Masih di Hari 1
Perjalanan berikutnya
Makam Mahligai
Perlu diketahui Kecamatan Barus ini dikelilingi oleh 44 makam
aulia (ulama). Sehingga liburan ke Barus seperti liburan atau wisata religi,
banyak menziarahi makam. Makam berikutnya yang kami ziarahi adalah Makam Mahligai, 10 menit dari lokasi makam papan tinggi jika ditempuh dengan sepeda
motor atau mobil.
aulia (ulama). Sehingga liburan ke Barus seperti liburan atau wisata religi,
banyak menziarahi makam. Makam berikutnya yang kami ziarahi adalah Makam Mahligai, 10 menit dari lokasi makam papan tinggi jika ditempuh dengan sepeda
motor atau mobil.
Di lokasi
ini terdapat lima makam syeikh yang terkenal Syekh Nuruddin dari Aceh, Syekh
Muโazam Syah dari Arab, Syekh Khatib dari
Arab, Syekh Hamzah Al-Fansur dari Aceh. Murid
Syekh Nuruddin wafat Abad ke 7 M, termasuk juga para tabiโin juga berada di
lokasi pemakaman yang sama.
ini terdapat lima makam syeikh yang terkenal Syekh Nuruddin dari Aceh, Syekh
Muโazam Syah dari Arab, Syekh Khatib dari
Arab, Syekh Hamzah Al-Fansur dari Aceh. Murid
Syekh Nuruddin wafat Abad ke 7 M, termasuk juga para tabiโin juga berada di
lokasi pemakaman yang sama.
Oh ya, ada beberapa makam yang situsnya sudah dibawa ke museum yang ada di Medan, yakni makam Syekh Hamzah Al-Fansur.
Tidak
seperti makam di papan tinggi, Makam Mahligai , kondisi makamnya adanya
batu-batu seperti nisan yang menancap ke tanah. Kokoh, anggun, tua, bersejarah,
lumayan beraroma mistis juga ditambah dengan tumbuhnya ilalang disekitar makam,
ilalang yang tumbuh tidak begitu lebat namun cukup menyiratkan kesan kurang terawat.
Hanya ada satu orang tenaga honorer dari pihak dinas kebudayaan yang ditugaskan
merawat makam ini, itupun upahnya belum dibayar selama satu setengah tahun (kok
bisa?). Oh ya, infonya lagi ternyata situs bersejarah yang ada di Barus di
tanggungjawabi oleh Dinas Kebudayaan Banda Aceh.
seperti makam di papan tinggi, Makam Mahligai , kondisi makamnya adanya
batu-batu seperti nisan yang menancap ke tanah. Kokoh, anggun, tua, bersejarah,
lumayan beraroma mistis juga ditambah dengan tumbuhnya ilalang disekitar makam,
ilalang yang tumbuh tidak begitu lebat namun cukup menyiratkan kesan kurang terawat.
Hanya ada satu orang tenaga honorer dari pihak dinas kebudayaan yang ditugaskan
merawat makam ini, itupun upahnya belum dibayar selama satu setengah tahun (kok
bisa?). Oh ya, infonya lagi ternyata situs bersejarah yang ada di Barus di
tanggungjawabi oleh Dinas Kebudayaan Banda Aceh.
Huokelah,
kita tinggalkan 220-an makam aulia dan murid-muridnya yang ada di lokasi Makam
Mahligai ini. Semoga terus Berjaya dan terawat.
kita tinggalkan 220-an makam aulia dan murid-muridnya yang ada di lokasi Makam
Mahligai ini. Semoga terus Berjaya dan terawat.
Sekali
kali jangan pernah melupakan Sejarah begitu kata Bung Karno bersama Jas
Merahnya ^_^.
kali jangan pernah melupakan Sejarah begitu kata Bung Karno bersama Jas
Merahnya ^_^.
Tips lagi
nih:
nih:
Efektif
banget belajar sejarah dengan datang langsung ke lokasi bersejarahnya, learning
by doingnya berasa banget. Anak-anak pasti seneng banget, namun sebelumnya kudu
ada pengetahuan dasar dulu sebelum mengunjungi tempat bersejarah itu. Jadi,
bisa lebih menjiwaiโฆseeehhhhโฆ^_^
banget belajar sejarah dengan datang langsung ke lokasi bersejarahnya, learning
by doingnya berasa banget. Anak-anak pasti seneng banget, namun sebelumnya kudu
ada pengetahuan dasar dulu sebelum mengunjungi tempat bersejarah itu. Jadi,
bisa lebih menjiwaiโฆseeehhhhโฆ^_^
-Up Next- Karang Island =)