โJika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiriโ
(QS. Al-Isra:7
Dulu aku berpikir jika orang berbuat baik kepada kita maka kita harus lebih berbuat baik kepadanya, sebaliknya jika ada orang yang berbuat zalim kepada kita maka kita harus membalas perbuatannya bahkan lebih. naudzubillah.
Kemudian, ada peristiwa yang terjadi setahun lalu kepadaku. Kejadian tersebut mengajarkanku makna bahwa balas membalas dendam itu tidak perlu, biar itu menjadi urusan Allah. Jikalau pun membalas, apakah bisa balasan kita menjadi kadar yang pas terhadap yang mereka perbuat? gak bisa kan? Maka, yang bisa kita lakukan adalah fokus pada solusi baik, meskipun membalas perbuatan zalim juga bagian dari solusi, tapi solusi buruk.
Dua tahun terakhir Allah sangat menuntunku dalam proses menjadi pribadi pemaaf, puncaknya ketika mengikuti pelatihan Enlightening Parenting, dimana sesi terakhir tentang memaafkan. Memaafkan diri sendiri ternyata bagian dari berbuat baik untuk diri, masyaAllah. Kemudahan mendapatkan ilmu untuk bisa self-coaching merupakan hal berharga buatku, dan memudahkan aku dalam melakukan banyak kebaikan daripada diriku yang dulu dan menjadi bermanfaat buat banyak orang khususnya keluargaku.
Kisah Tentang Kebermanfaatan Seorang Sahabat Nabi Yang Abadi Hingga Kini
Bisa gak ya kebaikan kita menjadi abadi meski kita sudah tidak ada lagi di dunia? MasyaAllah bisa banget. Hal ini terjadi pada sahabat nabi yang Pembaca Nufazee pasti tidak asing lagi dengan nama beliau, Utsman bin Affan radhiyallahuโanhu.
Utsman bin Affan, sifat dermawannya menjadi pemecah solusi dari berbagai persoalan, ah terkait sekali seperti pembahasan di awal, bahwa menjadi manfaat berarti menjadi solusi. Apa saja yang dilakukan Utsman bin Affan hingga membuat kebermanfaatannya melampaui akhir hayatnya?
Membeli Sumur
Kala itu umat Islam dilanda musibah kekeringan dan harus antre berdesakan untuk ambil air dari sumur milik seorang Yahudi dengan harga mahal.
Kemudian Rasulullah SAW, bersabda,
โWahai Sahabatku, siapa saja di antara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat maka akan mendapatkan surga-Nya Allah Taโalaโ (HR Muslim).
Kalau Rasulullah SAW yang menjamin surga karena membeli sumur, duh ini mah perniagaan yang amat sangat banyak untung. Utsman pun membeli sumur tersebut. Air, siapa sih yang gak perlu air, apalagi dari sumbernya seperti sumur? ya pantas saja jika amal kebaikan dari orang yang memanfaatkan air dari sumur pasti akan mengalir kepada Utsman.
Wakaf Kebun Kurma
Manfaat dari sumur yang dibeli Utsman Bin Affan merembes kepada kualitas tanah di sekitarnya sehingga tanah tersebut dikembangkan dan menjadi perkebunan kurma. Kebun tersebut ditumbuhi sebanyak 1.505 pohon kurma dan semua hasil wakaf tanah tersebut saat ini diurus oleh Kementerian Pertanian untuk dibagikan kepada fakir miskin dan anak yatim.
Sebagian hasil dari wakaf tanah milik Utsman Bin Affan kemudian disimpan dalam rekening tabungan atas nama sahabat nabi tersebut dan di bawah pengawasan Departemen Pertanian Arab Saudi. Nah, dari tabungan tersebut masih bisa lagi untuk investasi umat berbentuk hotel berbintang lima yang letaknya di samping Masjid Utsman Bin Affan, Markaziyah. MasyaAllah.
Definisi the real crazy rich ya Utsman bin Affan ini, kekayaannya yang terus mengalir membuat beliau menjadi satu-satunya sahabat Rasulullah SAW yang punya rekening dan akta tanah meski sudah wafat ribuan tahun lalu. Allahu Akbar!
Bukan Utsman Bin Affan, Tapi Tetap Bisa Bermanfaat? Yuk, Mengamalkan Surah Al-Maโun!
Tadabbur Qurโan adalah kegiatan yang membantu kita menyelami makna Qurโan lebih dalam sehingga kita menjadi tahu dan lanjut mengamalkan yang Allah perintahkan di dalam Qurโan. Seperti apa kebaikan yang Allah sebut dalam Surah Al-Maโun? Simak terus ya!
Surah Al-Maโun ternyata turun dalam dua tahap. Ayat pertama sampai ketiga, turun pada periode Makkiyah tentang kedustaan terhadap agama yang dilakukan orang kafir, kemudian ayat keempat hingga ketujuh, turun pada periode Madaniyyah tentang ciri kedustaan terhadap agama yang diperbuat orang munafik.
Adapun asbabun nuzul surah ini terkait dengan kisah dan watak Abu Sufyan. Berdasarkan Tafsir Nurul Qurโan oleh Allamah Kamal Faqih Imani terbit 2006, begini bunyi kisahnya.
Setiap hari Abu Sufyan membunuh dua unta besar untuk disantap bersama kaumnya, tetapi suatu hari ada seorang anak yatim mendatangi rumahnya dan meminta bantuan. Namun, bukan bantuan yang didapat si yatim, Abu Sufyan justru memukulnya dengan tongkat dan mengusirnya.
Abu Sufyan terkenal sebagai sosok munafik sehingga mengenai perilakunya tersebut Allah langsung memperingatkan Abu Sufyan pada ayat 4 sampai ke 7.
