Bismillah,
Assalamualaykum.
Gak kerasa udah sampai pada hari ke tujuh dari campaigne #7HariNgeBlog bersama Blogger Medan.
Pada hari ke tujuh ini aku mau curhat lah wkwkw
Sejak tahun 2008 aku udah nge-blog. Masih teringat pertama kali buat blog agar demi keren, jadi orang pertama yang buat blog kala itu *eaaak. Apakah puas dengan tampilan blog pertama? Oh tentu tidak, aku sampai hampir menginap di warnet demi pencarian template yang haqiqie dan aku banget.
Lalu blog itu aku isi bahan kuliah ๐ cerita sedih dan lucu, perenungan-perenungan kecil saat harus pulang berjalan kaki dari tempat ngajar dan gak kepikiran bahwa nge blog bakal menghasilkan duit kayak sekarang, benar-benar untuk mendukung passion senang menulis dan gaya ( gak ketinggalan ya wkwkw)
Singkat cerita, tahun 2014 aku menikah, nah aku masih nge blog dong, nge blog karena masih semangat jadi banci lomba, Alhamdulillah dari blog pernah dapat smartphone, dapat duit, dan bonus-bonus lainnya.
Tahun 2015 aku putuskan untuk serius memonetize blog. Aku beli template, pasang domain, memperbaiki kualitas tulisan, belajar buat infografis ( yang ini belum serius huhu, masih mengandalkan aplikasi, paling banter power point lah)
Gak hanya pelihara blog, sosmed juga aku pelihara, maka aku pun mulai serius menambah follower organik, mikirin gimana feed instagram rapih, konten apa yang diisi.
Pada tahun 2016-2017, aku perlahan paham kalau aku tu senang membahas pengasuhan, maka aku membranding diri sebagai blogger parenting
Sekarang tahun 2019, aku agak nyantai, banyak belajar juga dari blogger senior, sebab makin kesini itu jadi blogger banyak godaannya.
Pertama, Godaan Menambah Follower
Bagiku ini godaan banget, menambah follower sosmed dengan cara membeli. Alhamdulilla, pas mau beli, Allah kayak ingetin gitu dengan cara eh ada lewat postingan teman tentang menambah follower, akhirnya gak jadi, atau duit yang tadinya untuk beli follower, malah untuk keperluan lain, wkwk. Ya udah balik-balik harus mikir buat konten bermanfaat ya kan.
Kedua, Serakah Sama Job
Kadang kayak gak sadar diri gitu, ada prioritas sehingga membuat waktu menulis dan datang ke event itu terbatas, belum lagi kondisi badan memang gak baik dibawa begadang. Maka gak jadi terima terlalu banyak job, atau tetap diterima dengan banyak pertimbangan.
Ada juga merelakan job yang lain sebab ada SPK yang harus dipatuhi, nah ini baru aku alami, ih ternyata gak mudah ya prakteknya, tapi entah kenapa kok lega gitu pas merelakannya.
Lagian rezeki gak kemana kok, tapi kalau kita maksa rezeki itu untuk kita, malah Allah kasih jalan lain agar rezeki kita gak berkah, apakah pada akhirnya rezeki itu dipakai untuk biaya berobat dan lain lain, Naudzubillah yah huhu, takut banget diginiin sama Allah, gak enak euy.
Efek godaan kedua ini, kadang membuat PR tulisan itu jadi banyak huhu dan akhirnya menumpuk.
Sekarang aku agak memaksa diri untuk bangun lebih pagi pada subuh hari dan menulis. Nikmat ternyata.
Godaan jadi blogger apa lagi menurut kalian? Cak tambahin
Lalu enaknya jadi Emak Blogger apa?
Enaknya adalaaah ada di tulisan kawan awak ini
Parenting Blogger Indonesia, Tips Jadi Momblogger Inspiratif
Yang jelas di Hari Blogger Nasional ini aku senaaang banget sebab udah mulai banyak emak blogger
bermunculan.
Gak kayak tahun 2016 hehe
Blogger Medan yang Mamak Mamak Mana Suaranyaaa
Semoga semakin meramaikan dunia perblog-an dengan tulisan emak yang bermanfaat untuk emak lain loh, dan juga sebagai katalis jiwa serta penyaluran bakat ngomong 20.000 kata dengan cara menulis di blog hehe.