Bismillah
Assalamualaykum Pembaca Nufazee,
Kegiatan prakarya dan seni atau art and crafts adalah kegiatan yang gak bisa dilepas dari anak-anak. Kegiatan tersebut juga bagian dari tahap perkembangannya, seperti kemampuan menggunting, menempel, memegang spidol, dll.
Otak manusia secara fisiologis terbagi jadi dua, otak kiri dan otak kanan. Bagian otak kiri berfungsi untuk berpikir logis, kegiatan otak kiri berupa membaca,sains, berhitung sedangkan otak bagian kanan berhubungan dengan persepsi emosional, intuisi dan kreatifitas, sehingga saat anak membuat karya seni otak inilah yang sedang bekerja. Jika kedua otak ini dapat bekerja sama, โdiberi makanโ atau dirangsang sesuai perkembangannya, maka potensi anak dapat maksimal tercapai.
Anak-anak yang kreativitasnya difasilitasi, kelak dia akan jadi pribadi yang punya banyak gagasan, berpikir โout of the boxโ, problem solver, dan kemampuan tersebut sangat diperlukan di masa depannya.
Cara Memfasilitasi Kreativitas Anak di Rumah
Bagaimana cara memfasilitasi kreativitas anak di rumah? Caranya balik lagi ke value keluarga. Aku dan suami mengizinkan anak coret dinding, sebenarnya ini bagian dari kepasrahan sebenarnya haha, karena waktu itu belum tahu ilmunya.
Metode Montessori adalah metode pendidikan anak usia dini berdasarkan teori perkembangan yang disusun Dr. Maria Montessori.
Saat belajar metode Montessori, anak bisa kok diterapkan disiplin untuk mencoret di kertas, bila ingin mencoret di dinding, berarti orangtua menyiapkan dinding khusus di rumah untuk dicoret.
Selain itu, idealnya siapkan pojok seni di rumah, gak perlu besar, sesuaikan dengan kondisi rumah, inilah makna The Prepared Environment dalam Montessori. Lingkungan yang disiapkan untuk anak bertumbuh.
Pada rak Khalil, aku sediakan wadah pensil atau spidol dan wadah berisi kertas kosong, jadi kapanpun ia ingin menggambarkan imajinasinya, ia bebas ambil sendiri dan menggunakan alat sesuai fungsinya, meski kebiasaan coret dinding masih jadi PR besar haha.
Setahun terakhir, pandemi membuat kami di rumah aja, Khalil punya hobi baru yaitu menonton YouTube Sam Si Jelly Lincah dan mempraktekkan kreasi Sam dan temannya Shu. Khalil bisa berjam-jam sibuk menggunting kardus, lalu menempel dengan lem lilin, sempat khawatir saat ia gunakan lem tembak karena tersambung dengan listrik, namun dengan sounding tiap hari, Alhamdulillah anaknya paham, namun perkara cabut kabel sepertinya harus diinfokan lagi, soalnya sekarang kondisi lem tembaknya rusak, sebab satu besi dari colokan kabelnya copot haha.
Pengalaman Seru Khalil Ikut Program Kreasa Montessori
Semenjak kabel lem tembak rusak, mood Khalil berkreativitas berkurang, awalnya aku gak tahu, ini anak kok gak pernah lagi menambahkan pernak pernik rumah kardusnya, ternyata ada masalah dengan lem tembak, baru deh anaknya ngaku, apakah aku marah? alhamdulillah gak, aku berusaha tenang dan mengingatkannya untuk lebih hati-hati.
Selang beberapa hari, ada informasi mengenai Kreasa Montessori, wah langsung deh aku daftarkan Khalil.
Kreasa adalah sekolah kreativitas dengan sistem fun learning dan berbasis online pula. Kreasa menyediakan banyak program kurikulum non formal yang bertujuan menumbuhkan fitrah kreatif dan inovatif anak Indonesia serta sesuai tahap perkembangannya.
Pengajarnya gimana? Tenang, Pembaca Nufazee, pengajar Kreasa tentu tenaga profesional yang berpengalaman di bidang pendidikan dan teknologi.
