Di tengah gempuran perkembangan sosial media begitu juga dengan penggunanya, apakah media blog tetap akan diminati? Aku sempat ragu dengan fakta tersebut, namun sama halnya dengan TVRI yang dulu jadi satu satunya stasiun TV, namun sekarang banyak muncul stasiun TV Swasta, tapi TVRI nyatanya masih ada sampai sekarang. Begitu juga dengan blog.
Ada beberapa fakta lagi mengenai alasan blog masih digemari para pengguna internet saat ini, siapa tahu alasan berikut dapat membuat Pembaca yang tadinya masih maju mundur mau mulai menulis blog menjadi semakin yakin.
Namun sebelum aku paparkan alasan kenapa mesti punya blog, aku pengen cerita dulu awal mula punya blog.
17 Tahun Lalu Pertama Kali Buat Blog
Ketertarikan saya dengan komputer dan internet itu sejak zaman Aliyah, hampir setiap pulang sekolah aku singgah ke warnet di depan sekolah, selain untuk keperluan mengerjakan tugas ya selebihnya browsing dan chatting di mirc, anak 90 an pasti relate.
Tahun 2008, blog mulai dikenal. Saat itu aku masih Aliyah atau sederajat dengan SMS. Aku penasaran dengan blog dan merasa gak mau ketinggalan zaman.
Aku pun mencari buku yang membahas cara buat blog. Alhamdulillah ketemu. Kemudian betapa senangnya ketika di depan rumah, ada warnet yang baru buka, tinggal nyebrang aja, nyampe deh. Demi buat blog aku hampir menginap di warnet.
Rasanya puaaass banget bisa menemukan template blog yang pas di hati, template itu awet selama 7 tahun.
Aku lanjut ya, perasaanku saat pertama kali punya blog rasanya kereeenn banget , haha. Di Medan sendiri, waktu itu belum banyak yang punya blog, hal ini dibuktikan pas aku menghadiri seminar di USU tentang komputer, lalu pembicaranya bertanya , siapa yang udah punya blog, dari ratusan peserta, yang ngacung cuma 5 orang termasuk saya, dan disitu saya merasa keren, haha.
Karena niat nge blog untuk seru-seruan dan keren-kerenan, postingan pertama kebanyakan curhat, hihi, kalau aku baca postingan lawas, ngikik sendiri, masih gak sadar kalau aku pernah posting begitu, ada alay-alaynya dikit, tapi ada juga posting yang serius dan sedih, serta bisa dijadikan bahan renungan hiks.
Seiring perkembangan dunia persilatan eh perbloggeran, makin banyak orang yang buat dan punya blog. Lomba menulis blog juga mulai wara wiri. Banyak perusahaan yang pakai jasa blogger untuk mempromokan produknya, pokoknya mah sekarang blogger udah bukan sesuatu yang biasa, bahkan sudah jadi profesi.
Kemudian masuk tahun 2014 sampai hari ini, aku mulai makin serius menyelami dunia blog. Apalagi sejak berumah tangga dan praktis sehari-hari tinggal di rumah, maka kerjaan sambilan saya ya nge blog. Lalu saya juga gabung di komunitas blogger seperti Kumpulan Emak Blogger, Blogger Medan, Blogger Perempuan, dan Bloggercrony Community.
Tahun 2015 nufazee pindah domain agar tampak lebih profesional dan supaya makin semangat nge blog karena ada yang harus dibayar tiap tahun.
Lalu tahun 2021, Nufazee pindah hosting dari Blogger ke WordPress. Alhamdulillah!
Caraku Bertahan Menjalani Profesi Blogger
Kebutuhan akan konten semakin diminati dewasa ini. Maka dari itu, aku menghidupkan beberapa sosmed seperti Youtube, X, Instagram, Thread, Facebook, Tiktok, dan Blog tentunya.
Apakah semua sosmed aktif? Ada beberapa yang aktif dan ada juga yang sekadar aktif. Blog termasuk sosmedku yang aktif.
