Tidak
cukup jika hanya menjadi kutu buku, tapi harus menjadi predator buku. Karena
kutu itu kecilโฆ-Sepotong Diskusi dengan Mbak Helvy Tiana Rosa-
cukup jika hanya menjadi kutu buku, tapi harus menjadi predator buku. Karena
kutu itu kecilโฆ-Sepotong Diskusi dengan Mbak Helvy Tiana Rosa-
Entah
kapan persisnya buku menjadi bagian tidak terpisahkan dari diriku. Apa mungkin
karena sejak aku lahir ke dunia bersama ari-ariku, dan ari-ariku untuk kemudian
dikuburkan bersama pinsil dan buku berukuran mini serta sebentuk doa dari nenek
dan kedua orangtuaku agar kelak aku menjadi anak yang cinta ilmu? Entahlah.
Kenyataannya dari kecil sampai sekarang aku tidak bisa dipisahkan dari buku.
Aku pikir doa-doa mereka baru saja bereaksi dan semoga akan terus beraksi tak
mengenal batas waktu dan zaman.
kapan persisnya buku menjadi bagian tidak terpisahkan dari diriku. Apa mungkin
karena sejak aku lahir ke dunia bersama ari-ariku, dan ari-ariku untuk kemudian
dikuburkan bersama pinsil dan buku berukuran mini serta sebentuk doa dari nenek
dan kedua orangtuaku agar kelak aku menjadi anak yang cinta ilmu? Entahlah.
Kenyataannya dari kecil sampai sekarang aku tidak bisa dipisahkan dari buku.
Aku pikir doa-doa mereka baru saja bereaksi dan semoga akan terus beraksi tak
mengenal batas waktu dan zaman.
Aku
dilahirkan sebagai anak perempuan sulung dari lima bersaudara, orangtuaku, ayah
saat itu hanyalah pedagangโistilahnya kedai sampah sedangkan ibuku adalah ibu
rumahtangga sekaligus turut membantu ayahku berjualan. Aku beruntung dilahirkan
dalam keluarga ini dan betapa beruntungnya aku memiliki orangtua yang begitu
komitmen tentang betapa pentingnya pendidikan sehingga walaupun membuka kedai
sampah seperti itu ayahku tetap berlangganan surat kabar, terkadang beliau juga
memesan majalah anak-anak untukku dan adik-adikku. Terimakasih untuk kedua
orangtuaku yang telah berjasa menumbuhkan semangat gila buku dan gila membaca
di dalam darah anakmu ini dari kecil hingga sekarang, semoga Allah membalas
denganya dengan sebaik-baik balasan. Aamiin.
dilahirkan sebagai anak perempuan sulung dari lima bersaudara, orangtuaku, ayah
saat itu hanyalah pedagangโistilahnya kedai sampah sedangkan ibuku adalah ibu
rumahtangga sekaligus turut membantu ayahku berjualan. Aku beruntung dilahirkan
dalam keluarga ini dan betapa beruntungnya aku memiliki orangtua yang begitu
komitmen tentang betapa pentingnya pendidikan sehingga walaupun membuka kedai
sampah seperti itu ayahku tetap berlangganan surat kabar, terkadang beliau juga
memesan majalah anak-anak untukku dan adik-adikku. Terimakasih untuk kedua
orangtuaku yang telah berjasa menumbuhkan semangat gila buku dan gila membaca
di dalam darah anakmu ini dari kecil hingga sekarang, semoga Allah membalas
denganya dengan sebaik-baik balasan. Aamiin.
Dan
majalah langganan kami waktu itu adalah Majalah Bobo dan Aku Anak Saleh. Aku
hidup dalam kesibukan orangtua yang membuatku pun sibuk dengan bacaan-bacaan
yang dibeli orangtuaku. Kadang kalau sudah membaca, aku bisa berimajinasi
sendiri, ya namanya juga anak kecil, satu cerpen dari Majalah Bobo yang aku
ingaaat sampai sekarang adalah Bola Bola Kesepian, bercerita tentang seorang
anak yang kesepian,ditinggal sendiri di rumah dan akhirnya untuk mengusir rasa
sepinya ia membuat Kue Bola Bola Kesepian, selesai baca cerpen itu aku sampai
berniat, suatu saat aku harus mempraktekkannya, sekitar kelas 6 SD, aku pun
mempraktekkannya dan resepnya gampang sekali, hehehe.
