Sebenarnya gak yakin bawa Khalil (26 mos) untuk nonton di bioskop pertama kali, tapi kalau gak dibawa kasian juga, masak emak ayahnya jalan-jalan dia mah ditinggal mulu di rumah sama Uci. Akhirnya mau gak mau ya dibawa juga, kita lihat aja nanti gimana-gimananya ^^ *padahal dalam hatiku tetap aja deg deg an haha.
Minggu, 22 Oktober 2017 kami bertolak dari rumah jam 12.30 ke XXI Thamrin Plaza nebeng mobil Om Gio yang tesis tentang film KMGP nya belum kelar-kelar hihi, *semangat Om. Tiba di mol, kami pesan tiket nonton, lalu aku balik mikir ke masa lalu, yaelah dah berapa abad gue kagak ke bioskop haha, sekalinya ke bioskop mah nonton gratisan, tapi kali ini beda, meski bayar lebih namun keuntungan nonton Film Duka Sedalam Cinta didonasikan untuk membangun pendidikan anak-anak di Indonesia Timur, masyaAllah. Jadi saat beli tiket diniatkan begitu, lalu kepikiran bawa Khalil sempat mau bo’ong biat Khalil gak bayar haha, tapi ah ngapain bo’ong juga dossaaa, Khalil pun bayar puolll.
Nah usai beli tiket, jadwal nonton masih ada setengah jam lagi, kami pun memutuskan untuk sholat zuhur dulu dan singgah di toko mainan, *emak mau menghambur-hamburkan pocer belanja #uhuk. Gak terasa juga waktu berlalu hampir aja kelewat masuk studio gara-gara emak kalap di toko mainan haha.
Sebelumnya selama diperjalanan Khalil dikasi tau akan kemana dan ngapain lalu tempat yang didatangi bagaimana. Ketika masuk ke studio betapa takjubnya ia melihat layar bioskop yang guedeee banget haha. Langsung dia duduk anteng sebentar saja sambil ngemil pop corn asin yang diam-diam dicampur sama sereal coklat yang kubawa dari rumah, wkwkwk *asik kena tipu aja Khalil sama mamaknya :-p
Pertunjukkan pun dimulai, aih betapa bahagianya bisa nonton bareng keluarga kecilku untuk pertama kalinya dan fillm yang ditonton pun termasuk kategori aman untuk Khalil. Selama nonton Khalil itu antengnya pas lihat adegan pemandangan, ya Allah cantik kali lah Halmahera Selatan ini *_*, Khalil aja terpukau apalagi bundanya, pas nonton berasa berada di sana deh, keren ih sinematografinya.
Belum lagi saat adegan ada kapalnya, Khalil suka dengan kapal dan laut serta isinya, dulu dia terobsesi dengan ikan hiu, kalau ditanya Khalil makan apa dia jawab ikan, ikan apa? ‘Ikan Hiu’ jawab Khalil, dalam hati Bunda untung aktivis Green Peace gak ada yang denger kalau gak bakal kena hukum dah, padahal mah aku gak pernah ngolah ikan hiu, mungkin ini efek Baby Shark Dancing -_-
Sekilas nih mau curhat dulu *lah bukannya dari tadi curhat, Jeung :-p* masih ingat banget dua tahun lalu terlibat dalam aksi penggalangan dana untuk pembuatan film KMGP khususnya di Medan dan saat itu lagi hamil Khalil 5 bulan, masih pegang amanah sebagai Ketua FLP Sumatera Utara waktu itu. Disela-sela keletihan hamil dan menemani roadshow Bunda Helvy di Medan, Alhamdulillah kondisiku dan Baby Khalil sehat, walau sempat baper, maklum bumil hihi, dan sesekali aku elus Baby Khalil yang masih dalam perut, ‘Nak sehat ya, kita berjuang sama-sama. Namun, saat film KMGP part 1 diputar aku gak bisa nonton huhu, soalnya Baby Khalil belum bisa ditinggal-tinggal
Setengah jam sudah film diputar, Khalil mulai bosan, awalnya dia hanya berdiri-diri di kursinya, lalu duduk, kemudian ngemil dan minum, terkadang ngoceh ‘apa itu?’ , ‘dia kenapa?’ atau nge-beo percakapan pemain film, ‘indah’, ‘cinta’ dan sesekali tereak. Emak dah pasang muka dan telinga tebal lah pokoknya dari awal karena udah ngebayangin tingkah laku Khalil kayak apa haha.
Tak berapa lama kemudian, Khalil mulai turun dari kursinya -_-“; dan memilih naik turun tangga koridor studio di samping kursi emaknya. Aku takutnya anak ini hilang karena suasana gelap terus nanti ada orang usil nyembunyiin anakku, Ya Allah, jauh-jauh deh ya, tapi yakin aja karena penonton DSC pasti sholeh dan sholehah. Setelah puas naik turun tangga, lalu apa yang Khalil lakukan selanjutnya adalah, berbaring di salahsatu tangga yang permukaan gundukannya agak lebar, ya ampun Nak, dikira ini di hotel ya *meski di rumah gak ada karpet lembut dan ruangan seadem ini sik*sabar…sabar…sambil elus janggut si Ayah *lohkok? haha
Pada adegan yang menyorot Yudi dan Gagah serta Gita yang sudah hijrah, dalam hati berdoa ya Allah kelak anakku seperti ini yah, menjadi pemuda yang mencintai Islam sepenuh jiwa dan raga *_* Selain berdoa, setidaknya ada 5 pesan pengasuhan anak yang aku tangkap dari film Duka Sedalam Cinta atau KMGP part 2 ini.