Perjalanan panjang untuk sampai pada titik ini sungguh tak mudah. Ada masa sulit seperti saat proses mengatur analitik di GA4 bagi emak emak yang mulai lemot dengan kode html, tapi akhirnya bisa juga, saat itu difasilitasi Komunitas Emak Blogger yang ngadain zoom khusus praktek migrasi analitik ke GA4 huhu.
Cara lain yang membuatku bertahan di blog adalah rasa berbagi yang kuat. Ada satu kalimat bijak bunyinya begini, belajarlah dari pengalaman orang lain karena kita tak punya cukup waktu untuk mengalaminya. Nah, blog menjadi media yang sangat tepat untuk menceritakan pengalaman demi pengalaman tanpa harus dibatasi karakter atau pun format, bahkan bisa diakses kapan dan dimana saja.
Kemudian hal berikutnya yang membuatku bertahan menjadi Blogger karena cuan. Sayangnya, cuan gak akan datang kalau kita enggan menaikkan value. Jadi blogger perlu punya value? Oh tentu!
Gimana caranya menjadi Blogger yang berintegritas dan memiliki value tinggi? Salah satunya ya memberdayakan diri. Senang sekali aku bergabung di komunitas Bloggercrony.
Bloggercrony untuk selanjutnya disingkat BCC bukan sekadar komunitas tapi lebih dari itu.
Bloggercrony : Wadah yang Memberdayakan Blogger Indonesia Lewat 4 Program Unggulannya
Aku lupa persisnya kapan bergabung di BCC mungkin sekitar tahun 2019. Tak banyak blogger asal Medan yang bergabung di komunitas blogger Indonesia yang lain seperti di BCC ini, padahal manfaatnya banyak bangeet.
Ada satu yang membuat aku salut di BCC yaitu keteguhan dan kesungguhan found er-nya untuk konsisten merawat komunitas hingga membuat membernya loyal dan aktif. Sebagai orang yang tahu banget dunia keorganisasian, bagian yang namanya konsisten merawat komunitas dan member itu sangat tidak mudah, tapi menjadi mustahil bagi seorang Kak Wardah Fajri, sang founder. Kak suatu hari aku ingin menyerap energi semangat bangun komunitas ala kamu ya kak ^^
Program unggulan yang membuat anggota BCC betah yaitu, BloggerHangout, BloggerView, BloggerPreneur, BloggerCare. Program tersebut dirancang oleh Komunitas Bloggercrony Indonesia demi komitmen menjaga identitasnya sebagai fasilitator literasi digital khusus blogger dan content creator Indonesia. Terharu banget kan dengan adanya BCC, di tengah belantara hutan digital ini ada fasilitator literasi digital yang membuat para membernya tetap dalam aturan sehingga selamat dan jauh dari sesat.
Baru-baru ini BCC merayakan satu dekadenya dengan tajuk BloggerDay2025 Meneguhkan AKAR ( Aktif, Kreatif, Adaptif, Relevan) dan Mengukir Jejak Digital.
BloggerDay2025 : Sebuah Refleksi dan Evaluasi Peran Blogger Meskipun Dunia Terus Berubah
Pada 22 Februari 2025 lalu, Bloggercrony gelar perayaan BloggerDay2025 HUT Ke-10 yang berlangsung hybrid. Senangnya saat event ini juga digelar online sehingga BCC Squad, sebutan untuk anggota BCC, di beberapa kota bisa turut menyaksikannya. Perayaan tahunan ini menjadi #LastAnnualBloggerDay sebab perayaan berikutnya digelar menjadi 3 tahun sekali.
Saat mendengar ini menjadi perayaan terakhir, aku kaget dan sedih, syukurnya tetap ada meski menunggu tiap tiga tahun sekali. Konsep perayaan BloggerDay adalah travel event, kali ini digelar di Parung, Bogor, Jawa Barat. Total peserta offline 38 dan 70 peserta online dari seluruh Indonesia seperti Medan, Palembang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Kediri, Lombok dan Manado.
Peserta offline dimanjakan dengan berbagai kegiatan mulai dari workshop, coaching, counselling, mentoring dan grounding sehingga diharapkan dapat memberi kesempatan kepada peserta untuk belajar dari pengalaman dan memunculkan strategi terbaik ketika dihadapkan pada tantangan blogging era digital.
