Bismillah,
Assalamualaykum
Apa yang terlintas pertama kali dalam pikiran seorang emak sebelum pulang ke rumah? Hayooo apaa?
Kalau aku adalah oleh-oleh, meskipun hanya sepotong roti *eaaak. Alhamdulillah jika aku berkegiatan ke luar rumah, ada Uci, Neneknya Khalil yang jadi support system untuk jagain Khalil.
Nah, oleh-oleh yang kubawa ini pastinya untuk Uci dan Khalil serta Ayahnya kalau lagi di rumah.
Namun, seringnya aku keluar rumah dalam keadaan cashless wkwk.
Suatu hari aku berkegiatan di pusat perbelanjaan tepatnya di Center Point Medan. Usai acaranya, window shopping dong, terus ketemu gerai roti, Bread Talk. Cek dompet, cash aku gak cukup, cek saldo GoPay, Alhamdulillah aman.
Inilah kali pertama aku memanfaatkan teknologi Transaksi Lancar Pakai QR Standar. Dan emang praktis dan cepat, trus riwayat transaksi lebih mudah direkam untuk keperluan catatan pengeluaran rumah tangga.
Kali kedua aku pakai QR Standar adalah waktu jajan di Pizza Hut, ketiga kali saat jajan di Texas lalu terakhir jajan di Fountain Ice Cream, Sun Plaza.
QR Standar Itu Apa?
Sebelum sampai ke pembahasan apa itu QR Standar, kenalan dulu dengan QR Code yok atau yang disebut kode QR ( Quick Response ) . QR code menurut file yang disusun oleh kemenperin.go.id adalah bentuk evaluasi dari barcode sebuah produk.
Kode QR berbentuk jajaran persegi berwarna hitam berbentuk seperti barcode:
khusus pembayaran di tempat
makan seharga 50K ada cashback 20%, berarti hanya bayar 40K, yeay ๐
Nanti bagian kasir meminta aplikasi Gojek kita stand by, oiya saldo Gopay full
dong ya haha. Lalu ketika struk QR Standar keluar, baru deh kita scan barcode
1 Comment. Leave new
Iyah juga udah mulai sering pake dompet2 online gini kak. Mulai dri pake link aja, ovo, dan langaung oake m bankingnya bni. Klo gopay ada kena cash klo tf dri bni makanya jarang pake hehe. Cashback semua dompet online memang lumayan kk, tp apakah sesuai syariat? Masih bimbang gitchu.