majalah langganan kami waktu itu adalah Majalah Bobo dan Aku Anak Saleh. Aku
hidup dalam kesibukan orangtua yang membuatku pun sibuk dengan bacaan-bacaan
yang dibeli orangtuaku. Kadang kalau sudah membaca, aku bisa berimajinasi
sendiri, ya namanya juga anak kecil, satu cerpen dari Majalah Bobo yang aku
ingaaat sampai sekarang adalah Bola Bola Kesepian, bercerita tentang seorang
anak yang kesepian,ditinggal sendiri di rumah dan akhirnya untuk mengusir rasa
sepinya ia membuat Kue Bola Bola Kesepian, selesai baca cerpen itu aku sampai
berniat, suatu saat aku harus mempraktekkannya, sekitar kelas 6 SD, aku pun
mempraktekkannya dan resepnya gampang sekali, hehehe.
Memasuki
remaja, aku masih berlangganan Majalah Bobo hahaha dan Aku Anak Saleh, kemudian
bertambah permintaan, aku mulai berlangganan Tabloid Fantasi, Majalah Gadis dan
Majalah Annida. Sampai sekarang semua majalah itu masih ada, selalu sayang
untuk dijual ke tukang loak, tapi pada akhirnya terpaksa dijual T_T bersebab si
Emak udah uring-uringan hihihi ini kamar pengantin atau gudang buku sih hahaha.
remaja, aku masih berlangganan Majalah Bobo hahaha dan Aku Anak Saleh, kemudian
bertambah permintaan, aku mulai berlangganan Tabloid Fantasi, Majalah Gadis dan
Majalah Annida. Sampai sekarang semua majalah itu masih ada, selalu sayang
untuk dijual ke tukang loak, tapi pada akhirnya terpaksa dijual T_T bersebab si
Emak udah uring-uringan hihihi ini kamar pengantin atau gudang buku sih hahaha.
Masa
remajaku aku juga suka beli karya R.L Stine, dulu aku gak penakut, tapi
sekarang aku horror sendiri baca buku koleksi R.L Stine hihih, ngebayangin ada
tangan keluar dari kolong tempat tidur itu, horornya disini *tunjuk kolong
tempat tidur sendiri*, pun aku juga suka baca karya Enid Blyton, tapi yang
versi cover nya yang tebal, waktu itu judulnya Menjaga Adik, keren kali kurasa,
ceritanya sederhana, dan didukung ilustrasi yang juga tak menghalangi untuk
berimajinasi.
remajaku aku juga suka beli karya R.L Stine, dulu aku gak penakut, tapi
sekarang aku horror sendiri baca buku koleksi R.L Stine hihih, ngebayangin ada
tangan keluar dari kolong tempat tidur itu, horornya disini *tunjuk kolong
tempat tidur sendiri*, pun aku juga suka baca karya Enid Blyton, tapi yang
versi cover nya yang tebal, waktu itu judulnya Menjaga Adik, keren kali kurasa,
ceritanya sederhana, dan didukung ilustrasi yang juga tak menghalangi untuk
berimajinasi.
Sekarang,
emang sih belum punya anak, tapi aku merasa anak-anak di luar sana adalah
anak-anakku juga, dan melihat mereka hidup di zaman sekarang sungguh banyak
tantangannya, salahsatunya gadget dan
games. Tentu gak mudah juga untuk
mengajak mereka cinta baca dan suka buku. Dan ini adalah tantangan kita semua,
orang dewasa.
emang sih belum punya anak, tapi aku merasa anak-anak di luar sana adalah
anak-anakku juga, dan melihat mereka hidup di zaman sekarang sungguh banyak
tantangannya, salahsatunya gadget dan
games. Tentu gak mudah juga untuk
mengajak mereka cinta baca dan suka buku. Dan ini adalah tantangan kita semua,
orang dewasa.
Kalau
ditanya buku anak seperti apa yang menarik, hmm, sekarang sudah banyak pilihan
yak, hanya saja aku pernah baca pengalaman Asma Nadia menstimulus anak-anaknya
cinta buku dan suka baca.
ditanya buku anak seperti apa yang menarik, hmm, sekarang sudah banyak pilihan
yak, hanya saja aku pernah baca pengalaman Asma Nadia menstimulus anak-anaknya
cinta buku dan suka baca.