Poin penting yang perlu digarisbawahi dari BloggerDay2025, para blogger diajak untuk refleksi dan evaluasi bahwa meskipun dunia terus berubah tetaplah menjalani segala peran termasuk menjadi blogger yang berakar pada nilai kejujuran, integritas dan hasrat tulus untuk berbagi narasi yang autentik plus relevan. Blogger juga diingatkan untuk menyalakan kembali semangat awal menciptakan konten yang tak sekadar positif tapi juga membangun koneksi bermakna antar blogger, komunitas dan dunia di sekitarnya.
BloggerDay2025 menjadi langkah menuju masa depan blogging yang lebih sehat, terhubung dan bermakna. Duh, dalem bangettt!!! Aku super setuju. Sepuluh tahun lalu ujar Kak Satto dalam sambutannya pada BloggerDay2025, kita berkumpul bersama di Bloggercrony karena hobi menulis di platform blog, di event ini kami mencoba ingatkan kembali agar kita tetap bisa menjaga akar semangat menulis seperti sepuluh tahun lalu.
Potret Keseruan Acara #BloggerDay2025, Tetap Menyimak Meski Sambil Bawa Anak Kontrol Ke Poli THT
Sabtu tanggal 22 Februari 2025 menjadi hari tersibukku sebab selain ada jadwal zoom BloggerDay2025, aku juga baru ingat kalau siangnya ada jadwal kontrol ke THT lalu lanjut mengunjungi teman di komunitas FLP yang sakit. Alhamdulillah disela aku menyimak acara zoomnya, dari panitia juga dimudahkan adanya rekaman sehingga bisa mengulang kaji.
Acara BloggerDay2025 digelar siang hari, aku sesekali menyimak keriuhan obrolan di grup WA dari teman-teman yang akan hadir offline, rasanya kalau ada pintu kemana saja Doraemon aku ingin sekali ikut, soalnya difasilitasi maksimal sama BCC, tinggal bawa badan aja dah haha.
Kak Febria Silaen menjadi pemandu kece acara BloggerDay2025 sehingga meskipun aku menyimak online, vibes kemeriahannya menembus layar. Acarapun dimulai dengan berbagai sambutan baik dari Ketua Panitia BloggerDay2025, Direktur Eksekutif Komunitas Bloggercrony Indonesia dan Welcome Speech dari Ade Subagyo selaku Ketua Yayasan Indah Berbagi (YIB) yang memperkenalkan YIB dan visi misinya untuk melengkapi sesi BloggerView di BloggerDay2025.
Yayasan Indah Berbagi merupakan lembaga non profit yang berdiri tahun 2018 dengan misinya menjadi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Tujuan kedepan dari YIB ini adalah melahirkan sebuah ekosistem yang memberdayakan masyarakat pedesaan lewat berbagai program baik di bidang agama, sosial budaya, pendidikan dan lingkungan.
Sebagai yayasan sosial di kabupaten Bogor,kecamatan Parung, YIB mempunyai beberapa unit usaha ekonomi mandiri yang semuanya dikelola oleh relawan dan sebagian keuntungan usaha ini untuk mendukung kegiatan sosial yayasan. Ada unit usaha ekonomi mandiri yang mendukung kegiatan BloggerDay 2025 yaitu Saung Kampung Sawah dan Warkop Boy. Selain menyediakan berbagai menu
makanan dan minuman, Saung Kampung Sawah juga menyediakan fasilitas penginapan dan meeting room, baik yang bernuansa pedesaan ataupun ruangan berpendingin dengan fasilitas meeting room pada umumnya.
Jadi, buat yang berada di Bogor dan sekitarnya, jika ingin mengadakan event dapat memanfaatkan fasilitas Saung Kampung Sawah ya, dengan begitu turut mendukung kegiatan dan program YIB sehingga unit usaha ekonomi mandiri dapat terus berdenyut.
