Harta dan anak- anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. ( QS. al-Kahfi[18] ayat 46)
Sudahkah kita selama ini sebagai orangtua bersungguh-sungguh mengasuh anak?
Pertanyaan ini muncul di bab pertama sebuah buku Parenting. Kata ‘bersungguh-sungguh’ seketika membuat aku ke trigger.ย
Sejumlah pikiran berlebih menjalar bak jaring laba-laba di otakku.
Namun pas baca teguran Allah dalam Qur’an Surah Al Kahfi ayat 46 di atas, kembali diri tersadar, anak dan harta memang perhiasan namun hanya perhiasan di dunia bukan di akhirat. Tak patut keduanya dijadikan bahan untuk berbuat sombong. Tugas ortu yaitu berbuat amal kebaikan atau sungguh-sungguh merawat ‘sang perhiasan’ agar kelak dapat jadi penyejuk hati bukan jadi cobaan.
Selain ditamvar dari ayat Qur’an, juga diingatkan Psikolog Okina bahwa:
Kesungguhan tercermin dari seberapa besar daya upaya kita menyempurnakan ikhtiar, bukan sekadar seberapa sering kita memikirkannya (Okina Fitriani, Psikolog)
Yes, bukan sekadar dipikirkan tapi usahanya disempurnakan.
Kesungguhan menjadi orangtua muncul tahun 2017 akhir sampai sekarang semoga seterusnya InsyaAllah.
Awalnya karena aku merasa ada yang gak beres tiap kali kesal sama pasangan eh malah anak jadi tempat pelampiasan.
Aku pernah merasa kayak monster saat hadapi anak pertama yang waktu itu masih 2 tahun lebih, posisi di kamar mandi. Anakku tantrum, entah bagaimana, aku lepaskan pegangan dan menghempaskan anakku di kamar mandi sambil teriak.
Ah ingat kejadian itu ya Allah, betapa buruknya aku. Lain waktu terulang kembali, aku pernah cubit anakku, marah, dll. Aku pikir cukup dengan rajin ngaji dan baca Qur’an, aku akan dapatkan ketenangan hati dan gak marah-marah lagi, ternyata gak.
Tahun 2018, aku sadar bahwa aku harus sembuh, aku gak bisa menggantungkan suasana hatiku berdasarkan sikap pasangan. Jika kesal sama pasangan, aku berubah kayak monster, begitu sebaiknya, kasihan anakku punya orangtua yang gak belajar, yang taunya marah-marah doang. Kasihan suamiku punya istri yang mudah merajuk. Bahagia itu adalah tanggung jawab masing-masing. Tugasku membuat pasangan dan anak-anak semakin bahagia dengan kondisiku versi terbaik *eaa
Aku ikut kelas self healing, aku baca buku, aku dan suami ikut kelas parenting, aku mengaji. Alhamdulillah MasyaAllah banyak perubahan yang terjadi.
Betapa selama ini emosi negatif saat diasuh oleh nenek masih membekas di alam bawah sadar. Bukan saatnya menyalahkan nenek ataupun orangtua, saatnya aku yang berubah mengikis emosi negatif itu dari alam bawah sadar, menerimanya dan menginstal ulang.
Proses yang aku jalani ini persis seperti yang dipaparkan Bu Damar Wijayanti seorang Pakar Parenting dan juga Praktisi Metode Montessori, ada 3 Cara menjalani peran orangtua yang minim stress.
3 Cara Menjalani Peran Orangtua yang Minim Stress
Reduce Source of Stress
Stres itu apa sih?
Stress adalah reaksi fisik juga emosional kita saat hadapi banyak perubahan yang memaksa kita untuk menyesuaikan diri.
Lebih lanjut mengenai stres dibahas cukup lengkap saat aku ikuti sesi kelas gratis yang bertemakan #SemuaBisaDikelola dengan Aplikasi Mindtera : Kelola Stress dengan Berkesadaran
Kelas tersebut dibawakan oleh Coach Devy Chan, salahsatu fasilitator di Mindtera.
Stres sebenarnya diperlukan oleh tubuh, hanya saja dalam jumlah cukup, karena dapatย menjadikan pribadi tangguh, tingkatkan imun dalam jangka pendek, bahkan jadi motivasi untuk sukses.
Namun bila stress berat, hal ini yang memicu burnout.