Bagaimana
ya buku ramah anak itu ๐ ? Memperkenalkan anak-anak dengan buku sejak dini,
dapat dilakukan dengan membeli buku yang gak berbentuk buku, misal: buku yang
membahas tentang mobil, maka buku yang disajikan adalah buku yang fisiknya
berbentuk mobil, pasti lucu hihihi, kalau pun ada di Indonesia, harganya
selangit T_T
ya buku ramah anak itu ๐ ? Memperkenalkan anak-anak dengan buku sejak dini,
dapat dilakukan dengan membeli buku yang gak berbentuk buku, misal: buku yang
membahas tentang mobil, maka buku yang disajikan adalah buku yang fisiknya
berbentuk mobil, pasti lucu hihihi, kalau pun ada di Indonesia, harganya
selangit T_T
Selain
itu buku anak yang menarik adalah yang ramah isi dan bahasanya. Sejak muncul
komik yang berisi konten porno dari salahsatu penerbit besar di Indonesia pada
13 Agustus 2014 lalu, orangtua Indonesia mesti tambah waspada lagi dalam
memilih buku untuk anaknya. Padahal, adalah keseruan tersendiri bila anak bisa
memilih bukunya sendiri di toko buku atau di pameran buku.
itu buku anak yang menarik adalah yang ramah isi dan bahasanya. Sejak muncul
komik yang berisi konten porno dari salahsatu penerbit besar di Indonesia pada
13 Agustus 2014 lalu, orangtua Indonesia mesti tambah waspada lagi dalam
memilih buku untuk anaknya. Padahal, adalah keseruan tersendiri bila anak bisa
memilih bukunya sendiri di toko buku atau di pameran buku.
Isi
dari buku anak, juga perlu diperhatikan, seperti yang kita ketahui, anak adalah
makhluk penyerap sempurna, maka pilihan kata, susunan kalimat, jalan cerita,
logika cerita, turut menjadi pertimbangan orangtua dalam memilih bacaan untuk
anak. Sebagai seorang muslim, aku akan lebih memprioritaskan buku yang bertajuk
cerita Nabi dan Rasul, kisah akhlak Rasulullah sekarang juga banyak yang dibuat
sederhana dan cocok untuk dibaca anak-anak. Aku pikir Syaamil dengan produk
buku anaknya, telah menyediakan buku anak yang seperti ini.
dari buku anak, juga perlu diperhatikan, seperti yang kita ketahui, anak adalah
makhluk penyerap sempurna, maka pilihan kata, susunan kalimat, jalan cerita,
logika cerita, turut menjadi pertimbangan orangtua dalam memilih bacaan untuk
anak. Sebagai seorang muslim, aku akan lebih memprioritaskan buku yang bertajuk
cerita Nabi dan Rasul, kisah akhlak Rasulullah sekarang juga banyak yang dibuat
sederhana dan cocok untuk dibaca anak-anak. Aku pikir Syaamil dengan produk
buku anaknya, telah menyediakan buku anak yang seperti ini.
Orang
tua yang membacakan cerita untuk anak, pun bila anak belum bisa baca, tapi
distimulus dengan orangtua yang rajin membacakan cerita kepada anaknya, akan
lebih banyak kosakatanya, biasanya lebih cepat berbicara, tidak celat,
imajinasinya tinggi, lebih mudah menanamkan karakter baik kepada anak. Cinta
ilmu. Dan masih banyak lagi manfaatnya. Apalagi untuk anak usia golden age.
tua yang membacakan cerita untuk anak, pun bila anak belum bisa baca, tapi
distimulus dengan orangtua yang rajin membacakan cerita kepada anaknya, akan
lebih banyak kosakatanya, biasanya lebih cepat berbicara, tidak celat,
imajinasinya tinggi, lebih mudah menanamkan karakter baik kepada anak. Cinta
ilmu. Dan masih banyak lagi manfaatnya. Apalagi untuk anak usia golden age.
Sebenarnya
ada banyak kriteria buku anak yang menarik, seperti personal kualitas kertas
yang mestilah tebal, anti ludah dan anti koyak :D, kemudian full colour, anak-anak paling senang bila
bukunya penuh warna dan gambar, dan harga yang murah, hihihi ini jadi prioritas
orangtua juga yak, tapi mudah-mudahan seiring perkembangan buku, harga buku
anak lebih ramah kantong orangtua, iya gak sih ^_^
ada banyak kriteria buku anak yang menarik, seperti personal kualitas kertas
yang mestilah tebal, anti ludah dan anti koyak :D, kemudian full colour, anak-anak paling senang bila
bukunya penuh warna dan gambar, dan harga yang murah, hihihi ini jadi prioritas
orangtua juga yak, tapi mudah-mudahan seiring perkembangan buku, harga buku
anak lebih ramah kantong orangtua, iya gak sih ^_^
Seiring
perjalanan waktu, untuk menyediakan bahan bacaan yang baik untuk anak, aku
pikir ini tugas kita semua, orangtua, penulis, illustrator, penerbit,
pemerintah, semua dah, dan beruntungnya juga ada komunitas yang concern dibidang ini yakni Komunitas Penulis
Bacaan Anak, tinggal sinergi kita aja dalam mewujudkan itu semua.
