Jumpa seorang Ahmad Fuadi penulis novel bestseller Negeri 5 Menara dan Ranah 3 Warna adalah hal yang tak pernah kuduga, hingga Minggu sore nan tralalal itu membuktikan semuanya.
Kabar
kedatangan Ahmad Fuadi sudah kurekam sejak malam minggu dari FB Mb Haya
Aliya Zaki, namun dalam diam agenda itu kusimpan erat-erat. *Soalnya
ragu gitu, antara datang apakah tidak datang*.
kedatangan Ahmad Fuadi sudah kurekam sejak malam minggu dari FB Mb Haya
Aliya Zaki, namun dalam diam agenda itu kusimpan erat-erat. *Soalnya
ragu gitu, antara datang apakah tidak datang*.
Jam
setengah dua daku pun meluncur ke Gramedia Gama setelah silahturahmi
dengan kawan-kawan di Winโs Sharing Club, berbagi ilmu, bahkan kopdaran
dengan Kak Ida yang di fesbuk sering bernamakan Mata Pena dan Kak Maya
mantan sekum FLP Sumut. Alhamdulillah, terkadang kita butuh ketemu
dengan orang baru, suasana baru untuk me-refresh yang namanya otak :D.
setengah dua daku pun meluncur ke Gramedia Gama setelah silahturahmi
dengan kawan-kawan di Winโs Sharing Club, berbagi ilmu, bahkan kopdaran
dengan Kak Ida yang di fesbuk sering bernamakan Mata Pena dan Kak Maya
mantan sekum FLP Sumut. Alhamdulillah, terkadang kita butuh ketemu
dengan orang baru, suasana baru untuk me-refresh yang namanya otak :D.
Pssttโฆsebelum
kaki kami benar-benar masuk ke TB.Gramedia Gama, daku dan Dewi
mengadakan pertemuan meja petak dulu di warung donat disebelahnya
*membumi kali bahasanya padahal niatnya skalian mau ngadem juga, soalnya
td Medan cukup gerah :D*. Setelah berkutat dengan naskah anak-anak FLP
angkatan IV tentunya sambil makan donat, saatnya meluncur ke lantai II,
soalnya tadi di-sms-in sama Bang Abi โRul, Ahmad Fuadi dah
datangโโฆaarrgghhh >>>. *ekspresi jeritan terakhir donโt try
this at your text/SMS when u reply it heheheh :D*.
kaki kami benar-benar masuk ke TB.Gramedia Gama, daku dan Dewi
mengadakan pertemuan meja petak dulu di warung donat disebelahnya
*membumi kali bahasanya padahal niatnya skalian mau ngadem juga, soalnya
td Medan cukup gerah :D*. Setelah berkutat dengan naskah anak-anak FLP
angkatan IV tentunya sambil makan donat, saatnya meluncur ke lantai II,
soalnya tadi di-sms-in sama Bang Abi โRul, Ahmad Fuadi dah
datangโโฆaarrgghhh >>>. *ekspresi jeritan terakhir donโt try
this at your text/SMS when u reply it heheheh :D*.
Sampai
lantai II, daku melihat sekeliling, sepertinya belum ada tanda-tanda,
ehโฆ.udah ada tuh tanda-tandanya. Ada poster besar bertuliskan โTalkshow bersama Ahmad Fuadi dan Open Casting Film Negeri 5 Menaraโ,
tapi mata si Dewi mengarahkan ke tempat lain yakni ke salahsatu rak
buku yang ternyata buku โSesungguhnya Aku Mencintaimu Karena Alla
(Qultummedia, 2011)โ udah terpajang manis disana. Daku sempatkan poto2
dengan buku sendiri hehehehe *naluri gilak poto, muncul seketika*.
lantai II, daku melihat sekeliling, sepertinya belum ada tanda-tanda,
ehโฆ.udah ada tuh tanda-tandanya. Ada poster besar bertuliskan โTalkshow bersama Ahmad Fuadi dan Open Casting Film Negeri 5 Menaraโ,
tapi mata si Dewi mengarahkan ke tempat lain yakni ke salahsatu rak
buku yang ternyata buku โSesungguhnya Aku Mencintaimu Karena Alla
(Qultummedia, 2011)โ udah terpajang manis disana. Daku sempatkan poto2
dengan buku sendiri hehehehe *naluri gilak poto, muncul seketika*.
