– Pengalaman Pindah Hosting dari Blogger Ke WordPress –
Bismillah
Assalamualaykum Pembaca Nufazee,
Malam itu aku terbangun dan cek jam di smartphone, kemudian saat buka salahsatu grup komunitas, wah ada lagi yang menang kontes blog. Lalu aku ingin buka media foto dong, malah gak bisa, cek kuota masih ada, cek signal stabil, cek twitter ternyata 3 platform langganan pada down haha. Esoknya ternyata itu adalah info bahwa Mb Dyah menang kontes blog lagi, ckckc, keren banget sih.
Mb Dyah pemilih blog roemahaura.com merupakan teman yang perjalanan blognya dari awal aku ikutin dan salut banget kalau dia itu pembelajar cepat. Aku aja yang nge-blog udah lama merasa iri wkwkw. Aku juga tahu sejak dua tahun lalu Mb Dyah yang awalnya platform blog pakai Blogger, tak berapa lama memutuskan pindah ke WordPress.
Aku? bertahan dong di Blogger. Oiya sebelumnya mau disclaimer dulu bahwa gak ada yang salah ya dengan platform Blogger. Akun blogger-ku adalah wadah pertama aku belajar nge-blog dari tahun 2008, betah sampai tahun September 2021. MasyaAllah 13 tahun gengs!, Thanks Blogger.
Dulu itu kenapa aku pakai Blogger, aku belajar nge-blog selain otodidak, aku merasa sangat terbantu dengan tutorial buat blog dari buku yang aku beli. Dalam buku itu, untuk pemula disarankan memakai Blogger, maka jadilah sampai sekarang.
Berhubung aku anaknya setia dan klasik, dalam rentang 13 tahun, aku cuma 3 kali ganti tamplate, terakhir tahun 2015 aku ganti template dibantu Kak Mutia Rahmah, dan disitulah aku PD umumkan ke dunia *halaaah, bahwa aku siap jadi blogger profesional. Once again Thanks Blogger.
Terus kenapa aku pada akhirnya memutuskan untuk pindah ke WordPress?
Ibarat kata pindah rumah nih, aku gak ujug-ujug memutuskan pindah, ada buanyak pertimbangan, apalagi pertimbangan duitnya ada apa gak, haha.
Pertimbangan yang aku lakukan adalah, sebelumnya aku sudah lama cari info mengenai WordPress, hingga membaca diskusi teman-teman blogger di grup komunitas mengenai kekurangan dan kelebihan WordPress, dan simpulan yang aku dapat malah mengapa jadi banyak hal yang menyeramkan tentang WordPress. Oke, baik, aku gak jadi pindah haha.
Pertimbangan berikutnya, saat lihat blog teman, ih kok pada kece sih, bisa gerak-gerak gitu gambarnya, kayak membaca versi menonton orang lagi presentasi produk. Aku pengen gitu juga huhu, namun sayang di Blogger terlalu banyak effort untuk bikin hal begitu dan aku gak paham *lalu nangis di pojokan
Pertimbangan lain, ntar kalau aku pengen pindah, trus aku kagak ngerti otak atik WordPress, gimana? otak aku lemah dengan kode-kode html, *nangis lagi
Pertimbangan terakhir, saat sudah bulat ingin pindah, eh duitnya gak ada dong. Oke baik tunggu duit ada.
Qodarullah, usai pengumuman blog kontes yang memenangkan Mb Dyah itu, tanggal 5 Oktober aku langsung chat Mb Dyah, alhamdulillah orangnya ramah dan baik, sempat ada ragu di hati apakah Mb Dyah mau share rahasia dapurnya wkwkwk, ternyata tidak heuheu. Makasi Mbaaak!
Itulah ya jodoh, lama diincar eh gak jadi, tapi kalau Allah katakan โKunโ semudah itu ya Allah, MasyaAllah.
