Pilihan Tempat Menjual Oleh-oleh Khas Bali yang Bisa Kamu Datangi

Berkunjung ke suatu tempat bakal asyik banget kalau gak kepikiran oleh-oleh ya kan? Tapi mau gak mau beli oleh-oleh jadi kewajiban sebelum pulang deh, apalagi kalau tempat yang dikunjungi itu sekaliber Bali.

Bali, kata ini paling akrab di telinga warga asing. Bahkan kalau ditanya apakah tahu Indonesia, kebanyakan bakal lama mikir, tapi kalau pertanyaannya diganti, apakah tahu Bali, wah kemungkinan besar akan menjawab ‘Yes’.

Keindahan Bali gaungnya sudah membahana di seluruh dunia. Tak dipungkiri begitu banyak wisatawan baik lokal maupun asing berbondong-bondong menghabiskan liburan di pulau Dewata ini.

Melihat potensi tersebut tentu masyarakat sekitar menangkap geliat ini sebagai sebuah kesempatan dan peluang meraup keuntungan yang tak bisa dibilang sedikit. Salah satu usaha yang paling menggiurkan di Bali ini adalah pusat belanja oleh-oleh.

Nah, bagi kita yang baru pertama kali menginjakkan kaki ke Bali, tentu akan bingung memutuskan kemana akan membeli oleh-oleh yang memang khasnya Bali.

Berdasarkan informasi dari si Aa’ Suami yang sudah dua kali ke Bali. Pertama karena ada acara seminar, sekitar empat hari tiga malam ia di Bali dan kali kedua juga karena menghadiri seminar, dengan jumlah hari nginap yang sama. Dan itu semua free, diongkosi dari kampus.

Pokoknya enak kali lah si Aa’ ini, maunya bisa ajakin anak istri juga ya kan suatu hari nanti. Aamiin

Jadi, ada dua tempat oleh-oleh khas Bali yang selalu si Aa’ dan bos nya kunjungi,

Pertama, Krisna

Wah tempo hari aku sempat buat survei di Instastory tentang oleh-oleh khas Bali, dan rata-rata pada merekomendasikan untuk cari di Krisna.

Dan menurut penuturan si Aa’, memang di Krisna ini luengkap, mau apa aja ada, makanan, aksesoris, alat musik, pakaian, ADA.

Menariknya, Krisna yang outlet terbesarnya itu terletak di Jalan Raya Tuban, Kuta, Bali, buka 24 jam loh dan lokasinya hanya 5 menit jarak tempuhnya dengan Bandara Ngurah Rai, Bali.

Ya ampun, sudahlah pengunjung dimanjakan dengan panorama alam Bali, etdah ditambah dengan lokasi-lokasi strategis begini.

Gak khawatir telat penerbangan, beli oleh-oleh pun bisa jam berapa saja. Sebagai info, outlet Krisna itu ada 4 di Bali.

Nah yang terbesar dan terdekat dengan bandara ya Krisna yang di Jalan Raya Tuban ini.

Lalu kata si Aa’, ada yang unik saat pengunjung memasuki Krisna. Pengunjung bakal dikasih stiker nomor. Nomor apakah itu? Yang jelas bukan nomor sepatu ya apalagi nomor rekening, tapi nomor pengunjung. Kita sudah menjadi pengunjung yang keberapa sih hari itu.

Kedua, Pie Susu Dhian

Selain merujuk pada informasi si Aa’, aku juga ambil mini survei dari teman-teman yang sudah komen di Instastory aku. Makasih ya fans *minta dilempar tiket PP ke Bali nih wkwkw.

Hasil mini survei tentang oleh-oleh khas Bali adalah pie susu, Yeay. Bali belakangan oleh-oleh kulinernya yang hits adalah pie susu. Pie susu yang terkenal di Bali adalah Toko Pie Susu Dhian.

Waktu itu Aa’ bawa lumayan banyak, aku suka yang topping keju dan coklat, yang original juga enak. Rasanya pas. Berikut gambar daftar harga Pie Susu Dhian yang sempat diabadikan si Aa’. Perbungkus di bandrol Rp.1700, hmm…

Toko Pie Susu Dhian terletak di Jalan Nangka Selatan, No. 66 A, Denpasar-Bali. Selain pie susu, oleh-oleh khas Bali khususnya kuliner, yakni kacang disco. Masih gak ngerti kenapa dinamain kacang disko.

Multitafsir sih kalau aku yang mengartikannya. Apakah pas buat kacangnya sambil joged atau setelah makan kacang itu bisa bikin kita disco ajeb ajeb. Yang jelas menurutku unik namanya wkwkw. Sekilas kacang disco mirip kacang arab sih hehe.

Selain kuliner, ketika Aa’ pulang dari Bali, selain minta dibawain oleh-oleh makanan, aku berkesempatan minta dibawain mukena Bali dan daster Bali hihi.

Oiya kalau memerlukan informasi tambahan, boleh cus ke oleh-oleh khas Bali Traveloka

Happy traveling ya! Ajak-ajak aku dong, hiks. Bali…I’m coming!

: Uncategorized