Tidak
berapa lama, HPku berdering dari โMas Harry GPUโ, โSombong ya,
dipanggil panggil ndak dengerโ *lah lah daku langsung celingak celinguk*
oalah Mas Harry ternyata juga lagi di sini toh. Mas Harry, Bapak satu
anak asli Solo punya ini adalah marketingnya buku Gue Gak Cupu,
sepetinya hari ini penuh silahturahmi, daku juga jumpa dengan Mbak
Wiedyaโstaf TB. Gramedia juga. Senengnya J. Pembicaraan kami pun heboh
karena sudah lama tak berjumpa dan ujung-ujungnya Mas Harry dan Mbak
Wiedya ndorong-ndorong aku buat casting pemain Film Negeri 5 Menara. WHAT THE EM EM? CASTING?.
berapa lama, HPku berdering dari โMas Harry GPUโ, โSombong ya,
dipanggil panggil ndak dengerโ *lah lah daku langsung celingak celinguk*
oalah Mas Harry ternyata juga lagi di sini toh. Mas Harry, Bapak satu
anak asli Solo punya ini adalah marketingnya buku Gue Gak Cupu,
sepetinya hari ini penuh silahturahmi, daku juga jumpa dengan Mbak
Wiedyaโstaf TB. Gramedia juga. Senengnya J. Pembicaraan kami pun heboh
karena sudah lama tak berjumpa dan ujung-ujungnya Mas Harry dan Mbak
Wiedya ndorong-ndorong aku buat casting pemain Film Negeri 5 Menara. WHAT THE EM EM? CASTING?.
โAyo
mbak, ikut ajaโ. โIya mbak, ikut ajaโ timpal Mas Harry. โLah, bukannya
yang dicari 5 peran saja, itu pun laki-lakiโ. โNdak, mbak, mbak bisa
ambil peran Sarahโ, kata Mbak Wied lagi.
*hah? Sarah? Ooo..ni pasti tokoh yang ada di N5M, tapi aku lupa siapa tokoh itu*
โGak pa pa mbak, ikut aja, castingnya di lantai 3, sekarang lagi berlangsungโ
Mendapat
gempuran dari sana sini *aku jadi nggak sanggup menolaknya :D*, aku
pandang wajah sahabat2ku, ada Dewi, Bang Abi, Cipta, ahโฆtapi kenapa mata
mereka gak beraksi? Baiklah, aku ikut casting. *aku beli buku Ranah 3
Warna, bayar dikasir, isi biodata, tanganku distempel โdah kyk mau
dikurban pake distempel hehehe- dan melangkahkan kaki ke lantai III
sambil diantar mbak staf TB.Gramedia. Dalam hatiku, batin ini masih
bertempur โyakin lo, mau ikut casting?โ. Ah. Daku lagi ingin sejenak
menggunakan otak kananku, Talkless Do More *no smoking, ini bukan iklan rokok ye :D*.
gempuran dari sana sini *aku jadi nggak sanggup menolaknya :D*, aku
pandang wajah sahabat2ku, ada Dewi, Bang Abi, Cipta, ahโฆtapi kenapa mata
mereka gak beraksi? Baiklah, aku ikut casting. *aku beli buku Ranah 3
Warna, bayar dikasir, isi biodata, tanganku distempel โdah kyk mau
dikurban pake distempel hehehe- dan melangkahkan kaki ke lantai III
sambil diantar mbak staf TB.Gramedia. Dalam hatiku, batin ini masih
bertempur โyakin lo, mau ikut casting?โ. Ah. Daku lagi ingin sejenak
menggunakan otak kananku, Talkless Do More *no smoking, ini bukan iklan rokok ye :D*.
