Sebagai penenteng ransel kemana-mana, tentu senang banget saat tahu Torch buka toko di Medan. Selama ini aku beli produknya via online dan menunggu momen kapan ada banyak diskon.
Aku gak tahu kenapa sesuka itu pakai ransel. Bagiku pakai ransel bisa muat banyak. Soalnya kalau sudah berada di luar rumah ingin merasa nyaman aja kayak di dalam rumah haha.
Jadi, isi ransel aku itu biasanya ada botol minum, dompet, mukena, payung, wadah bekal, tas selempang/plastik kresek, lipstick, bedak, bahkan kadang bawa laptop. Bawaan sebanyak itu jika pergi sendirian, berbeda kalau pergi bawa anak, bisa lebih banyak lagi isi ranselnya haha.
Nah, karena kebutuhan tersebut, aku merasa perlu tas yang ringan, tapi bisa muat banyak dan gak bikin cedera punggung. Jadilah aku cari tas seperti itu. Lalu, dapat rekomendasi dari teman yang penyuka ransel juga, ternyata si teman pakai Torch.
Sebelum beli, aku pastikan tas yang mau dibeli. Caranya dengan mampir ke website Torch. Lengkap banget informasi disana, aku kayak gak perlu bertanya lagi. Setiap produk pasti ada video review. Kemudian, varian model tas Torch juga banyak, tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan dompet wkwkw.
Oiya, produknya tidak hanya ada tas saja, tapi mendukung hobi travelling kamu juga loh, seperti sandal, celana panjang, jacket, mukena, kursi, trus apalagi ya, pokoknya buanyak.
Aku sudah beli 2 ransel dari brand Torch ini dan sepasang sandal untuk kado ulang tahun ayahku. Thanks ya Torch, produknya simpel tapi sangat fungsional, cocok dengan tagline-nya Real Bags, Real People.
Sistem Marketing O2O Membuat Torch Cepat Berkembang
Dalam kondisi daya beli masyarakat yang dinilai menurun menurut beberapa ahli akhir-akhir ini, kok bisa Torch berani buka toko offline? Yuk, kita intip strategi bisnis yang digunakan Torch.
Kehadiran Torch ternyata dari sistem online ke offline atau O2O. Sistem ini digunakan Torch berdasarkan riset, jadi gak sekadar ikut-ikutan. Menurut laporan terbaru dari firma riset We Are Social sepanjang 2022 hingga 2023 sebanyak 178,9 juta jiwa penduduk Indonesia memilih berbelanja online.
Angka itu jadi suatu bentuk optimisme Torch bahwa yakin brand ini akan berkembang di Indonesia. Tak hanya itu, aku perhatikan juga Torch menyasar Gen Z yang memang suka terhadap hal kekinian.
Hal kekinian yang berhasil dibidik Torch adalah dengan mengeluarkan seri tas yang memiliki banyak fans seperti serial Marvel, terus baru-baru ini menggandeng film Petualangan Sherina 2 dengan menjadi brand tas yang dipakai Sherina.
Kemudian yang gak luput dari perhatian aku juga adalah sistem marketing Torch yang memang membuat seolah olah Torch ada dimana-mana. Di Instagram, tiap kali scroll ada aja sponsored Torch yang lewat. Lalu, mereka juga punya data pelanggan dengan teknik transaksi yang kudu registrasi dulu di website mereka. Kemudian, Torch sering ngadain promo-promo yang tidak bosan diinfokan lewat broadcast email dan WA pelanggan.
Kini Torch sudah punya 4 cabang toko offline, Torch Karawaci, Torch Jogja, Torch Makassar dan Torch Medan.
Toko Torch di Plaza Medan Fair, Ada Ruang Khusus Live Streaming
Pada 7 Oktober 2023 lalu, aku berkesempatan hadir pada Grand Opening Torch di Lantai 2 Plaza Medan Fair.
Suasana meriah langsung tersaji padahal kota Medan sempat diguyur hujan dari pagi loh. Warga Medan paling cepat kalau ada diskon 50% yang lagi diadakan Torch di pembukaan tokonya hari pertama.
Hadir Kang Ivan dengan rambut warna warni gaulnya hehe selaku COO Torch yang membawa para pengunjung untuk store tour toko Torch sekalian memperkenalkan produk bestseller Torch.
Hal unik dari Store Medan ada ruangan khusus live streaming. Wah, tu kan melek keinginan Gen Z banget Torch ini. Jadi, pengunjung dapat menonton live streamer sedang preview produk.
Live streamer pun bisa unjuk kebolehannya tampil dan mengajak pengunjung belanja produk Torch dengan sistem O2O. Torch buka kesempatan berkarya buat anak Medan yang senang live streaming nih.
Sekali lagi selamat ya atas pembukaan Toko Offline Torch di Medan. Laris manis ๐ค