Usai chat dengan Mb Dyah dan dapat info dimana ia beli hosting WordPress, langsung aku chat Mas Richo dari Digitalica Creative Indonesia.
Sebelum beneran pindah, aku konsul dulu dengan Mas Richo, alhamdulillah Mas Richo memahami kegalauan emak blogger ini wkwkw.
Dari aku yang galau mau buat blog baru dengan hosting wordpress atau sekalian aja migrasi blog Nufazee, sampai kepada pertanyaan berapa lama proses migrasi sementara deadline tulisanku banyak, sementara ada 550 tulisan di blog lama yang harus diangkut, bagaimana dengan broken link, bagaimana jika ada kode html yang gak aku pahami? bagaimana dengan blog lama jika aku masih sayang? *move on oi move on.
Pokoknya Mas Richo sabar banget layani pertanyaanku, hingga aku benar yakin, tanggal 6 Oktober, chat dari pagi sampeee akhirnya closing di jelang jam 3 sore.
Dari paket yang ditawarkan Mas Richo, aku memilih paket Santuy, yang mana aku hanya menunggu sambil nonton Ipin Upin wkwkw, padahal aslinya waktu itu aku sedang full jadi peserta zoominar dari pagi sampe sore, masyaAllah.
Selamat Tinggal Blogger, Selamat Datang WordPress
Proses migrasi saat itu memerlukan akses ke panel domain dan akun bloggerku, setelah itu ikut arahan Mas Richo, lalu jam 20.30 di tanggal 6 Oktober 2021, Alhamdulillah, blog aku resmi pindah hosting ke WordPress. *tanggal penting, catet, syukuran haha
Selanjutnya, aku diminta memilih template. Ya ampun templatenya pada keren semua. Oleh Mas Richo aku disuruh gak boleh lihat harganya wkwkw karena ini bagian dari layanan yang ditawarkan, free template, happy banget kaaan!
Setelah melewati proses cap cip cup yang cukup lama dan melelahkan *halaaah. Aku memilih template Batur.
Kemudian, tugas aku berikutnya setelah semua terpasang, maka aku lanjut merapikan rumah virtualku, mulai dari buat logo dan tagline baru, merapikan kategori, merancang menu atas, menulis dan update profil, belajar segala menu panel, dll.
Apakah merapikannya dalam semalam? oh tidak, sampai sekarang aku masih merapikan, berusaha gak terlalu over, tapi bertahap, pelan-pelan, khawatir jika terlalu dipikirkan malah gak baik kan saking kemaroknya kalau kata orang Medan.
Sekilas Tentang Digitalica Creative Indonesia
Digitalica Creative Indonesia adalah sebuah layanan profesional berbasis di Malang, Jawa Timur, yang bergerak di bidang solusi digital.
Salahsatu kategori produk Digitalica Creative Indonesia adalah layanan Blogger Kece.
Keunggulan layanan Blogger Kece dalam migrasi ke WordPress,
1. Adminnya ramah, baik, dan gak nge judge aku sama sekali karena kegaptekan aku, gak pelit informasi
2. Layanan dan respon cepat
3. Semua artikelku terangkut, begitu juga komentarnya
4. Semua gambar ter-upload ulang di hosting
5. Auto direct, dari url blogger ke permalink baru khas WP atau url blogspot tdk not found, melainkan diakses teralihkan ke url baru WP.
6. Pilihan template banyak dan (bikin bingung) keren
6. Gratis setup dan instalasi, terima beres. Tinggal duduk syantiq
Jujur, aku menyesal, kenapa gak dari dulu migrasi, ternyata pindah ke WordPress gak semenyeramkan yang aku kira, ternyata ada layanan yang bisa tinggal terima beres sangat memudahkan emak blogger kayak aku yang gak mau ribet memikirkan setup dan instalasi migrasi, lebih baik memikirkan โmasak apa besok?โ haha
Thanks Mas Richo dan tim! Sukses terus Digitalica Creative Indonesia!