Di
dalam ruang casting, ada seorang pemuda berbusana casualโkaos biru dan
celana jeans- sedang ditatar untuk mempraktekkan acting, aku cuma bisa
senyam senyum sendiri. Waduhโฆntar lagi aku ni. Sementara pemuda itu
bolak balik ulang adegan โLo, harus pede dengan peran lo, Emang
senyum-senyum gitu ya waktu lo menanyakan pacar lo selingkuh, ulang lagi
ya adegannya, lo harus pede dan yakin dengan peran lo bla bla blaโ
>>> rasanya aku pengen keluar dari ruang casting dan balik ke
acara Talkshow A.Fuadi, soalnya pas aku masuk ruang casting pas pula
acara talkshow baru akan sedang dimulai T_T.
dalam ruang casting, ada seorang pemuda berbusana casualโkaos biru dan
celana jeans- sedang ditatar untuk mempraktekkan acting, aku cuma bisa
senyam senyum sendiri. Waduhโฆntar lagi aku ni. Sementara pemuda itu
bolak balik ulang adegan โLo, harus pede dengan peran lo, Emang
senyum-senyum gitu ya waktu lo menanyakan pacar lo selingkuh, ulang lagi
ya adegannya, lo harus pede dan yakin dengan peran lo bla bla blaโ
>>> rasanya aku pengen keluar dari ruang casting dan balik ke
acara Talkshow A.Fuadi, soalnya pas aku masuk ruang casting pas pula
acara talkshow baru akan sedang dimulai T_T.
Semenit dua
menit tiga menit >>> 10 menit, โOke, acting kamu dah mulai
bagus, terimakasih, ini kami seleksi lagi, kalo cocok ntar akan
dihubungi lagiโ. Lalu, abang yang ngomong tadi membalik badan dan
melemparkan senyum tanda bahwa, sekarang giliranmu.
menit tiga menit >>> 10 menit, โOke, acting kamu dah mulai
bagus, terimakasih, ini kami seleksi lagi, kalo cocok ntar akan
dihubungi lagiโ. Lalu, abang yang ngomong tadi membalik badan dan
melemparkan senyum tanda bahwa, sekarang giliranmu.
Aku
pun maju dengan ke-pede-an yang aku punya, walau sebenarnya tanganku
dingin, jantungku sedikit agak bergemuruh :D. โBaru pertama kali ikut
casting ya?โ Tanya abang yang duduk disamping abang yang mirip Ahmad
Fuadi sambil makan bubur. โNurul Fauziahโ, abang yang mirip Ahmad Fuadi
memastikan namaku. โOke sekarang, coba isi biodata dirimu di whiteboard
yang disanaโ. Setelah itu, si abang yang aku tak tau namanya tapi
mirip-mirip Bang Ahmad Fuadi terutama style rambutnya :D, aku disuruh
menghadap kamera dengan memegang whiteboard imut seukuran buku tulis dan
JEPRET *berasa calon tahanan deh, untung gak disuruh foto dari
berbagai sisi sambil megang papan berisi biodata hahahahah.
pun maju dengan ke-pede-an yang aku punya, walau sebenarnya tanganku
dingin, jantungku sedikit agak bergemuruh :D. โBaru pertama kali ikut
casting ya?โ Tanya abang yang duduk disamping abang yang mirip Ahmad
Fuadi sambil makan bubur. โNurul Fauziahโ, abang yang mirip Ahmad Fuadi
memastikan namaku. โOke sekarang, coba isi biodata dirimu di whiteboard
yang disanaโ. Setelah itu, si abang yang aku tak tau namanya tapi
mirip-mirip Bang Ahmad Fuadi terutama style rambutnya :D, aku disuruh
menghadap kamera dengan memegang whiteboard imut seukuran buku tulis dan
JEPRET *berasa calon tahanan deh, untung gak disuruh foto dari
berbagai sisi sambil megang papan berisi biodata hahahahah.
Sekarang
kamu silahkan perkenalkan diri kamu dan menghadap kamera ya? Silahkan
mulai setelah saya katakan ACTION ya. ACTION yak! *mulailah daku bla bla
bla SEMESTER 8 bla bla bla buku GUE GAK CUPU bla bla bla
ASSALAMUALAYKUM*
kamu silahkan perkenalkan diri kamu dan menghadap kamera ya? Silahkan
mulai setelah saya katakan ACTION ya. ACTION yak! *mulailah daku bla bla
bla SEMESTER 8 bla bla bla buku GUE GAK CUPU bla bla bla
ASSALAMUALAYKUM*
Detik-detik prosesi casting dilanjutkan
dengan memerankan tokoh yang akan kita mainkan di film ini. Aku
ditawarkan tokoh Sarah. Parahnya, ketika ditanyakan abang2 penguji
apakah aku kenal dengan tokoh Sarah, aku lupa :). Soalnya aku dah lama
banget baca novel N5M, tapi setelah diingat2, Sarah itu adalah cinta
pertamanya Alif, dia anak salahsatu Kiai yang mengajar di Gontor.