Amit-amit jadi orang munafik kayak Abu Sufyan. Balik lagi membahas Surah Al-Maโun. Surah Al-Maโun memiliki arti bantuan penting. Menurut Prof. Dr. Wahbah Az Zuhaili, Al-Maโun bermakna sesuatu yang biasa dipinjam oleh tetangga seperti peralatan memasak, peralatan berkebun, dll. Makna lainnya adalah sesuatu yang dianggap berguna bagi hidup orang lain. Jika kita enggan memberi bantuan misal karena tidak suka atau jijik dengan orang yang meminta bantuan, maka ia termasuk di dalam ayat ini.
Hukum dasar memberi bantuan adalah mubah, tapi bisa jadi wajib jika orang yang perlu bantuan sangat membutuhkan seperti orang yang meminta air karena haus yang sangat. Jika tidak diberi ia akan meninggal, maka membantunya menjadi wajib bagi siapapun yang memiliki air.
Ada sebuah hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari bahwa ada 40 kebiasaan baik, yang tertinggi adalah memberi seekor kambing. Tidaklah seseorang beramal dari perbuatan-perbuatan kebaikan tersebut dengan harapan dia mengharap pahala darinya dan membenarkan apa yang dijanjikan padanya, melainkan Allah memasukkannya dengan amalnya ke dalam surga.โ
Hassan berkata, โ Maka kami menghitung kebiasaan baik itu setelah pemberian kambing mulai dari menjawab salam, menjawab orang bersin, menyingkirkan halangan dari jalan dan yang semisalnya namun kami tidak sanggup untuk sampai pada lima belas kebiasaan baik tersebut.โ (HR. Bukhari).
Ada banyak kebiasaan baik yang dapat dilakukan tanpa harus bersusah payah ya seperti menjawab salam, menjawab orang bersin, tersenyum, menyingkirkan halangan dari jalan.
Pada Surah Al-Maโun juga ada himbauan memberi makan anak yatim dan fakir miskin. Jika sekiranya bantuan memberi makan saja kita belum sanggup, maka mengajak dan menyerukan kebiasaan baik ini ke khalayak pun tidak apa-apa masih tetap terhitung amal baik di mata Allah.
Luaskan Manfaat Lewat Lembaga Manajemen Infaq (LMI)
Bila kita seorang yang berkelebihan harta dan belum sempat mengelolanya, jangan tunggu lama-lama, langsung cari lembaga yang dapat mengelolanya seperti Lembaga Manajemen Infaq ( LMI ).
Lembaga Manajemen Infaq ( LMI ) merupakan lembaga filantropi profesional yang telah berdiri tahun 1995, berpusat di Kota Surabaya. Tujuan LMI yaitu mengangkat harkat dan martabat masyarakat kurang mampu lewat penghimpunan dana sosia seperti zakat, infaq, shadaqah dan wakaf.
Kini LMI sudah punya 8 kantor perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia, hal ini sesuai komitmen LMI yaitu meluaskan manfaat dengan menjangkau saudara-saudara di seluruh wilayah Indonesia.
Bergerak di dunia filantropi bagi LMI sudah masuk usia cukup lama, 28 tahun. Dalam usia yang cukup matang tersebut bagi sebuah lembaga penghimpun dana tentu segala syarat sebuah lembaga resmi sudah dikantongi. LMI memiliki SK Menkumham: AHU-1279.AH.01.04 Thn.2009 , SK BWI: 3.3.00231 Thn.2019 dan SK Menteri Agama RI: No.672 Thn 2021.
Tak hanya itu saja, LMI telah meraih banyak pencapaian, di tahun 2023 saja LMI memperoleh anugerah Baznas Award 2023 sebagai LAZ dengan Pertumbuhan Muzakki Terbanyak. Dengan segala pencapaian tersebut tentu kita semua berharap lembaga penghimpun dana sosial seperti ini berpegang teguh terhadap value amanah. Nah, bentuk amanah atau pertanggungjawaban ala LMI yakni dengan menerbitkan majalah LMI yang bisa dibaca secara online dan pastinya LMI sudah teraudit WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian.
Apa Saja Program LMI?
Program bantuan di LMI sangat beragam mulai dari program yang dilakukan pada saat Ramadan seperti tahrib Ramadan, Bekal Puasa, Paket Fidyah.
Selain itu ada juga program sedekah Qurโan, kemudian dalam bidang pendidikan ada pelatihan public speaking untuk dai dan guru, pemberian beasiswa pintar dan yatim berbelanja.
Tak hanya itu LMI pun ada program bantuan bencana alam dan bidang kesehatan berupa penyaluran dana kepada kaum difabel atau juga penderita masalah kesehatan lainnya.
Cara Berdonasi Melalui LMI
Layanan LMI ada 6,
Pembaca Nufazee, mau donasi dalam bentuk apa? silahkan dipilih ya dan semoga berlimpah rezeki ya berkah! Aamiin ya Rabb!
Website LMI
Instagram LMI
Facebook LMI
Semoga bermanfaat!
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog โMeluaskan Manfaatโ yang diselenggarakan oleh Lembaga Manajemen Infaq dan Forum Lingkar Pena
Referensi:
https://linktr.ee/LMIzakat
https://lmizakat.org/
http://lmizakat.id/
https://www.merdeka.com/trending/kekayaan-utsman-bin-affan-abadi-hingga-sekarang-ini-jumlah-saldo-rekeningnya.html
https://www.dream.co.id/stories/keutamaan-surat-al-maun-berbuat-baik-terhadap-sesama-210129f.html