1. Menanamkan Tauhid Sejak Dini
Mama Gagah adalah orangtua yang sangat beruntung sekali, Allah menitipkan hidayah melalui Gagah lalu dengan usaha yang tidak mudah Gagah akhirnya bisa mengajak adik dan mamanya untuk hijrah pula. Lalu bagaimana kita sebagai orangtua dapat memastikan kelak anak kita akan seperti Gagah jalan akhir hidupnya yakni bermandikan cahaya hidayah Allah? Semacam bermain tebak-tebakan yah, meskipun begitu tidak ada yang mengetahuinya selain Allah yang Maha Tahu.
Oleh karena itu, pesan yang aku tangkap dari film ini adalah, tanamkan tauhid sejak dini kepada anak-anak kita sebelum menanamkan pelajaran lainnya. Jujur hal ini tidak bisa aku lakukan tanpa ilmu, aku dan suami masih panjang perjalanan belajar dan berusaha merasuki nilai-nilai ketauhidan dalam diri anak kami ditambah dengan bantuan doa-doa yang tak henti kami panjatkan setiap waktu.
2. Mengagendakan Perjalanan
Betapa bumi Allah itu luasss banget MasyaAllah, ter-W-O-W aku pas melihat pemandangan di Halmahera Selatan melalui film ini, belum lagi pesona Pulau Widi. Di sekitar Pulau Widi saja ada banyak pulau lainnya, bahkan salah satu adegan diambil di pulau tak berpenghuni. Mantaaab *_*
( Baca juga : Piknik di Pulau, Kenapa Gak? )
Nah, beranjak dari nonton film DSC, keinginan untuk jalan-jalan bersama keluarga itu muncul lagi dan memang kelak akan diagendakan agar menjadi kenangan indah di hati anak-anak ^^ dan sebenarnya ada banyak juga pelajaran yang terbit dari perjalanan demi perjalanan yang kita lakukan seperti menemukan tempat baru, saudara baru dan pengalaman bernilai.
3. Mencintai Alam
Ada satu adegan dimana Kyai Gufron dan penduduk setempat menyelam di daerah sekitaran masjid terapung atau dikenal Masjid Apung di Ternate untuk mengutip sampah dengan sukarela. Ah adegan itu keren kali kurasa *_* padahal Kyai Gufron bukan penduduk setempat tapi hadir dengan kebermanfaatan dirinya untuk menebar kebaikan termasuk mengajak penduduk mengutip sampah di laut. Bukannya sikap ini adalah salahsatu dari pelajaran mencintai alam? ๐
4. Mengajarkan Memberi
Oya ada satu quote yang jleb banget dari Kyai Gufron,yang kurang lebih bunyinya gini,
Dalam hidup selain kita menjadi seorang work hard, jangan lupa give hard juga
Sejak Gagah hijrah, dengan harta berlebih yang ia miliki diam-diam dia membangun rumah singgah yang diberi nama Rumah Cinta, di dalam rumah ini Gagah dan beberapa preman kampung yang sudah insaf bersama-sama mengajak kebaikan dengan cara mengajar mengaji, bermain, belajar dan kegiatan positif lainnya. Namun sayang, ternyata preman kampung sebelah pada ngiri dan berakhir pada pembakaran rumah singgah hiks T_T ini adegan detik-detik film dah mau habis dan sepanjang penghabisan baper maksimal pun dimulai huhu
5. Setiap Kita adalah Pendakwah
Untuk jadi pribadi yang bermanfaat ada banyak hal yang bisa kita lakukan dan caranya itu kadang tak terduga dan unik bagi orang lain kayak yang dilakukan Yudi, berdakwah dari satu bis metro mini ke satu bis metro mini berikutnya. Dan gak perlu lama-lama, satu dua ayat dengan pembahasan singkat dan dimengerti pun sudah oke, syukur-syukur ada penumpang yang mendengarkan dan jadi inspirasi.
Lalu ada adegan dimana Nadia temennya Gita yang menyampaikan pandangannya tentang berjilbab pada sebuah seminar. Jawabannya menenangkan hati sekali. *_*
Dan jawabannya aku rangkum disini
Pun tanpa disadari kadang kita sebagai orangtua diingatkan oleh anak, tak jarang kehadiran anak adalah sosok yang mengembalikan fitrah orangtuanya huhu MasyaAllah Tabarakallah.
Alhamdulillah tanpa drama air mata atau tantrumnya Khalil aku menuntaskan nonton film Duka Sedalam Cinta, walau mamak sering gagal fokus sambil jagain Khalil dan gak sempat terbaper-baper pada adegan yang memunculkan quote kece pada narasi para pemainnya huhu.