5 Hal Yang Perlu Dipersiapkan Untuk Merancang Kamar Tidur Anak Laki-Laki

Dalam suatu pertemuan kelas parenting, ada orangtua yang bertanya mengapa harus mengajarkan anak tidur sendiri dan apa sih manfaatnya? Jelang usia 10 tahun, anak sudah bisa diajarkan untuk tidur sendiri, sehingga penting banget menjadi pertimbangan orangtua saat membeli atau mengontrak rumah untuk melihat kesediaan kamar. Perumahan di Karawang mungkin bisa menjadi pilihan rumah minimalis untuk keluarga muda.

Balik lagi ke pembahasan mengenai manfaat anak diajarkan tidur sendiri adalah anak punya ruang untuk menenangkan diri atau self converting, lalu bermanfaat membangun kemandirian dalam diri anak, kemudian demi kesehatan mental dua pihak, sebab orang tua juga perlu privasi di kamar tanpa ada kehadiran anak yang mulai masuk usia 10 tahun seperti ritual pillow talk, tentu tidak ingin dong pembicaraan intim kita didengar anak, konon lagi saat ingin berhubungan suami istri.

Salahsatu cara agar anak semakin semangat dalam proses belajar tidur sendiri, yakni dengan membuat kamar yang nyaman dan betah. Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum merancang kamar tidur anak laki-laki.

1. Kumpulkan data

Data mengenai ukuran ruangan, contoh desain, menentukan tema dan warna cat dinding, harga material dan macam-macam dekorasi yang diperlukan. Data dan fakta ini sangat membantu orangtua dalam menjelaskan pada anak sehingga memudahkan dalam merancang dan menyesuaikan dengan bajet yang ada.

2. Pakai perabot yang ramah anak dan memiliki dua fungsi atau lebih

Perabot ramah anak adalah perabot yang didesain dengan ujung rounded dan atur juga ketinggian perabot yang dapat dijangkau anak. Kemudian perabot tersebut memiliki dua fungsi atau lebih, misalnya bagian bawah tempat tidur memiliki laci yang bisa dipakai menyimpan barang-barang anak.

Tak hanya itu saja, pemakaian rak dinding atau rak gantung bisa menyiasati ruangan kamar anak yang minimalis sehingga area lantai tampak lebih luas dan kamar gak terkesan sempit dan sumpek.

Oiya terkadang, perabot yang banyak memakan tempat adalah tempat tidur, nah coba pakai trik dengan membeli tempat tidur yang menyatu dengan meja belajar.

3. Sediakan area bermain dalam kamar

Area ini gak perlu luas karena menyesuaikan juga dengan ukuran ruangan, yang penting anak masih bisa leluasa bermain satu atau dua jenis mainan pada area itu.

4. Sediakan rak penyimpanan

Rak penyimpanan dalam kamar anak berguna untuk menata mainan dan keperluan anak dengan begitu anak juga belajar merawat barang yang dimiliki dan meletakkan barang pada tempatnya.

5. Pencahayaan yang maksimal

Demi kesehatan mata dan kenyamanan anak, pencahayaan yang memadai sebaiknya juga diupayakan sehingga peletakan dan bentuk jendela dapat dipertimbangkan. Kamar yang tidak punya asupan cahaya yang memadai akan terkesan suram dan membuat anak merasa tidak nyaman. Orangtua bisa mendiskusikan lampu tidur hias karakter favoritnya atau bisa pakai lampu dinding berbagai bentuk yang saat ini sedang tren.

Dalam mendapatkan posisi strategis pencahayaan area kamar, pemilihan posisi rumah turut menentukan, apalagi rumah yang dikelilingi kawasan hijau nan asri seringnya sudah dipertimbangkan darimana arah sinar matahari sehingga baik untuk pencahayaan rumah, dengan begitu juga mengurangi penggunaan lampu di siang hari, jadinya hemat listrik deh.

Nah, Perumahan di Karawang atau Perumahan Mustika Village Karawang menawarkan konsep hunian yang SAFE (smart, active, fun and eco) konsep ini pas banget buat keluarga muda yang punya value untuk memiliki hunian ideal demi kemudahan menjalani gaya hidup sehat dan lingkungan yang mendukung penuh tumbuh kembang anak.

Selamat merancang kamar anak laki-laki ya Parents!