Bagi keluarga yang memiliki anak dan juga balita pasti senantiasa menyediakan camilan agar mengurangi pengeluaran jajan selain itu menjaga perut mereka dari makan jajan sembarangan.
Dalam keluarga kami ada beberapa camilan favorit, pada tulisan kali ini aku akan bahas satu camilan. Camilan favorit kami tersebut adalah bakpa. Bakpao ini camilan berbahan utama tepung dengan rasa dominan manis, selain itu dapat dijadikan stok untuk sarapan, karena cukup membuat kenyang apalagi kalau dimakan lebih dari satu.
Saat membuat bakpao menjadi kegiatan menyenangkan bagi anak-anak karena aku sekalian mengenalkan proses. Aku mencari resep, lalu menyiapkan alat dan bahan, kemudian meminta anak menyebutkan segala bahan yang diperlukan dan anak-anak juga terlibat ketika mengolah bahan.
Momen Seru Membuat Bakpao Pertama Kali Bersama Anak-Anak
Kegiatan memasak sebenarnya dapat jadi momen Indah yang akan dikenang anak. Ada cerita seru saat aku dan anak anak membuat bakpao. Mereka terlibat proses membulatkan adonan dan memasukkan isian. Isian yang aku gunakan untuk bakpao adalah keju mozarela dan coklat batang. Dua isian ini terbatas sekali saat itu jadi beneran ngepas banget untuk bakpao sebanyak 13 biji.
Ketika bakpao dimasak dan siap dimakan dapat menjadi kejutan sebab tidak ada yang tahu siapa yang akan dapat isian Keju atau coklat. Seru kan!
Sebelum aku jelaskan cara membuat bakpao, aku bahas sedikit ya tentang camilan ini. Bakpao atau roti kukus isi adalah makanan khas orang Tionghoa. Sebutan Bakpao berasal dari bahasa Hokkien. Pao artinya bungkus, Bak artinya daging. Bakpao asli biasanya berisi tumisan daging, kacang hijau tumbuk, dan kacang merah.
Resep Bakpao Simpel Isian Keju Mozarela dan Coklat Batang
Resep Bakpao ini aku dapat dari aplikasi Cookpad. Jika mencari resep bakpao akan muncul banyak varian resep, alhamdulillah aku cocok dengan resep dari akun Rahmawati Anggit @cook_9476728.
Bahan-Bahan:
250 gr tepung terigu, aku pakai segitiga biru
2,5 sdm gula halus ( dapat juga memakai gula pasir yang di lender)
ยฝ sdt garam halus
1 kuning telur
1 sdm mentega
Bahan Biang:
1 sdm ragi ( aku pakai merk Fermipan)
1 sdm gula pasir
150ml air hangat / susu cair hangat
Cara Membuat:
Pertama, aktifkan bahan biang, lalu sisihkan tunggu 5 menit hingga permukaan biang tampak berbusa yang menandakan ragi aktif.
Kedua, sediakan baskom atau panci. Aku pakai panci yang nantinya bisa aku tutup agar adonan mengembang. Masukkan tepung dan garam. Aduk rata. Kemudian masukkan kuning telur.
Ketiga, secara perlahan dan sedikit demi sedikit masukkan Biang yang sudah berbusa ke adonan tepung sambil diuleni hingga kalis. Pengalamanku adonan Biang selalu bersisa karena adonan yang aku uleni cukup cepat kalis tanpa harus menuangkan seluruh bahan biang ya, jadi pelan pelan saja.
Keempat, setelah kalis masukkan mentega. Uleni kembali hingga tidak ada adonan yang lengket di dinding wadah.
Kelima. Tima, diamkan adonan selama 1 jam. Tutup rapat wadah dengan kain lalu penutup pancinya.
Keenam, setelah 1 jam dan adonan tampak membesar dua kali lipat. Potong potong adonan dan pipihkan kemudian diisi dengan keju mozarela juga coklat. Alas adonan dengan baking paper atau daun pisang. Diamkan kembali adonan selama 15 menit.
Ketujuh, Panaskan kukusan, lalu masukkan adonan bakpao. Masak selama 10 menit dengan api besar. Tadaa, bakpao siap disantap.
Menikmati Malam Usai Magrib Sambil Ngemil Bakpao Hangat
Ketika bakpao sudah masuk kukusan, anak-anak tampak tidak sabar makan hasil karya mereka dan ingin menuntaskan rasa penasaran tentang bakpao mana tadi yang diisi dengan keju, atau malah jangan-jangan dapat yang isian coklat.
Bakpao hangat tadi aku letak di piring, kemudian aku hadapkan di kipas angin agar bakpao cepat dingin. Anak-anak dan suami duduk mengelilingi bakpao. Tak berapa lama bakpao yang panas sudah cukup hangat untuk disantap.
โYeaay, aku dapat kejuโ, ujar si sulung
Kalau si nomor dua, gak bisa berkata-kata sebab mulutnya penuh bakpao, entah doyan entah mungkin juga sedang lapar.
Alhamdulillah, bakpao buatan aku dan anak anak berhasil, tekstur rotinya lembut sekali, manisnya pas, kalau bentuk jangan dilihat ya haha asal bulat dan isian gak keluar itu sudah lumayan soalnya dibuat oleh banyak tangan, tanganku dan juga tangan kecil anak-anak.
Selamat mencoba ya!
1 Comment. Leave new
enak banget kalau bisa bikin bakpao sendiri mbak, bisa puas makannya dan isiannya bisa disesuaikan dengan keinginan
sebenernya nggak terlalu susah juga ya mbak bikinnya, dari bahan-bahannya juga ga terlalu banyak
aku kalau lagi pengen makan bakpao lebih sering beli selama ini