perjalanan waktu, untuk menyediakan bahan bacaan yang baik untuk anak, aku
pikir ini tugas kita semua, orangtua, penulis, illustrator, penerbit,
pemerintah, semua dah, dan beruntungnya juga ada komunitas yang concern dibidang ini yakni Komunitas Penulis
Bacaan Anak, tinggal sinergi kita aja dalam mewujudkan itu semua.
Oh
ya, menyambut Pameran Buku Bandung 2014, kenapa tidak dibuat Pojok Bacaan Anak,
dimana penyelenggara membuat tempat khusus buku anak yang sudah terseleksi
tentunya, sehingga anak dibebaskan memilih bacaan yang asik baginya. Wuaaa,
pasti seru itu. Pameran Buku yang Ramah Anak, kenapa gak? ^_^
ya, menyambut Pameran Buku Bandung 2014, kenapa tidak dibuat Pojok Bacaan Anak,
dimana penyelenggara membuat tempat khusus buku anak yang sudah terseleksi
tentunya, sehingga anak dibebaskan memilih bacaan yang asik baginya. Wuaaa,
pasti seru itu. Pameran Buku yang Ramah Anak, kenapa gak? ^_^
*Tulisan
ini diikutsertakan dalam Lomba Pameran Buku Bandung 2014 pada Tema Kedua: Buku
Anak
ini diikutsertakan dalam Lomba Pameran Buku Bandung 2014 pada Tema Kedua: Buku
Anak
11 Comments. Leave new
sekarang buku anak2 lebih variatif ya mak..
salam kenal
Dulu yg sampul buku gareng itu keren
Aku juga suka buku, dan lagi berusaha keras menularkan senang membaca buku kepada anak-anak ๐
Jadi inget masa kecilku..
Dulu suka baca bobo, ananda sama bukunya enid b..walaupun cumi..alias cuma minjem
@Mak Zwan : Iya mak, variatif banget ^_^ harganya juga hihihi
@Dek Yoga: hahaha, dulu nenek dan ibu kakak rajin banget koleksi komik yang sampulnya gareng itu, ada sampai beberapa seri begitu, trus sampul yang tentang surga dan neraka, dulu dihargai Rp.1000 itung2 sekalian nyumbang, karena yang jual door to door gitu, tapi sekarang kayaknya gak ada lagi ya kan?
@Mak Indah : semangat mak, karena menularkan kebiasaan baca kepada anak, proses yang terus menerus sampai ia merasa perlu dan nagih hihihi
@Mak Ety: enak ada yang bisa dipinjemin, daku dulu mak, memanfaatkan perpus keluarga dan langganan majalah, soalnya kawan2 kecil sekitar rumah gak ada ๐ hiks anak rumahan
masa kecil sangat membekas ya mak. masa kecil yang tumbuh bersama buku akan membentuk karakter. Semoga anak-anak Indonesia makin cinta buku.
sama. menurutku jga begitu. gemar membaca musti lebih digiatkan sejak dini utk menanamkan karakter2 baik bagi anak.
oiya, mampir ke blogku juga ya.. ada sharing pengalamanku bersama twiries. mohon komentarnya!^^ http://magicalsalma.blogspot.com/2014/07/sharing-your-moment-with-twiries-apa.html?showComment=1409174382315#c1599439122929341390
@Mak Ida : bangeet Mak, makanya luarbiasa kekuatan cerita itu mempengaruhi pikiran dan imajinasi, hmmm, sebenarnya gak perlu capek capek masuk ke dalam isi kepala seseorang, pengaruhi aja dengan bacaan yang baik ya itu pun kalau suka baca hehehe
@Mak Salma: hu'um mak,dari sejak dini ^_^
sip mak, meluncur…
@Mak Salma: hu'um mak,dari sejak dini ^_^
sip mak, meluncur…