Mereka katakan tidak masalah, dan untuk selanjutnya aku disuruh
berpikir adegan apa yang akan aku praktekkan dan membawakan peran Sarah
yang santun, ceria, periang. Glek! Aku tergugu, adegan apa yang harus
aku bawakan ya? Sambil mikir, aku disuruh duduk, tapi aku susah disuruh
mikir di ruang luas, diperhatikan beberapa orang, hehehe gak privasi
banget. Tiga menit kemudian saking gak tahannya berlama-lama di ruangan
ini, apa yang terlintas itu yang aku perankan. Aku putuskan untuk
memerankan adeganku saat hendak janjian jumpa sama Dewi tadi siang.
*Kalo mengingat adeganku yang dodol bin garing waktu casting itu, aku
bakal ketawa sendiri, jadi mohon maaf ya temans adegan ntu tidak ku
narasikan dalam note ini, tak tahan menulis sambil ketawa ๐ HAHAHAHA.
Rekaman wajah abang penguji yang illfeel melihat aksiku masih segar di memoriku HAHAHAH tu kan ketawa lagi.
dengan memerankan tokoh yang akan kita mainkan di film ini. Aku
ditawarkan tokoh Sarah. Parahnya, ketika ditanyakan abang2 penguji
apakah aku kenal dengan tokoh Sarah, aku lupa :). Soalnya aku dah lama
banget baca novel N5M, tapi setelah diingat2, Sarah itu adalah cinta
pertamanya Alif, dia anak salahsatu Kiai yang mengajar di Gontor.
Mereka katakan tidak masalah, dan untuk selanjutnya aku disuruh
berpikir adegan apa yang akan aku praktekkan dan membawakan peran Sarah
yang santun, ceria, periang. Glek! Aku tergugu, adegan apa yang harus
aku bawakan ya? Sambil mikir, aku disuruh duduk, tapi aku susah disuruh
mikir di ruang luas, diperhatikan beberapa orang, hehehe gak privasi
banget. Tiga menit kemudian saking gak tahannya berlama-lama di ruangan
ini, apa yang terlintas itu yang aku perankan. Aku putuskan untuk
memerankan adeganku saat hendak janjian jumpa sama Dewi tadi siang.
*Kalo mengingat adeganku yang dodol bin garing waktu casting itu, aku
bakal ketawa sendiri, jadi mohon maaf ya temans adegan ntu tidak ku
narasikan dalam note ini, tak tahan menulis sambil ketawa ๐ HAHAHAHA.
Rekaman wajah abang penguji yang illfeel melihat aksiku masih segar di memoriku HAHAHAH tu kan ketawa lagi.
Intinya
adalah bukan pada obsesi jadi artis atau apalah โnamun, klo lulus
seleksi casting ndak apa juga AAMIIN YA ALLAH- , tapi lebih kepada aksi
untuk melakukan sesuatu yang baru, yang unik, dan bisa jadi bahan cerita
yang luarbiasa untuk anak cucu *SEDAAAPPP* ๐ โ40 tahun kemudian
>>> Nek Zee Nek Zee cerita lah ke kita waktu nenek ikut
casting!- HAHAHAHAH ^^.
adalah bukan pada obsesi jadi artis atau apalah โnamun, klo lulus
seleksi casting ndak apa juga AAMIIN YA ALLAH- , tapi lebih kepada aksi
untuk melakukan sesuatu yang baru, yang unik, dan bisa jadi bahan cerita
yang luarbiasa untuk anak cucu *SEDAAAPPP* ๐ โ40 tahun kemudian
>>> Nek Zee Nek Zee cerita lah ke kita waktu nenek ikut
casting!- HAHAHAHAH ^^.
-tobe continued >>>>-
#Catatan 13 Juni 2011