Kreasa Montessori, Buat Prakarya Sambil Belajar Kenal Huruf dan Berhitung
Aku memilih program Kreasa Montessori karena sudah tahu bahwa metode Montessori ini cukup efektif dalam mendampingi perkembangan anak usia dini dan berorientasi pada kemandirian serta keteraturan mereka.
Keunggulan Kreasa Montessori
Hal yang aku suka dari kelas Kreasa Montessori adalah perkelas hanya diisi oleh 5 murid, jadi guru fokus mengajar, anak pun senang dapat perhatian dari guru, senang namanya dipanggil dan kelas ini cocok untuk rekomendasi usia anak 3-6 tahun
Pertemuan berlangsung selama 8 sesi setiap bulan, dengan pilihan jadwal belajar Senin dan Kamis atau Selasa dan Jum’at, jam 9 pagi. Durasi belajar bisa 45-60 menit.
Jadwal belajar Khalil, Senin dan Kamis. Khalil selalu senang sambut kedua hari itu, sedangkan aku juga meriah order online bahan belajar wkwkw. Sebenarnya bahan belajar yang digunakan sederhana kok, hanya saja memang lagi gak ada di rumah. Namun tenang Mom, informasi materi belajar rutin diberikan admin setiap 3 hari sekali jadi ada waktu mempersiapkan alat dan bahan.
Saat belajar, ada Kak Mira sebagai guru. Murid yang masuk ruang zoom 15 menit sebelum kelas, akan disambut dengan lagu-lagu ceria. Nah, ketika tepat jam 9, Kak Mira mulai menyapa murid. Khalil paling senang disapa gurunya, dia merasa soo special.
Usai menyapa, selanjutnya Kak Mira menampilkan video terkait materi belajar hari itu, kemudian baru deh seru seruan dengan art n craft.
MasyaAllah betapa Khalil tekun dan menikmati belajarnya, terutama sesi art n craft, dia kesal kalau aku bantu kecuali dia yang minta tolong, akhirnya untuk sesi selanjutnya, aku gak ada bantu.
Di kelas Kreasa Montessori yang diikuti Khalil, ada 8 sesi yang dibagi 2 area untuk dipelajari anak, ada cultural ( zoology and geography ) dan mathematics ( shapes and numbers ).
Dari semua sesi, aku suka sesi dengan aktivitas membuat layang-layang angka. Hasil kreatifitas layang-layangnya bisa dipakai anak untuk belajar konsep penjumlahan, bahkan kalau dikembangkan dapat dipakai untuk konsep pengurangan juga. Sedangkan Khalil dari semua sesi dia gitu excited sesi membuat robot geometri dan daur hidup ayam. Usai belajar daur hidup ayam, pas makan siang eh menunya ayam dong, anaknya ketawa teringat pelajaran daur hidup ayam yang baru aja dia pelajari haha.
Well selama pembelajaran, sungguh aku bersyukur dan takjub dengan kemajuan Khalil, selama ini kalau kami membuat prakarya, aku yang gunting, Khalil cukup bagian tempel aja, bahkan dia sebenarnya gak suka tangannya kena lem, nah ketika art n craft di Kreasa Montessori, dia bisa loh mengerjakan sendiri prakaryanya, aku cukup sediakan alat dan bahan, memantau belajarnya dari jauh bahkan sambil ngasuh adiknya, ia hanya sesekali saja minta bantuanku, MasyaAllah Tabarokallah.
Pengalamanku belajar metode Montessori at Home beberapa tahun lalu emang bikin nagih dan bermanfaat banget dalam mengasuh anak-anak, hopefully someday bisa ambil diplomanya.
Thanks Kak Mira dan Kreasa, tagline Where kids creativity will be born, beneran adanya, sukses terus ya Kreasa.
Sosial Media Kreasa
Kata seorang guruku, kreativ itu harus disempatkan. Kadang ada kalanya anak lelah belajar apalagi saat otak kirinya terus diaktifkan, nah dengan berkreasi bisa jadi healing loh untuk anak.
Berikut informasi lengkap mengenai Kreasa ya Mom, bisa intip sosmednya ^^