Saat tubuh bereaksi terhadap segala hal yang dianggap bahaya, apakah bahaya yang benar atau tidak, maka pilihan reaksi yang mungkin ada dua, ‘fight or flight’ ujar Bu Damar
Dengan begitu, saat stress kita akan merasakan denyut jantung berdegup lebih kencang, pernapasan lebih cepat, tekanan darah naik, atau malah perut ikutan mules.
Jika stres, sistem saraf pusat akan kirim perintah dari hipotalamus ke kelenjar adrenal untuk lepaskan hormon adrenalin dan kortisol yang membuat hati hasilkan lebih banyak gula dalam darah untuk berikan energi pada tubuh. Nah inilah yang mungkin membuat sebagian orang yang alami stres jadi doyan atau bakal mencari makan makanan manis.
Apalagi reaksi tubuh terhadap stres berat? Wah hampir semua ya, yang kadang berujung pada penurunan sistem imun, duh gak enak banget kalau sakit karena stres berat ya.
Selain menyadari apa yang terjadi pada tubuh saat stres, orangtua penting banget tahu apa saja yang buat stres di rumah.
Kalau aku, yang buat stres di rumah adalah deadline tulisan yang padat, kelelahan atau kurang tidur dan perasaan yang gak tersampaikan ke suami ( seperti ingin ditransfer uang atau ingin dimanjyah).
Tiga hal itu sih yang dominan, jika dijabarkan semua mah bisa panjang haha.
Kemudian Coach Devy, menjelaskan lagi nih, tiga tanda yang harus diwaspadai saat stress mulai jadi burnout:
Wah pas banget memang, poin kelelahan nomor satu yak, betapa tidur yang cukup dan nyenyak adalah koentji kesehatan mother brain akoh.
Udah ngerasa burnout nih, lalu harus ngapain?
Tenang, coba Wahai para orangtua cek dengan jawab pertanyaan berikut selama 2 menit
Setelah dijawab kami para peserta kelas diminta isi mini survei nih, untuk melihat presentase stres kita.
Alhamdulillah, stres ku masih ringan, diangka 18%.
Makin tinggi angka presentasenya, maka makin dekat dengan titik burnout.
Lembaga kesehatan anak dunia seperti The American Academy of Pediatrics pun menuliskan beberapa tips yang membantu keluarga hadapi stress selama pandemi pada artikelnya berjudul Parenting In a Pandemic: Tips to Keep the Calm at Home.
So, Dear Parents, plis banget sadar, kenali dan catat hal yang buat kamu stres saat mengasuh anak, apalagi di zaman pandemi gini, orangtua rentan banget stres yang efeknya itu ke anak, dan ini gak baik untuk kejiwaan anak.
Support Responsive Relationship
Cara kedua agar happy menjalani peran orangtua adalah adanya support responsive relationship, siapa itu? Ya, dia lah pasangan kita, suami atau istri.
Kita gak bisa jadi superwoman, mintalah bantuan. Kalau dibuku The Secret Enlightening Parenting, setidaknya ada sebulan sekali jeda cuti urus anak, selama 8 jam. Hal ini dilakukan agar Ibu kembali segar saat hadapi anaknya.
Intinya, ada komunikasi efektifย dan keterikatan emosional dengan pasangan. Untuk bisa berkomunikasi efektif iniย ada ilmunya huhu. Alhamdulillah, kalau dulu aku juara dalam hal merajuk, berharap pasangan paham kode, nah sekarang sampaikan dengan ilmu komunikasi efektif.
Namun, meskipun begitu, kita juga harus paham dengan kondisi pasangan. Rasanya kalau udah sore hari, ingin ganti shift jaga anak dengan segera, tapi mungkin bisa kasih waktu pasangan untuk istirahat sejenak, beri pemahaman yang baik pada anak tentang kondisi ayahnya.
Siapa lagi support responsive relationship di rumah? Yes, bisa asisten ya atau orangtua.
Jika gak sempat masak ada aplikasi online pesan antar makanan, gak sempat nyuci ada londri, gak sempat beres rumah ada layanan beberes rumah. Delegasikan hal yang bisa didelegasikan, dengan begitu kita bisa fokus pada hal penting, yaitu anak, apalagi yang punya balita, wuih.
Strength Core Skill
Core Skill, atau keterampilan inti yang para ilmuwan menamakannya executive function and self-regulation skill.