Rangkaian acara selanjutnya dibawakan Kak Wardah Fajri selaku founder dan pembina yang menyampaikan beberapa informasi penting terkait pemegang kemudi komunitas ini kedepannya kemudian yang namanya ulangtahun tak lengkap jika tak ada potong kue, selebrasi kue ulangtahun dukungan dari Kak Besty Andini Harsono pun terselenggara. Agenda berikutnya yaitu pemberian penghargaan Most Wanted Blog Award kepada Kak Lazwardy Perdana Putra asal Lombok yang konsisten menulis di https://www.lazwardyjournal.com.
Lalu yang ditunggu adalah sesi BloggerHangout ke 89 yang menghadirkan Harry Wahyudi S.Kom, C. NLP, selaku Pembina Youth Skill Foundation yang membahas topik menarik, ‘Jalan Kreatif dengan Mengenal Diri’.
Setelah menyimak pemaparan Kak Harry, semakin terasa makna refleksi tadi, sebelumnya udah ditegur halus oleh ketua BloggerDay2025 tentang tujuan awal nge blog lalu pas sesi Kak Harry, teguran tadi kok terasa ada pait paitnya tapi bikin sehat, ibarat sakit disuruh minum obat pahit biar sembuh nih, biar bangkit lagi, biar jadi lebih baik.
Kata Albert Einstein yang dikutip Kak Harry dan menjadi bagian dari slide presentasinya, ‘If you want to live a happy live, tie it to a goal, not to people or objects’ , kalau mau hidup bahagia ( kaya raya, masuk syurga) ikat erat tujuanmu bukan karena demi orang lain apalagi demi benda lain. Fokus sama tujuan. Nah sebelum fokus ke tujuan, dasarnya adalah kenalan dengan diri sendiri, sebelum kenal dengan diri sendiri, kokohkan hati dengan tauhid alias beres perkara mengenal Allah.
‘Barang siapa yang mengenal dirinya, sungguh ia telah mengenal Tuhannyaโ dinukil dari hadits yang bunyinya ‘man arafa nafsahu arafa rabbahu’. Hadits ini bermakna bahwa mengenal diri sendiri akan mengantarkan kepada mengenal Allah SWT.
Pribadi yang mengenal Tuhannya tak pernah pesimis, hidupnya akan senantiasa optimis, penuh keyakinan, sehingga ide ide besar pun akan meledak ledak dalam pikirannya dan melahirkan kreativitas tanpa batas yang positif dan bernilai manfaat tinggi. Terima kasih Kak Harry untuk insight-nya, sungguh sebuah renungan yang cukup makjleb bagiku yang sepertinya mulai terbawa arus sehingga perlu jeda sebentar, untuk kembali beraksi.
Acara ditutup dengan bagi-bagi lucky draw berupa e-wallet, alhamdulillah aku beruntung jadi peserta yang mendapatkan e-wallet, yeay! Sedangkan peserta offline mendapatkan kesempatan melanjutkan sesi counseling, coaching dan mentoring yang terbagi 3 kelompok: Konseling Graphology bersama Diana Balienda, Coaching Canva bersama Triple C kak Tuty dan Mentoring bersama Youth Skill Foundation. Wuih kalau aku jadi peserta offline, pengen ikutan yang mentoring ah hehe, biar makin terarah aja hidup ini *eaaak
Pendukung Acara #BloggerDay2025 Bertabur Pelaku UMKM yang juga Blogger
Salahsatu yang membuat acara #BloggerDay2025 semakin berkesan adalah bertaburnya pendukung acara dari pelaku UMKM yang juga Blogger diantaranya ada Zindo Mart Toko aneka kurma, madu, dan oleh-oleh haji & umroh, Bukufaridapane koleksi novel berbagai genre, spray deodoran tawas kalium Milla Vanilla Hand Made Product, produk dekorasi dinding, totebag, tumbler, gelas, dan pernak-pernik menarik dari Kamiya Project.
Pelaku UMKM yang juga Blogger ini di BCC aktif sekali dalam program BloggerPreneur yang menjadi wadah promosi pemasaran yang difasilitasi BCC. Kita doakan laris manis dan berkah ya usaha dari pendukung acara #BloggerDay2025, Aaamiin.
Terimakasih #BloggerDay2025!
Kira-kira setelah baca postingan ini masih mau lanjut pemaparan alasan kenapa harus ngeblog?