw
pintu dari segala penjuru di tutup, pintu yg menuju ke dapur di tutup,
pintu yg dekat kamarku menuju ke garasi juga di tutup, pintu neraka aja
yg blm ditutup hihihihi #dah macam pilem mandarin Hakim Bao =D.
Hokeh smw akses sudah ditutup. Malam ini nenek adalah pemimpin operasi
pembantaian tikus, dengan hanya berbalut sarung #macam mau mandi si
nenek ku tengok, lalu ia memegang tombak, jangan dikau kira dia memegang
tombak yg macam2 di pilem2 tu, tombak yg dia pakai adalah besi horden
jendela yg dah gk kepakai lagi, jadilah tadi si nenek menyodok2 balik
lemari, karena tikusnya ngumpet disana, sedangkan aku mati ketakutan,
bergidik ngeri diatas kursi yang aku panjat #hahahaha, perasaan cuma
satu tikus besar sekepalan tangan Ade Rai, hitam pulak, apa gak macam
monster ku tengok tikus itu ya kan?. Disodok2 tu belakang lemari, eh yg
keluar malah tongkat nenek buyutku, bola bekel, kacamata utk nonton film
3D, si tikus mah kagak keluar2, 10 menit kemudian dia keluar dari balik
lemari, dia bingung, dia panik, dia galau, lalu dia nyempil lagi di
balik lemari dekat kamar mandi, disodok2 sama nenek lagi. Dia pun
keluar, bingung mau lari kemana, dia lari ke hutan lalu teriakku, dia
lari ke pantai #knp jd berasa puisi dian sastro ya? HAHAHA.
Akhirnya dengan
segala daya dan upaya, aku dan nenekku kejar2an sama tikus, nenek pegang
tombak besi tempat sangkutan horden, begitu juga aku, hanya saja
punyaku lebih panjang dari punya nenek, #ntah macam apapun kami malam
ini, sailormoon bukan, saras 008 juga bukan, cherry belle apalagi =D.
Saat tikus lewat ke arahku, aku panik, tikus terus berlari ke arahku,
aku nafsu pengen matiin tu tikus, tapi aku malah mukulin besi dengan
tidak terarah, aku loncat2 geli bin ketakutan. Tikus nyempil lagi di
lemari pertama yg banyak sampahnya =D #pada intinya adanya tikus di
rumah, itu pertanda kita kudu rajin bersihin rumah kita, gan #nasihatin
diri sendiri.
Persoal sodok menyodok nenek paling semangat, bolak
balik sarungnya lepas, lalu dia benerin lagi, lepas lagi dia benerin
lagi, tapi dia tetap semangat, nenek keringatan, aku usap keringatnya,
nenek haus, aku kasih minum #hihihihih dua adegan terakhir gak ada di
naskah HAHAHAHAHAHA.
Terakhir, si Ido keluar dari pertapaannya,
Ido adalah adikku yg buadannya paling guedee di rumah, dialah senjata
kami satu2nya. Dia masuk ke arena perang, dia pegang tombak kayu yg
lebih kokoh, nenek masih serius menyodok tikus dari balik lemari, 10
menit kemudian si tikus keluar, lalu Ido berubah jadi Hulk, pukulan
pertama tidak kenak, pukulan ke dua tepat di kepala tikus, tikus geger
otak daaannnโฆdaaannnโฆtikus MATI saudara-saudara.
Yah, tikus yang malang. Ini malam, malam pembantaian, cukup sekian. Rest in Peace.
4 Comments. Leave new
hahahaha
sungguh menghibur ceritanya.. Tulis lagi besok ya hihihi
iya, hahahahha, mari tertawa bersama =D
hehe… sribumaratuusss…
hahahaha, apanya yg cibumaratuusss? =D