Manfaat dari punya core skill ini adalah karena otak perlu keterampilan untuk menyaring gangguan, mengingat aturan dan tujuan, memprioritaskan tugas, dan mengendalikan keinginan impulsif kita.
Adanya core skill merupakan bagian penting dari proses pembelajaran pengembangan diri.
Kemampuan apa saja yang perlu ditingkatkan dalam menjalani peran orangtua?
Banyaaak
Kemampuan fokus menentukan prioritas, kemampuan merencanakan, kemampuan beradaptasi, kemampuan meregulasi diri, atau kemampuan lainnya.
Dengan meningkatkan kemampuan inti sebagai orangtua, kita dapat menjadi orangtua yang asyik bagi anak.
Ada juga mitos, ah belajar parenting kemana-mana tapi marah sama anak ya tetap aja, nah marah ya emosi yang memang harus ada dong, yang gak boleh itu marah-marah. Setidaknya, saat diri sadar sedang bermasalah, orangtua tahu apa yang harus dilakukan berbekal hasil belajar parenting kemana mana tadi, daripada gak tahu sama sekali.
Ketiga cara diatas adalah semacam lingkaran yang gak bisa dipisahkan, namun bisa dipilih mau mulai darimana agar jadi orangtua yang bersungguh-sungguh.
Kalau aku mulai dari Reduce of Stress, hal ini sesuai step by step yang diajarkan coach Devy dalam tips mengurangi stress, beberapa hari kemudian aku langsung praktek, mulai lagi nger-jurnal:
Cek motivasi kerja sebagai IRT dan peran lainnya berdasarkan strategi tipe, apakah tipe instrinsik atau ekstrinsik.
Siapkan Self Awareness, sebagai alat mindfulness agar fokus, caranya :
- Reviu Value Hidup, pilih 2 prioritas dan buat waktu untuk setiap prioritas yang dipilih
- Tentukan strategi untuk menyeimbangkan keduanya ( latihan jeda dan journaling)
- Komitmen terhadap prioritas dan startegi
Tips tingkatkan produktifitas kerja:
- Ketahui tujuan besar ( tujuan personal dan alasan kerja)
- Ketahui targetmu ( Susun seluruh target dalam waktu seminggu, buat to do list, rayakan capaian kecil)
- Buat productivity timer ( sisipkan waktu senang senang, istirahat dan lakukan hobi, serta lakukan teknik Pomodoro)
Kalau Pembaca Nufazee mau mulai darimana?ย Dari bangun keterikatan emosional dengan pasangan ya boleh banget kan happy wife, happy life haha, atau mau dari usaha mengurangi sumber stress alias menyelesaikan emosi negatif terlebih dahulu, tentu sangat boleh, apalagi sekarang ada aplikasi Mindtera yang bantu Kelola Hidup Lebih Baik dan #SemuaBisaDikelola
Aplikasi Mindtera, Aplikasi Edutech Pengembangan Diri Melalui Multipleย Intelligence pertama di indonesia
Mindtera adalah platform edukasi yang tersedia baik di android maupun iOS untuk bantu masyarakat Indonesia dalam jalani kehidupan versi terbaik diri mereka lewat rangkaian kurikulum pelatihan kecerdasan emosi, sosial, fisik dan pengembangan diriย seputar keluarga, cinta dan kerja, yang terstruktur dan komprehensif.
Mindtera didirikan oleh Bayu Bhaskoro selaku Co-Founder dan CMO Mindtera seorang senior kreatif profesional dan berpengalaman yang telah banyak memenangkan penghargaan, serta Tita Ardiati seorang life coach berlisensi yang memegang pengalaman 500 jam lebih dengan 100 klien juga ahli statistik senior berpengalaman.
Tita Ardiati selaku Co-Founder dan CEO Mindtera menjelaskan bahwa platform ini hadir untuk berikan edukasi dan pelatihan 4 kurikulum yaitu kecerdasan emosional, sosial, fisik dan pengembangan diri, dimana kurikulumnya telah mendapatkan validasi secara ilmiah dan klinis dari psikologi klinis, life coach, dan edukator.
Jadi kebayang ya, bagaimana nanti pengguna akan sangat dapat manfaat dari Mindtera.
Nah, saat menikmati Fitur-Fitur dalam aplikasi ini, kita akan bertemu dengan 9 fasilitator kece dan ahli di bidangnya, seperti Maeya Zee, Devy Chan, Ryu Deka, Felicia Clara, Gilberta Permata Maharani, Ayu Tirto, Puri Lestari, Khiva Iskak, dan Nissa Muluk.
Fitur-Fitur dan Keunggulan dalam Aplikasi Mindtera
Pada tampilan pertama dari aplikasi yang didominasi warna ungu ini, kita akan disambut dengan dua latihan, yaitu latihan napas dan latihan fokus. Sesi tampilan pertama menjadi sesi favorit aku terutama latihan napas.
Napas kayaknya mudah ya, ternyata napas selama ini kita kurang menyadari nikmat bernapas, di sesi latihan napas kita diajak berlatih napas dengan sadar agar maksimal dirasa tubuh. Latihan napas adalah jalan ninjaku saat menghadapi hiruk pikuk di rumah bersama anak-anak haha.
Setelah lebih rileks, yuk kita menyelami program yang ada di Mindtera.
Program di Mindtera
Ada 5 program yang dapat dipelajari di Mindtera yaitu kerja, cinta, keluarga, fitness, self mastery.
Pada program keluarga untuk sementara ada 5 hal yang bisa dipelajari dua, diantaranya, cara kekinian mendisiplinkan anak dan menjadi authentic parents.
Wah, aku perlu banget tema mendisiplinkan anak huhu, oiya jangan khawatir, program berjenjang tersebut dapat dipelajari orangtua tidak lebih dari 5 menit sehari dan dibawakan oleh fasilitator profesional dan berpengalaman.
Lalu, aku juga suka Program Fitness, dalam program ini adaย Latih Gerak Melepas Rasa Marah, terbagi dalam 5 sesi. Saat latihan bisa dilakukan bersama anak sekaligus memperkenalkan tentang rasa marah dan apa yang harus dilakukan ketika merasakan marah tanpa harus memukul orangย atau melempar barang.
Seru banget, ketika ibu dan anak dilanda marah bisa langsung merilis dengan gerak bersama aplikasi Mindtera.
Manfaat Aplikasi Mindtera Bagi Masyarakat Indonesia
Berdasarkan data Kemenkes, hingga Juni 2020, selama pandemi covid-19 tercatat ada 277 ribu kasus kesehatan jiwa di Indonesia, angka ini mengalami peningkatan dimana 2019 hanya 197 ribu orang.
Data tersebut membuktikan bahwa betapa pentingnya memiliki kecerdasan emosional khususnya saat sekarang ini.
Aku pernah menulis buku bertema pengembangan diri judulnya Gue Gak Cupu, dalam buku itu aku juga bahas teori kecerdasan majemuk yang ditemukan Psikolog Howard Gardner, intinya kecerdasan majemuk bisa dilatih, agar dalam hidup, kita dapat memecahkan problem dan melewati situasi yang datang silih berganti.
Kehadiran Mindtera sangat membantu dalam hal melatih kecerdasan majemuk, selain itu berikut manfaat dari Aplikasi Mindtera bagi Masyarakat Indonesia:
Jiwa dan tubuh kita ibarat smartphone yang dapat lowbat bila digunakan terus menerus sehingga salahsatu cara recharge diri dengan sering kelola pikiran dan perasaan. Aplikasi Mindtera dengan kurikulum dan layananannya bantu masyarakat Indonesia capai kepuasan dalam hidup, life only once, live it to the max *eaa
Sosial Media Mindteraย
Pembaca Nufazee, yuk follow akun sosial media Mindtera agar gak ketinggalan informasi terbaru dan beragam workshop yang tak jarang ada yang gratis, serta yang lebih penting lagi, unduh aplikasi Mindtera untuk rasakan manfaatnya agar dapat mengelola hidup lebih baik.
Websiteย ย ย ย :ย www.mindtera.com
Instagramย : @mindtera.id
Twitterย ย ย ย ย ย : @mindteraID
Facebookย :ย Mindtera
YouTubeย :ย Mindtera
Unduh juga aplikasi Mindtera di
*Sumber tulisan:
Qur’an dan terjemahan
Mindtera.com
MediaIndonesia.com
Healthychildren.org
2 Comments. Leave new
Wahhh baru tau ada aplikasi kece beginian, memang lg butuh solusi utk ngilangin stress nih ๐
Iya Bang, ada, very helpful apalagi disela sela kesibukan di kantor, ambil jeda 5 menit pilih salahsatu sesi di Mindtera eh Seger lagi deh